Tiket Pesawat Garuda Indonesia Kendari - Bau-Bau
Bandara di Kendari
Bandara Haluoleo (KDI) adalah bandara yang terletak di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara.
Sebelumnya bandara ini bernama Wolter Monginsidi yang diambil dari nama pahlawan
nasional Indonesia Robert Wolter Monginsidi. Sejak 13 Februari 2010, nama bandara ini
diubah untuk menghormati sultan keenam Kesultanan Buton, Haluoleo. Bandara Haluoleo
dilengkapi dengan fasilitas infrastruktur berupa landasan pacu sepanjang 2.500 M, dan
Aerobridge atau Garbarata untuk memudahkan penumpang memasuki kawasan terminal
keberangkatan dan kedatangan bandara dan menuju dari dan ke pesawat udara serta
Apron bandara yang dapat menampung 8 pesawat berbadan lebar seperti Boeing 737-
900ER maupun Airbus A320.
Berikut detail terminal bandara Haluoleo:
Bandara Haluoleo ini memiliki terminal penumpang seluas 1.000 M². Bandara ini juga
dilengkapi dengan berbagai fasilitas penunjang seperti ruang tunggu, ATM, toilet, WiFi, dan area
komersial

Bandara di Bau-Bau
Bandara Baubau merupakan nama lain dari Bandar Udara Betoambari yang berlokasi di sekitar
kota di Provinsi Sulawesi Tenggara, Indonesia, yaitu Bau-bau. Pada awal dibangun, Bandara
Baubau atau Bandar Udara Betoambari masih berupa bandara perintis di tahun 1976. Setelah
itu, bandara ini sempat tak lagi dipakai dan terlantar, namun sejak tahun 2001 dilakukan
peningkatan terhadap landasan pacu Bandara Baubau atau Bandar Udara Betoambari. Dua
tahun setelahnya, tepat pada tahun 2003, Bandara Baubau atau Bandar Udara Betoambari
didarati oleh pesawat dengan kapasitas 54 orang, dan sejak itu terdapat kurang lebih 3 (tiga)
pesawat yang mendarat di bandara ini.
Bandara Baubau atau Bandar Udara Betoambari memiliki satu landasan pacu atau runway
yang mempunyai panjang 1950 x 45 meter. Saat ini, Bandara Baubau atau Bandar Udara
Betoambari hanya melayani penerbangan domestik dengan tujuan Kendari, Makassar, serta
Ambon dan dioperasikan oleh maskapai penerbangan Garuda Indonesia dan Lion Air Group.
Seluruh rute perjalanan ini resmi beroperasi pada Bandara Betoambari Baubau dengan jadwal
yang telah ditetapkan, dan frekuensi penerbangan di bandara ini selalu meningkat setiap
tahunnya. Peningkatan penumpang di Bandara Betoambari Baubau pun sangat berkembang
pesat hingga sudah menyentuh di angka 1000 penumpang. Meski belum bisa menaik turunkan
pesawat berbadan besar, Bandara Betoambari Baubau masih bisa melayani penerbangan
reguler dengan beberapa tipe pesawat termasuk pesawat dengan tipe ATR. Kementerian
Perhubungan selaku pengelola Bandara Betoambari Baubau akan selalu mengembangkan
bandara ini dari segi infrastruktur, sumber daya manusia, serta peralatan yang menunjang
operasional penerbangan.
