tokopedia-logo
Travel
Biak-Nabire

Tiket Pesawat Garuda Indonesia Biak - Nabire

Asal
Swap locations
Tujuan
Berangkat
Pulang
18 Jan 2025
Jumlah Penumpang
1 dewasa
Kelas Penerbangan
Ekonomi
INDONESIA
SUB
Surabaya - Juanda (SUB)
UPG
Makassar - Sultan Hasanuddin (UPG)
SOC
Solo - Adisumarmo (SOC)
PKU
Pekanbaru - Sultan Syarif Kasim II (PKU)
PDG
Padang - Minangkabau (PDG)
SRG
Semarang - Achmad Yani (SRG)
PGK
Pangkal Pinang - Depati Amir (PGK)
PLM
Palembang - Sultan Mahmud Badaruddin II (PLM)
JOG
Yogyakarta - Adisutjipto (JOG)
CGK
Jakarta - Soekarno Hatta (CGK)
KNO
Medan - Kualanamu (KNO)
DPS
Denpasar - Ngurah Rai (DPS)
PNK
Pontianak - Supadio (PNK)
MALAYSIA
KUL
Kuala Lumpur - Kuala Lumpur (KUL)
SINGAPORE
SIN
Singapore - Changi (SIN)
INDONESIA
SUB
Surabaya - Juanda (SUB)
UPG
Makassar - Sultan Hasanuddin (UPG)
SOC
Solo - Adisumarmo (SOC)
PKU
Pekanbaru - Sultan Syarif Kasim II (PKU)
PDG
Padang - Minangkabau (PDG)
SRG
Semarang - Achmad Yani (SRG)
PGK
Pangkal Pinang - Depati Amir (PGK)
PLM
Palembang - Sultan Mahmud Badaruddin II (PLM)
JOG
Yogyakarta - Adisutjipto (JOG)
CGK
Jakarta - Soekarno Hatta (CGK)
KNO
Medan - Kualanamu (KNO)
DPS
Denpasar - Ngurah Rai (DPS)
PNK
Pontianak - Supadio (PNK)
MALAYSIA
KUL
Kuala Lumpur - Kuala Lumpur (KUL)
SINGAPORE
SIN
Singapore - Changi (SIN)
Number of adult passengers
Dewasa
Usia 12 tahun ke atas
Number of child passengers
Anak
Usia 2 - 12 tahun
Number of infant passengers
Bayi
Usia di bawah 2 tahun
Ekonomi
Bisnis
Utama

Bandara di Biak

Bandara Frans Kaisiepo (BIK) merupakan sebuah bandar udara yang berlokasi di Biak,
Kabupaten Biak Numfor, Papua. Bandara ini sudah berdiri sejak masa Perang Dunia II di
bawah jajahan Jepang, dengan nama Bandara Mokmer. Landasan pacu yang saat ini
digunakan oleh Bandara Frans Kaisiepo pun adalah hasil dari kerja para romusha di masa itu.
Setelah Indonesia merdeka dan kedaulatan Papua diserahkan sepenuhnya ke Indonesia pada
tahun 1953, kepemilikan bandara ini dialihkan ke pemerintah Indonesia dan nama Bandara
Mokmer pun diganti menjadi Bandara Frans Kaisiepo. Dahulu, Bandara Frans Kaisiepo sempat
dijadikan bandar udara internasional yang melayani penerbangan dengan rute Jakarta -
Denpasar - Biak - Honolulu - Los Angeles. Sayangnya, rute internasional di Bandara Frans
Kaisiepo terpaksa dihentikan akibat adanya krisis ekonomi, yang kemudian berlanjut dengan
dicabutnya status bandara internasional. Sejak tahun 1990, bandara ini dikelola oleh PT
Angkasa Pura I.


Bandara Frans Kaisiepo memiliki landasan pacu dengan permukaan aspal sepanjang 3.571
meter. terdapat satu terminal penumpang seluas 1.367 meter persegi dengan kapasitas
100.000 penumpang setiap tahunnya. Terdapat lima maskapai penerbangan yang beroperasi di
Bandara Frans Kaisiepo, yaitu Garuda Indonesia, Lion Air, Sriwijaya Air, Susi Air, dan Trigana
Air Service. Adapun tujuan penerbangan yang dilayani oleh bandara ini meliputi Jayapura,
Makassar, Nabire, Timika, Surabaya, Manokwari, dan Serui. Beberapa fasilitas yang tersedia di
terminal Bandara Frans Kaisiepo adalah loket check in, toilet, ruang tunggu, mesin X-ray, ATM
center, restoran, dan tempat beribadah.

Bandara Frans Kaisiepo Biak Papua
Selengkapnya

Bandara di Nabire

Bandara Nabire adalah bandar udara yang berada di tengah kota Nabire yang terletak di
provinsi Papua, Indonesia. Sebelum dilakukan perluasan runway pertama pada 24 Juli 2014,
Bandar Udara Nabire memiliki satu terminal yang beroperasi dan melayani penerbangan
dengan rute domestik untuk maskapai Express Air dengan tujuan Jayapura, Garuda
Indonesia dengan tujuan Biak, Jayapura, Kaimana dan Timika, Nam Air dengan tujuan Biak
dan Jayapura, Susi Air dengan tujuan Biak, Botawa, Fawi, Ilaga, Ilu, Mulia, Sugapa dan
Waghete, Trigana Air Service dengan tujuan Jayapura serta Wings Air dengan tujuan
Ambon, Jayapura dan Kaimana. Bandara Nabire pada awalnya hanya memiliki luas sekitar
1.400 meter. Setelahnya, bandara ini menjadi 16/34 dengan ukuran 3.571 meter dan lebar
44 meter (11.716 ft × 144 ft).

Perluasan Bandara Nabire terus dilakukan oleh pemerintah. Dalam proyek yang bernama
Bandara Douw Atuture untuk kota Nabire, bandar udara ini diproyeksikan akan menjadi
bandara besar yang bisa menjangkau delapan kabupaten. Tahapan pertama dari
pembangunan yaitu akan memperluas terminal untuk kapasitas 8.000 penumpang,
sedangkan rencana keseluruhannya adalah mencapai 15.000 penumpang. Selain itu, proyek
ini juga akan memperluas rute penerbangan Bandara Nabire agar bisa mencakup
penerbangan internasional. Rencananya, pembangunan Bandara Douw Atuture ini akan
rampung pada tahun 2019, dan paling lambat tahun 2020. Keberadaan Bandara ini diyakini
akan jauh lebih mempermudah perpindahan barang serta transportasi masyarakat Nabire.
Hal ini tentu akan berdampak pada penurunan harga dan peningkatan kegiatan ekonomi.

Bandara Nabire Papua NBX
Selengkapnya
Tiket Pesawat
Bantuan
Keamanan
PCI Compliant
Ikuti Kami
FacebookTwitterInstagram
Get it on Google PlayDownload on the App Store