Tiket Pesawat Garuda Indonesia Tarakan - Balikpapan
Bandara di Tarakan Island
Bandara Juwata (TRK) adalah bandar udara yang berlokasi di Kota Tarakan, Kalimantan
Selatan. Bandara Juwata pada saat awal dibangun merupakan pangkalan militer bagi pesawat-
pesawat tempur milik Belanda, dan bandara ini pun juga dibangun pada masa penjajahan
Belanda. Setelah Indonesia merdeka, Bandara Juwata hanya beroperasi sebagai bandara
perintis yang hanya bisa menampung pelayanan pesawat kecil. Namun, di tahun 2000, Bandara
Juwata akhirnya berubah status menjadi bandara domestik, dan penerbangan internasional
dilakukan pertama kali oleh maskapai Bouraq Airlines dengan rute Tarakan-Tawau pada tahun
1997. Beberapa maskapai yang beroperasi di Bandara Juwata pada saat awal perubahan
status menjadi bandara domestik antara lain maskapai Bouraq Indonesia, Dirgantara Air
Service, Citilink, Kartika Airlines, Mandala Airlines, Merpati Nusantara Airlines dan Pelita Air
Service.
Kini, Bandar Udara Internasional Juwata (TRK) telah memiliki gedung baru terminal yang terdiri
dari 3 (tiga) lantai. Gedung terminal baru Bandara Juwata pertama kali diresmikan langsung
oleh Presiden RI Joko Widodo pada tanggal 22 Maret 2016. Dengan diperluasnya gedung
terminal baru, hal ini juga menambah kapasitas bandara dari sebelumnya hanya dapat
menampung sekitar 300 orang per hari menjadi sekitar 2000 orang dalam satu hari. Dalam kata
lain, kini Bandara Juwata mampu menampung 684.000 penumpang dalam satu tahun. Gedung
terminal baru ini terletak di sebelah bangunan lama Bandara Juwata. Berbagai macam fasilitas
telah dimaksimalkan di Bandara Juwata, seperti ruang tunggu terminal keberangkatan domestik
dan internasional, mushola, elevator, eskalator, ruang main anak, ruang bebas rokok, ruang
pengaduan barang hilang, ruang informasi, pos pelayanan polisi, pos pelayanan kesehatan,
ATM, body scanner, alat x-ray, serta dua unit garbarata, serta berbagai toko makanan dan
minuman. Selain fasilitas yang mumpuni, pelayanan penerbangan di Bandara Juwata juga
sudah sangat baik dengan menyediakan banyak maskapai penerbangan yang beroperasi di
bandara ini, seperti Garuda Indonesia, Batik Air, Lion Air, Sriwijaya Air, Susi Air, dan masih
banyak lagi.

Bandara di Balikpapan
Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman adalah bandar udara bertaraf internasional yang
berlokasi di Sepinggan, Balikpapan, Kalimantan Timur, Indonesia. Bandara ini mulai dibangun
pada zaman penjajahan Belanda, dan pada awalnya bandara ini difungsikan untuk aktivitas dari
perusahaan minyak Belanda yang terletak di Balikpapan. Setelah pengelolaan Bandara Sultan
Aji Muhammad Sulaiman berpindah tangan ke Direktorat Jenderal Perhubungan Udara
Republik Indonesia pada tahun 1960, status bandara ini berubah menjadi bandara sipil. Hingga
pada 9 Januari 1987, Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman mulai resmi dikelola oleh PT
Angkasa Pura I. Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman juga ditetapkan sebagai bandara
Indonesia kelima yang berfungsi untuk embarkasi haji bagi wilayah Kalimantan.
Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman merupakan bandar udara terbesar urutan keempat
dari 13 bandara yang berada di bawah naungan PT Angkasa Pura I. Sejak awal beroperasi,
bandara ini telah mengalami dua kali fase renovasi, yaitu pada tahun 1991 dan 1997. Fase
pertama dilakukan pada tahun 1991 hingga 1994, dan renovasi fase pertama berfokus kepada
pengembangan terminal penumpang, landasan pacu, dan taxiway. Sedangkan fase kedua
renovasi yang dimulai pada tahun 1996 hingga 1997 berfokus kepada pengembangan depot
bahan bakar, gedung administrasi, hanggar, bangunan, serta berbagai fasilitas baru. Bandara
Sultan Aji Muhammad Sulaiman melayani penerbangan domestik dan internasional dengan
didukung oleh berbagai maskapai penerbangan profesional, seperti Garuda Indonesia, Citilink,
Batik Air, Lion Air, Sriwijaya Air, Wings Air, Silk Air, dan Kal Star Aviation.
