Tiket Pesawat Garuda Indonesia Kaimana - Nabire
Bandara di Kaimana
Bandar Udara Utarom atau dikenal dengan nama Bandar Udara Kaimana adalah sebuah
bandar udara kelas III yang berlokasi di Kroy, Kecamatan Kaimana, Kabupaten Kaimana,
Papua Barat yang melayani daerah Kaimana. Bandara ini terletak pada ketinggian 6 meter
diatas permukaan laut. Bandara ini dilengkapi dengan fasilitas infrastruktur berupa landasan
pacu sepanjang 2000 m x 30 m , 2 taxi way, 1 apron seluas 170 m x 60 m. Dengan fasilitas
infrastruktur yang dimilikinya, bandara Utarom ammpu didarati pesawat sejenis ATR 72-500.
Selain itu, bandara ini juga memiliki sebuah gedung terminal yang sudah diperluas menjadi
1.800 m2. Bandara Utarom juga berjarak dekat dari Kabuapten Kaimana yaitu sekitar 15 km.
Berikut detail terminal bandara Utarom:
Bandara Utarom dilengkapi dengan sebuah gedung terminal yang baru diperluas menjadi 1.800
m2. Gedung terminal ini ammpu menampung 128 orang penumpang dan dapat dioptimalkan
hingga 172 orang penumpang. Selain itu, bandara ini juga dilengkapi dengan fasilitas
penunjang lainnya yaitu lahan parkir, toilet, serta area komersil.
Bandara di Nabire
Bandara Nabire adalah bandar udara yang berada di tengah kota Nabire yang terletak di
provinsi Papua, Indonesia. Sebelum dilakukan perluasan runway pertama pada 24 Juli 2014,
Bandar Udara Nabire memiliki satu terminal yang beroperasi dan melayani penerbangan
dengan rute domestik untuk maskapai Express Air dengan tujuan Jayapura, Garuda
Indonesia dengan tujuan Biak, Jayapura, Kaimana dan Timika, Nam Air dengan tujuan Biak
dan Jayapura, Susi Air dengan tujuan Biak, Botawa, Fawi, Ilaga, Ilu, Mulia, Sugapa dan
Waghete, Trigana Air Service dengan tujuan Jayapura serta Wings Air dengan tujuan
Ambon, Jayapura dan Kaimana. Bandara Nabire pada awalnya hanya memiliki luas sekitar
1.400 meter. Setelahnya, bandara ini menjadi 16/34 dengan ukuran 3.571 meter dan lebar
44 meter (11.716 ft × 144 ft).
Perluasan Bandara Nabire terus dilakukan oleh pemerintah. Dalam proyek yang bernama
Bandara Douw Atuture untuk kota Nabire, bandar udara ini diproyeksikan akan menjadi
bandara besar yang bisa menjangkau delapan kabupaten. Tahapan pertama dari
pembangunan yaitu akan memperluas terminal untuk kapasitas 8.000 penumpang,
sedangkan rencana keseluruhannya adalah mencapai 15.000 penumpang. Selain itu, proyek
ini juga akan memperluas rute penerbangan Bandara Nabire agar bisa mencakup
penerbangan internasional. Rencananya, pembangunan Bandara Douw Atuture ini akan
rampung pada tahun 2019, dan paling lambat tahun 2020. Keberadaan Bandara ini diyakini
akan jauh lebih mempermudah perpindahan barang serta transportasi masyarakat Nabire.
Hal ini tentu akan berdampak pada penurunan harga dan peningkatan kegiatan ekonomi.