Tiket Pesawat Garuda Indonesia Kendari - Wakatobi

Bandara Haluoleo (KDI) adalah bandara yang terletak di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara.
Sebelumnya bandara ini bernama Wolter Monginsidi yang diambil dari nama pahlawan
nasional Indonesia Robert Wolter Monginsidi. Sejak 13 Februari 2010, nama bandara ini
diubah untuk menghormati sultan keenam Kesultanan Buton, Haluoleo. Bandara Haluoleo
dilengkapi dengan fasilitas infrastruktur berupa landasan pacu sepanjang 2.500 M, dan
Aerobridge atau Garbarata untuk memudahkan penumpang memasuki kawasan terminal
keberangkatan dan kedatangan bandara dan menuju dari dan ke pesawat udara serta
Apron bandara yang dapat menampung 8 pesawat berbadan lebar seperti Boeing 737-
900ER maupun Airbus A320.

Berikut detail terminal bandara Haluoleo:
Bandara Haluoleo ini memiliki terminal penumpang seluas 1.000 M². Bandara ini juga
dilengkapi dengan berbagai fasilitas penunjang seperti ruang tunggu, ATM, toilet, WiFi, dan area
komersial

Bandara Matahora merupakan bandara udara yang berlokasi di Pulau Wangi-wangi,
Kecamatan Wangi-wangi, Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara, Indonesia. Bandara
Matahora berjarak kurang lebih sekitar 17 kilometer dari kota Wangi-wangi. Bandara ini
dibangun pada tahun 2007, dan Bandara Matahora akhirnya diresmikan langsung oleh Menteri
Perhubungan Jusman Syafii Djamal pada tanggal 21 Mei 2009. Saat peresmian Bandara
Matahora, peresmian penerbangan pertama Susi Air dengan rute Wakatobi - Kendari juga
dilakukan secara bersamaan. Pada awal dibangun, Bandara Matahora mendapat suntikan
investasi dari pemerintah setempat Sulawesi Tenggara sebesar 100 miliar rupiah hingga
bandara ini mampu untuk lebih berkembang dengan pesat. Pengembangan sisi udara serta sisi
darat Bandara Matahora terus dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Wakatobi yang
bekerjasama dengan Kementerian Perhubungan sejak tahun 2011 sehingga bandara ini dapat
menaik turunkan pesawat berbadan lebar seperti pesawat bertipe Airbus A320 dan Boeing 737.

Bandara Matahora memiliki landasan pacu atau runway sepanjang 2500 meter yang
sebelumnya hanya mempunyai landasan pacu sepanjang 2000 x 30 meter pada tahun 2012.
Bersamaan dengan diperpanjangnya landasan pacu Bandara Matahora, penambahan trotoar
dari 5 cm menjadi 12 cm juga dilakukan agar bisa didarati pesawat dengan tipe Boeing 737, MJ
90, dan PR 900. Kini, Bandar Udara Matahora hanya melayani penerbangan domestik dengan
rute tujuan Kendari dan Makassar dan dilayani serta dioperasikan oleh maskapai penerbangan
domestik Wings Air. Fasilitas yang tersedia di Bandara Matahora meliputi ruang tunggu terminal
yang lebih luas, toilet, counter check-in yang modern, gedung karantina kesehatan, dan area
parkir kendaraan.