Tiket Pesawat dari Nabire - Jayapura
Bandara di Nabire
Bandara Nabire adalah bandar udara yang berada di tengah kota Nabire yang terletak di
provinsi Papua, Indonesia. Sebelum dilakukan perluasan runway pertama pada 24 Juli 2014,
Bandar Udara Nabire memiliki satu terminal yang beroperasi dan melayani penerbangan
dengan rute domestik untuk maskapai Express Air dengan tujuan Jayapura, Garuda
Indonesia dengan tujuan Biak, Jayapura, Kaimana dan Timika, Nam Air dengan tujuan Biak
dan Jayapura, Susi Air dengan tujuan Biak, Botawa, Fawi, Ilaga, Ilu, Mulia, Sugapa dan
Waghete, Trigana Air Service dengan tujuan Jayapura serta Wings Air dengan tujuan
Ambon, Jayapura dan Kaimana. Bandara Nabire pada awalnya hanya memiliki luas sekitar
1.400 meter. Setelahnya, bandara ini menjadi 16/34 dengan ukuran 3.571 meter dan lebar
44 meter (11.716 ft × 144 ft).
Perluasan Bandara Nabire terus dilakukan oleh pemerintah. Dalam proyek yang bernama
Bandara Douw Atuture untuk kota Nabire, bandar udara ini diproyeksikan akan menjadi
bandara besar yang bisa menjangkau delapan kabupaten. Tahapan pertama dari
pembangunan yaitu akan memperluas terminal untuk kapasitas 8.000 penumpang,
sedangkan rencana keseluruhannya adalah mencapai 15.000 penumpang. Selain itu, proyek
ini juga akan memperluas rute penerbangan Bandara Nabire agar bisa mencakup
penerbangan internasional. Rencananya, pembangunan Bandara Douw Atuture ini akan
rampung pada tahun 2019, dan paling lambat tahun 2020. Keberadaan Bandara ini diyakini
akan jauh lebih mempermudah perpindahan barang serta transportasi masyarakat Nabire.
Hal ini tentu akan berdampak pada penurunan harga dan peningkatan kegiatan ekonomi.

Bandara di Jayapura
Bandara Sentani (DJJ) merupakan bandara yang berlokasi di Kota Sentani, Kabupaten
Jayapura, Provinsi Papua. Nama “Sentani” sendiri diambil dari nama danau terbesar di Papua,
Danau Sentani, yang memiliki arti “'di sini kami tinggal dengan damai”. Berjarak kurang lebih
sekitar 40 km dari pusat kota Jayapura, Bandara Sentani adalah bandara terbesar di Provinsi
Papua. Bandara ini juga menjadi penghubung menuju wilayah-wilayah pedalaman di Papua.
Bandara Sentani terletak di ketinggian 88 mdpl dan memiliki landasan pacu sepanjang 3000 m.
Dulu, Bandara Sentani adalah lapangan terbang milik militer Jepang yang dibangun pada masa
Perang Dunia II. Namun, pada tahun 1944, lapangan terbang tersebut berhasil direbut oleh
militer Amerika Serikat, yang kemudian sempat jatuh ke tangan Belanda. Hingga akhirnya pada
tahun 1962, lapangan terbang Sentani dikelola sepenuhnya oleh pemerintah Indonesia.
Saat ini, Bandara Sentani memiliki tiga terminal, yaitu terminal domestik, internasional, dan
terminal tiga. Terdapat berbagai fasilitas yang mendukung Bandara Sentani, seperti ruang
tunggu, toilet, loket check in, dan ruang beribadah. Walaupun fasilitas yang ada di Bandara
Sentani saat ini masih terbatas, sekarang pemerintah Indonesia tengah berfokus pada
pembenahan Bandara Sentani agar nantinya dapat menjadi salah satu bandara internasional
terbesar di Indonesia. Ada beberapa maskapai penerbangan yang beroperasi di Bandara
Sentani, yaitu Batik Air, Airlines PNG, Express Air, Lion Air, Garuda Indonesia, Trigana Air
Service, Susi Air, Sriwijaya Air, dan Wings Air.
