Tiket Pesawat dari Bandung - Pontianak
Bandara di Bandung
Bandara Husein Sastranegara merupakan bandar udara bertaraf internasional yang berlokasi di
Jalan Pajajaran Nomor. 156, Kelurahan Husen Sastranegara, Kecamatan Cicendo, Kota
Bandung. Pada awal dibangun, bandara ini merupakan bandara milik Pemerintah Hindia
Belanda dan memiliki nama Lapangan Terbang Andir. Nama bandara ini berasal dari nama
seorang pilot militer AURI bernama Husein Sastranegara yang gugur saat sedang melakukan
latihan terbang di Yogyakarta. Hingga pada tahun 1973, Bandara Husein Sastranegara mulai
difungsikan untuk penerbangan komersial. Tepat pada Februari 1983 sesuai dengan Keputusan
Menteri Perhubungan Nomor: KM 68/HK 207/PHB-83, Bandara Husein Sastranegara berubah
menjadi kelas II yang sebelumnya memiliki klasifikasi Pelabuhan Udara kelas III. Tahun 1994
adalah tahun pengalihan pengelolaan bandara kepada PT. Angkasa Pura II yang sebelumnya
dikelola oleh Departemen Perhubungan.
Bandara Husein Sastranegara memiliki terminal baru yang megah dan modern, dan terminal
baru ini dioperasikan mulai tahun 2017 silam. Kini, terminal baru Bandara Husein Sastranegara
mampu menampung penumpang sebanyak satu juta setiap tahunnya. Tak hanya terminal baru
untuk melayani penerbangan internasional, terminal domestik pun masih aktif dioperasikan.
Maka, dengan beroperasinya terminal domestik dan terminal internasional secara bersamaan,
Bandara Husein Sastranegara sanggup untuk menampung hingga total 3,4 juta per tahun.
Fasilitas yang tersedia di Bandara Husein Sastranegara meliputi Wi-Fi gratis, toilet, ruang
merokok, ruang menyusui anak, mushola, dan lounge.

Bandara di Pontianak
Bandara Supadio (PNK) Pontianak adalah Bandar Udara Internasional yang terletak di
Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat, Indonesia dan berjarak 17 km dari Kota Pontianak
dengan jarak tempuh kurang lebih selama 20 menit. Dikelola oleh PT. Angkasa Pura II,
Bandara Supadio memiliki luas tanah 528 hektar. Pada saat bandar udara ini dibangun sekitar
awal tahun 1940-an, bandara ini tidak langsung diberi nama Bandar Udara Supadio, melainkan
Bandar Udara Sungai Durian. Namun, seiring berjalannya waktu, pada tahun 1980-an bandar
udara ini baru diresmikan dan berganti nama menjadi Bandar Udara Supadio. Hingga 1989,
Bandar Udara Supadio hanya menyediakan penerbangan domestik dan terhitung mulai tahun
1989 bandar udara ini baru membuka rute internasional, yaitu ke Bandar Udara Internasional
Kuching, Malaysia. Dalam sejarahnya, Bandar Udara Supadio sempat merencanakan untuk
merubah namanya menjadi Bandar Udara Internasional Sultan Hamid II pada tahun 2006,
namun rencana ini tidak berhasil direalisasikan. Di Bandara Supadio tersedia area parkir seluas
12.000 m² yang diperuntukkan untuk umum, untuk siapa saja yang membawa kendaraan
pribadi.
Terminal di Bandara Supadio merupakan terminal baru yang diresmikan pada bulan Juni 2017.
Jika pada terminal lama hanya bisa menampung 1,5 juta penumpang per tahun, di terminal
baru ini kapasitas jumlah penumpang naik hampir 200 persen, yaitu sekitar 3,8 juta penumpang
per tahun. Bandara dengan panjang landasan pacu 2.250 meter ini melayani penerbangan
domestik dan internasional. Fasilitas yang ditawarkan pun cukup lengkap, seperti ATM center,
telepon, tempat makan, dan tempat suvenir. Berbagai maskapai yang terbang langsung dari
Indonesia ke Pontianak antara lain Lion Air, Citilink, Express Air, Garuda Indonesia, Batik Air,
Wings Air, Sriwijaya Air, dan NAM Air. Sedangkan maskapai lainnya yang terbang ke Pontianak
adalah AirAsia.
