Tiket Pesawat dari Manado - Sorong
Bandara di Manado
Bandar Udara Internasional Sam Ratulangi terletak di Kecamatan Mapanget yang berjarak
sekitar 30 menit dari pusat Kota Manado, provinsi Sulawesi Utara. Bandara yang dikelilingi oleh
kawasan yang asri dan hijau ini dinamai berdasarkan pahlawan nasional Indonesia dari daerah
Sulawesi Utara yaitu, Dr. Gerungan Saul Samuel Yacob Ratulangi atau yang lebih dikenal
dengan Sam Ratulangi. Bandar Udara Sam Ratulangi dibangun pada masa pemerintahan
Jepang tahun 1942 dan memiliki landasan pacu sepanjang 700 meter dengan lebar 23 meter.
Pada tahun 1994, Bandar Udara Sam Ratulangi diresmikan menjadi kelas 1B. Meningkatnya
pertumbuhan ekonomi Indonesia telah mengakibatkan dampak yang cukup signifikan pada
kualitas pelayanan jasa penerbangan Bandar Udara Sam Ratulangi. Hal ini ditunjukkan dengan
perluasan landasan pacu yang mencapai 2.650 meter dan lebar 45 meter. Perluasan tersebut
telah membuat kapasitas Bandar Udara Sam Ratulangi bertambah hingga mampu menampung
beragam jenis pesawat seperti A300, A320 dan DC10. Usaha pemerintah untuk
mengembangkan bandara ini juga ditandai dengan pemberian pengelolaan kepada PT.
Angkasa Pura 1 (Persero) yang merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
Pengambilalihan ini dilakukan tidak hanya untuk membangun perekonomian negara, tetapi juga
untuk memberikan fasilitas penerbangan yang memenuhi standar dan kualitas transportasi
udara terbaik bagi masyarakat Indonesia di wilayah Sulawesi.
Sepanjang pengoperasiannya, Bandara Sam Ratulangi telah beberapa kali mengalami
renovasi. Saat ini, apron bandara sudah memiliki luas 71,992 m 2 dengan lahan parkir yang
mampu menampung sekitar 500 mobil. Dengan adanya perkembangan tersebut, terminal ini
dapat melayani sebanyak 2 juta penumpang setiap tahunnya.
Bandar Udara Sam Ratulangi memiliki satu terminal bandara yang beroperasi, di antaranya:
- Termina Bandara Sam Ratulangi (Tingkat 1 & 2)
Terminal Internasional Bandara Sam Ratulangi ini melayani penerbangan dengan rute
domestik dan internasional untuk maskapai Batik Air, Airfast Indonesia, Cebgo, Citilink,
Lion Air, Lucky Air, Garuda Indonesia, Malindo Air, NAM Air, Silk Air, Sriwijaya Air,
Xpress Air, Wings Air, dan lain-lain. Terminal Bandara Sam Ratulangi sudah dilengkapi
dengan berbagai fasilitas penerbangan seperti imigrasi, karantina, bea cukai, gedung
kargo, restoran, telepon umum dan kantor pos.

Bandara di Sorong
Bandara Dominique Edward Osok adalah bandar udara yang berlokasi di kota Sorong, Papua
Barat, Indonesia. Termasuk sebagai salah satu bandar udara terbesar, Bandara Dominique
Edward Osok juga merupakan salah satu bandara tersibuk di Semenanjung Kepala Burung.
Setelah Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mendatangi kegiatan berskala internasional
pada tahun 2014 di Kabupaten Raja Ampat, Sail Raja Ampat, peningkatan fisik dari bandara ini
secara berkala terus dilakukan.
Bandar Udara Dominique Edward Osok mempunyai landasan pacu atau runway berukuran
2105 x 45 meter. Bandara ini juga direncanakan untuk terus dilakukan perluasan landasan pacu
menjadi 2500 meter agar bisa menaik dan menurunkan pesawat terbang dengan jenis Airbus
A320 dan Boeing 737NG. Saat ini, Bandara Dominique Edward Osok telah memiliki terminal
baru dan telah berganti status bandara yang sebelumnya berawal dari bandara Kelas III
menjadi bandara Kelas I (Utama). Bandara Dominique Edward Osok telah direncanakan untuk
menjadi pintu gerbang terbesar di Papua sehingga terus dilaksanakan berbagai macam
renovasi dan pengembangan agar sesuai dengan program yang sedang dilaksanakan oleh kota
Sorong, yaitu Smart City. Maskapai penerbangan yang telah melayani penerbangan di bandara
Dominique Edward Osok antara lain adalah Batik Air, Garuda Indonesia, Nam Air, Sriwijaya Air,
Susi Ar, Wings Air, dan Xpress Air dengan berbagai rute tujuan seperti ke Jakarta, Makassar,
Ambon, Jayapura, Manado, Manokwari, Timika, Ayawasi, Bintuni, Inanwatan, Kabare,
Kambuaya, Teminabuan, Waisai, Babo, dan Fak-Fak.
