tokopedia-logo
Travel
Jakarta-Padang

Tiket Pesawat dari Jakarta - Padang

Asal
Swap locations
Tujuan
Berangkat
Pulang
04 Des 2023
Jumlah Penumpang
1 dewasa
Kelas Penerbangan
Ekonomi
INDONESIA
SUB
Surabaya - Juanda (SUB)
UPG
Makassar - Sultan Hasanuddin (UPG)
SRG
Semarang - Achmad Yani (SRG)
JOG
Yogyakarta - Adisutjipto (JOG)
PKU
Pekanbaru - Sultan Syarif Kasim II (PKU)
PGK
Pangkal Pinang - Depati Amir (PGK)
PLM
Palembang - Sultan Mahmud Badaruddin II (PLM)
PDG
Padang - Minangkabau (PDG)
SOC
Solo - Adisumarmo (SOC)
CGK
Jakarta - Soekarno Hatta (CGK)
KNO
Medan - Kualanamu (KNO)
DPS
Denpasar - Ngurah Rai (DPS)
PNK
Pontianak - Supadio (PNK)
MALAYSIA
KUL
Kuala Lumpur - Kuala Lumpur (KUL)
SINGAPORE
SIN
Singapore - Changi (SIN)
INDONESIA
SUB
Surabaya - Juanda (SUB)
UPG
Makassar - Sultan Hasanuddin (UPG)
SRG
Semarang - Achmad Yani (SRG)
JOG
Yogyakarta - Adisutjipto (JOG)
PKU
Pekanbaru - Sultan Syarif Kasim II (PKU)
PGK
Pangkal Pinang - Depati Amir (PGK)
PLM
Palembang - Sultan Mahmud Badaruddin II (PLM)
PDG
Padang - Minangkabau (PDG)
SOC
Solo - Adisumarmo (SOC)
CGK
Jakarta - Soekarno Hatta (CGK)
KNO
Medan - Kualanamu (KNO)
DPS
Denpasar - Ngurah Rai (DPS)
PNK
Pontianak - Supadio (PNK)
MALAYSIA
KUL
Kuala Lumpur - Kuala Lumpur (KUL)
SINGAPORE
SIN
Singapore - Changi (SIN)
Number of adult passengers
Dewasa
Usia 12 tahun ke atas
Number of child passengers
Anak
Usia 2 - 12 tahun
Number of infant passengers
Bayi
Usia di bawah 2 tahun
Ekonomi
Bisnis
Utama

Bandara di Jakarta

Bandar Udara Internasional Soekarno Hatta terletak di Tangerang, Banten dan Cengkareng, Jakarta. Bandara ini pertama kali beroperasi pada tanggal 1 Mei 1985, menggantikan Bandar
Udara Kemayoran di Jakarta Pusat yang sudah ditutup di tahun yang sama. Bandara ini diberi
nama sesuai dengan nama presiden dan wakil presiden pertama di Indonesia, yaitu Soekarno
dan Mohammad Hatta. Bandar Udara Internasional Soekarno Hatta memiliki luas 18 km persegi
dengan 2 landasan paralel yang dipisahkan oleh 2 taxiway sepanjang 2,4 km. Pada tahun 2011,
bandara ini menduduki posisi ke-12 bandara dengan penumpang terbanyak di dunia, dengan
perkiraan mampu menampung 19 juta hingga 25 juta penumpang per tahun.

Hingga saat ini, di Bandar Udara Internasional Soekarno Hatta terdapat tiga terminal bandara
beroperasi dan satu terminal yang sedang dibangun:

  1. Terminal 1
    Terletak di sisi selatan bandara, terminal ini mengoperasikan penerbangan rute
    domestik selain maskapai Garuda Indonesia. Gerbang di Terminal 1 memiliki awalan
    huruf abjad A, B, dan C.
  2. Terminal 2
    Terminal 2 Bandara Internasional Soekarno Hatta dibuka pada tahun 1992 dan terletak
    di sisi utara bandara. Terminal ini melayani penerbangan rute internasional dan
    domestik.
  3. Terminal 3
    Terminal 3 atau T3 resmi beroperasi pada tahun 2011. Terminal ini mengoperasikan
    penerbangan domestik khusus maskapai Garuda Indonesia, dan penerbangan
    internasional oleh berbagai maskapai seperti Saudi Arabian Airlines dan Korean Air.
  4. Terminal 4
    Dikarenakan semakin meningkatnya jumlah penumpang, Terminal 4 rencananya akan
    dibangun pada tahun 2020 dan berlokasi di sisi utara Bandara Internasional Soekarno
    Hatta.
Bandara Soekarno Hatta (CGK)
Selengkapnya

Bandar Udara Halim Perdanakusuma merupakan sebuah bandara yang dikelola oleh PT
Angkasa Pura II dan terletak di Kecamatan Makasar, Jakarta, Indonesia. Bandara ini juga
beroperasi sebagai markas besar Komando Operasi Angkatan Udara I (Koops AU I) TNI-AU.
Awalnya, bandara ini diberi nama Vliegveld Tjililitan atau Lapangan Terbang Cililitan ketika
pertama kali dibuka pada tahun 1925. Lapangan Terbang Cililitan menjadi lapangan terbang
pertama di Hindia Belanda yang melayani penerbangan internasional. Setelah Belanda
menyerahkan kepemilikan landasan udara ini ke pemerintah Indonesia sepenuhnya pada
tanggal 20 Juni 1950, AURI pun segera mengambil alih dan menjadikannya pangkalan udara
militer. Namanya pun diganti sesuai dengan nama pahlawan nasional, Abdul Halim
Perdanakusuma, pada hari kemerdekaan Indonesia yang ketujuh.

Sebelum tahun 2014, bandara ini hanya melayani penerbangan VVIP dan charter flight, setelah
kemudian bandara ini dialihfungsikan menjadi bandara komersial akibat penuhnya penerbangan
di Bandara Internasional Soekarno Hatta. Bandara ini memiliki landasan pacu sepanjang 3
kilometer, dengan luas tanah mencapai 170 hektar dan luas terminal sekitar 19 kilometer
persegi. Diperkirakan Bandara Halim Perdanakusuma dapat menampung sebanyak 15 ribu
penumpang setiap harinya. Fasilitas yang dimiliki oleh bandara ini pun cukup lengkap, seperti e-
kiosk, konter check in, musholla, ruang tunggu, ATM center, dan toilet. Adapun maskapai
penerbangan yang beroperasi di Bandara Halim Perdanakusuma adalah Citilink, Batik Air,
Wings Air, Susi Air, TransNusa, dan Pelita Air.

Bandara Halim Perdanakusuma
Selengkapnya

Bandara Pondok Cabe (PCB) yang terletak di kawasan Pondok Cabe Udik, Pamulang,
Tangerang Selatan, Banten ini dulunya merupakan pangkalan militer di era Perang Pasifik.
Pada tahun 1942, saat pasukan Sekutu ABDA (America, British, Dutch, Australia menduduki
Indonesia, bandara ini dibangun untuk menghalau invasi pasukan Jepang ke Jawa sebagai
bentuk pertahanan militer. 32 pesawat tempur disiapkan di bandara ini. Pondok Cabe dianggap
sebagai lokasi yang tepat sebagai tempat perlindungan karena masih rimbunnya lingkungan
sekitar saat itu. Bandara Pondok Cabe menerima 25 unit Hawker Hurricane RAF, diikuti dengan
Skuadron 36, Skuadron 100 RAF, pesawat Vickers Vildebeest dan bomber torpedo Fairey
Albacore.


Pembangunan dilanjutkan pada tahun 1972 oleh Pertamina sebagai tempat bersarangnya
pesawat-pesawat milik Divisi Penerbangan Pertamina, yang merupakan cikal bakal PT PAS.
Pesawat-pesawat milik PT PAS ini digunakan untuk mendukung program transmigrasi yang
dicanangkan pemerintah Indonesia pada waktu itu. Bandara Pondok Cabe pada masa itu juga
turut mendukung operasional kontraktor production sharing dan perusahaan migas di
Indonesia. Lapangan terbang tersebut mengalami pengembangan lebih lanjut yang ditandai
dengan pembangunan infrastruktur seperti perpanjangan landasan pacu, penambahan apron
dan hanggar. Setelah tahun 1985, lapangan terbang itu juga menjadi basis operasi Polisi
Udara, Penerbang TNI AL, Skuadron 21/Serba Guna Penerbang TNI AD, dan Persatuan Olah
Raga Terbang Layang Jakarta Raya.

Meskipun saat ini Bandara Pondok Cabe masih hanya dapat melayani penerbangan charter
untuk berbagai perusahaan minyak dan gas di Indonesia, nantinya pada akhir tahun 2018,
landasan udara ini akan melayani penerbangan reguler alias dikomersilkan. Ekspansi ini terjadi
setelah dilakukan revitalisasi yang mencakup lahan seluas 119 hektar dan landasan pacu
sepanjang 2.200 meter. Pesawat Boeing Classic dan pesawat-pesawat propeller reguler
maupun non-reguler nantinya akan dapat mendarat di landasan pacu ini. Saat ini, Pelita Air
Service merupakan pihak yang mengelola bandara. Perusahaan tersebut juga mengoperasikan
maskapai Pelita Air. Bandara Pondok Cabe dikomersilkan untuk menghadapi lonjakan
penumpang di Bandara Soekarno-Hatta dan Bandara Halim Perdanakusuma.

Bandara Pondok Cabe
Selengkapnya

Bandara di Padang

Bandar Udara Internasional Minangkabau adalah bandara utama di provinsi Sumatera Barat
yang terletak sekitar 23 km dari pusat Kota Padang, yaitu di wilayah Ketaping, Kecamatan
Batang Anai, Kabupaten Padang Pariaman. Bandara ini merupakan bandara kedua setelah
Soekarno-Hatta yang dibangun sejak awal. Pembangunan bandara ini dimulai sejak tahun 2001
menggunakan pinjaman dari Japan Bank International Coorporation (JICB). Pertama kali
beroperasi sejak 22 Juli 2005, Bandar Udara Internasional Minangkabau dibangun untuk
menggantikan Bandar Udara Tabing yang sudah tidak lagi memenuhi persyaratan operasi sejak
34 tahun digunakan, terutama dari segi keselamatan. Bandar Udara Internasional Minangkabau
adalah bandara pertama di dunia yang menjadikan etnis sebagai namanya. Secara
keseluruhan, Bandar Udara Internasional Minangkabau memiliki luas sekitar 4,27 km², dengan
landasan pacu dengan panjang 3.000 meter dan lebar 45 meter. Terminal bandara ini memiliki luas
sekitar 20.568 m² dengan kapasitas sekitar 2,3 juta penumpang setiap tahunnya. Sejak tahun 2010,
bandara ini telah melakukan perluasan sebanyak dua tahap. Pada tahun 2017, tahap ketiga
perluasan pembangunan dilakukan dan ditargetkan akan mencapai luas sebesar 49.000 m², dengan
landasan bandara sepanjang 3.600 meter dan landasan penghubung untuk menampung hingga 5,9
juta penumpang per tahun. Sejak tahun 2006, bandara ini dijadikan sebagai tempat keberangkatan
dan penurunan penumpang haji untuk wilayah provinsi Sumatera Barat, Bengkulu dan beberapa
wilayah Jambi. Kebijakan ini ditetapkan oleh Kementrian Agama. Kemudian, pada tahun 2012, PT.
Angkasa Pura II memperpanjang jam operasional bandara hingga pukul 00.00 WIB, dari yang
sebelumnya hanya pukul 21.00 WIB.


Bandar Udara Internasional Sultan Hasanuddin memiliki satu terminal bandara yang beroperasi
dan masih mengalami perluasan, yaitu:

  1. Terminal 1 (T1)
    Untuk saat ini, terminal 1 memiliki kapasitas yang dapat menampung hingga 2,7
    penumpang. Terminal ini terdiri dari:

    Terminal Internasional
    Terminal Internasional Bandara Minangkabau ini melayani penerbangan dengan
    rute internasional untuk maskapai Lion Air, AirAsia, Garuda Indonesia, Saudia,
    Scoot, dan lain-lain.

    Terminal Domestik
    Terminal Domestik Bandara Minangkabau ini melayani penerbangan dengan rute
    internasional untuk maskapai Batik Air, Lion Air, Garuda Indonesia, Citilink,
    Sriwijaya Air, Wings Air, Susi Air, NAM Air, Sriwijaya Air, Xpress Air dan lain-lain.
Bandara Minangkabau (PDG)
Selengkapnya

Perjalanan Jakarta - Padang

Perjalanan Jakarta ke Padang

Kota Padang, ibu kota Provinsi Sumatera Barat, adalah sebuah kota yang memikat dengan keindahan alamnya, sejarah yang kaya, serta destinasi wisata yang menarik. Terletak di pantai barat pulau Sumatera, Kota Padang memiliki pesona yang tak terlupakan bagi para pengunjung. Mari kita eksplorasi lebih dalam tentang keindahan, sejarah, serta beberapa destinasi wisata unggulan di Kota Padang.

Kota Padang memiliki lanskap yang memukau dengan perpaduan antara pantai indah, perbukitan hijau, dan pegunungan. Namun, keindahan alam bukanlah satu-satunya daya tarik kota ini. Budaya yang kaya dan ramah penduduknya juga menjadikan pengalaman di Padang semakin istimewa.

Sebagai bagian dari jalur perdagangan maritim, Kota Padang telah berperan penting dalam sejarah Indonesia. Pada masa lalu, kota ini merupakan pusat perdagangan rempah-rempah yang menghubungkan Indonesia dengan dunia luar. Jejak sejarah ini masih terlihat dari beberapa bangunan peninggalan kolonial yang tersebar di sekitar kota.

Kota Padang memiliki beberapa destinasi wisata yang bisa kamu kunjungi, seperti Bangus Beach, Museum Aidtyawarman, Ngarai Sianok, dan Pulau Pagang.

Dengan menggunakan jalur pesawat, jarak antara Kota Jakarta dan Kota Padang adalah sekitar 1.100 kilometer. Penerbangan dari Bandara Soekarno-Hatta di Jakarta menuju Bandara Internasional Minangkabau di Padang biasanya memakan waktu sekitar 2,5 hingga 3 jam, tergantung pada rute penerbangan dan kondisi cuaca.

FAQ Seputar Tiket Pesawat Jakarta - Padang
Berapa lama penerbangan Jakarta ke Padang?

Umumnya durasi penerbangan Jakarta ke Padang adalah 1 jam 35 menit.

Ada berapa jumlah maskapai yang melayani penerbangan Jakarta ke Padang?

Terdapat 6 maskapai yang melakukan penerbangan dari Jakarta ke Padang. Beberapa di antaranya adalah Lion Air, Citilink, Batik Air, dan Wings Air.

Berapa harga tiket penerbangan dari Jakarta ke Padang?

Harga tiket penerbangan Jakarta ke Padang dijual mulai dari Rp575.000. Hagra tiket pesawat Jakarta ke Padang ini selalu fluktuatif mengikuti perkembangan informasi dari maskapai.

Berapakah batas usia untuk penumpang dewasa, anak-anak dan bayi?

Batas usia untuk penumpang dewasa adalah >12 tahun, anak usia 2-12 tahun, dan bayi usia 0-2 tahun. Batas usia penumpang terhitung pada saat perjalanan, bukan pada saat pemesanan tiket dilakukan. Bagi penumpang bayi, setiap maskapai memiliki ketentuan berbeda-beda. Silakan hubungi Tim Tokopedia Care atau pihak maskapai untuk mendapatkan informasi lebih lanjut.

Apa itu bagasi kabin dan bagasi terdaftar?

Bagasi kabin adalah bagasi yang diperbolehkan untuk dibawa ke dalam pesawat bagi penumpang dewasa dan anak. Maksimum bagasi adalah 7 kg yang dapat dibawa ke dalam pesawat. Penumpang bertanggung jawab atas bagasinya sepanjang perjalanan.

Berapa jarak penerbangan Jakarta ke Padang?

Jarak penerbangan dari Jakarta ke Padang sekitar 928 km.

Ada berapa jumlah penerbangan Jakarta ke Padang dalam satu hari?

Terdapat lebih dari 20 penerbangan dari Jakarta ke Padang dalam satu hari. Jumlah penerbangan selalu fluktuatif mengikuti perkembangan informasi dari maskapai.

Bagaimana cara memesan tiket pesawat Jakarta ke Padang di Tokopedia?

Toppers dapat melakukan pencarian penerbangan sesuai yang kamu inginkan, pilih dan pesan penerbangan, isi data penumpang sesuai dengan kartu identitas dan lalukan pembayaran. Setelah pembayaran terkonfirmasi, e-ticket akan dikirimkan melalui email atau aplikasi Tokopedia kamu.

Bagaimana cara melakukan Web Check In di Tokopedia?

Kamu bisa melaukan pengecekan pada ‘Daftar Transaksi’ pada aplikasi Tokopedia, lalu pilih transaksi ‘Tiket Pesawat’ yang statusnya masih aktif. Setelah itu, kamu akan dibawa ke halaman ‘Detail Transaksi’. Lalu klik tombol ‘Web Check In’ pada bagian paling bawah halaman.

Apakah saya mendapatkan refund untuk setiap pembatalan pesawat?

Kamu hanya akan mendapatkan refund untuk maskapai yang memiliki kebijakan Refundable. Apalabila kamu membeli tiket PP (Pergi-Pulang) dan salah satu tiket adalah Non-Refundable, maka kamu hanya akan mendapatkan refund untuk satu tiket saja.

Tiket Pesawat
Bantuan
Keamanan
PCI Compliant
Ikuti Kami
FacebookTwitterInstagram
Get it on Google PlayDownload on the App Store