Tiket Pesawat dari Pekanbaru - Medan
Bandara di Pekanbaru
Bandara Sultan Syarif Kasim II (PKU) adalah bandar udara internasional yang berlokasi di Kota
Pekanbaru. Bandara ini merupakan bandara peninggalan sejarah pada zaman penjajahan
Jepang dan Belanda. Dahulu, Bandara Sultan Syarif Kasim II masih berbentuk landasan udara
yang berfungsi untuk Pangkalan Militer. Pada tahun 1960, pemerintah setempat mulai
mengoperasikan Bandara Sultan Syarif Kasim II dan menjadikan bandara ini menjadi bandara
Perintis, serta mengubah namanya dari Landasan Udara menjadi Pelabuhan Udara Simpang
Tiga. Selanjutnya, Pelabuhan Udara Simpang Tiga resmi berganti menjadi Bandar Udara
Simpang Tiga pada 1 September 1985. Tak sampai sepuluh tahun, tepat pada tanggal 1 April
1994, bandara yang sebelumnya memiliki nama Bandar Udara Simpang Tiga ini mulai dikelola
oleh PT. Angkasa Pura II (Persero), dan sejak bergabungnya dengan PT. Angkasa Pura II
(Persero), akhirnya Bandara Sultan Syarif Kasim II berganti nama lagi menjadi Bandar Udara
Sultan Syarif Kasim II sesuai dengan Keputusan Presiden No.Kep.473/OM.00/1988-AP II
tanggal 4 April 1998. Sejak 29 April 2000, Bandar Udara Sultan Syarif Kasim II telah diresmikan
oleh mantan Presiden Republik Indonesia, Abdurrahman Wahid.
Bandara Sultan Syarif Kasim II memiliki terminal baru bandara yang terdiri dari 3 lantai, yaitu
lantai dasar, lantai 1, dan lantai 2. Di gedung terminal baru ini terdapat pelayanan penerbangan
baik untuk domestik maupun internasional. Di gedung terminal baru, Anda bisa menemukan
berbagai macam fasilitas yang memadai, seperti Wi-Fi gratis, ruang merokok, ruang menyusui
anak, ruang istirahat, mushola, lounge, area bermain anak, layanan penitipan barang, layanan
charging gratis, kursi roda, jasa pembungkus bagasi, pelayanan terpadu angkatan darat (bus),
serta e-kiosk. Selain menyediakan banyak fasilitas lengkap, Bandar Udara Internasional Sultan
Syarif Kasim II juga didukung oleh pelayanan penerbangan dari berbagai maskapai profesional,
meliputi Garuda Indonesia, AirAsia, Citilink, Batik Air, Scoot, Lion Air, dan masih banyak
lainnya.

Bandara di Medan
Bandara Kualanamu (KNO) adalah Bandar Udara Internasional yang terletak di Kabupaten Deli
Serdang, Sumatera Utara. Melayani penerbangan wilayah Medan dan sekitarnya, bandara ini
merupakan bandara terbesar di Pulau Sumatera - terbesar kedua di Indonesia setelah Bandara
Soekarno-Hatta. Ide pembangunan bandara ini muncul dari kebutuhan akan bandara
Internasional di Sumatera Utara. Bandara Polonia yang terletak di Kota Medan tidak cocok
untuk itu karena ekspansi yang sulit. Ditambah lagi, Bandara Polonia juga cukup rawan dengan
kecelakaan. Maka akhirnya diputuskan untuk membangun bandara baru bertaraf internasional
di luar Kota Medan. Terletak 39 Kilometer dari Kota Medan, Bandara Internasional Kualanamu
dilengkapi dengan fasilitas infrastruktur berupa landasan pacu dengan panjang 3,75 km, cocok
untuk pesawat-pesawat besar seperti Boeing 777. Selain itu, Bandar Udara Internasional
Kualanamu memiliki terminal untuk keperluan penumpang dan kargo, dengan kapasitas
penumpang sekitar 8,5 juta per tahun pada tahap 1 ini. Di tahap 2, direncanakan penumpang
yang dilayani per tahun akan mencapai 25 juta orang Terdapat layanan kereta api bandara
langsung dari Kota Medan untuk penumpang yang akan terbang melalui Bandara Kualanamu.
Berikut detail terminal Bandara Kualanamu yang sudah operasional:
Terminal Bandara Kualanamu
Terminal Bandara Kualanamu ini memiliki luas sekitar 6,5 hektar, dengan pembagian
3,5 hektar untuk area fasilitas komersial dan 1,3 hektar untuk aktivitas kargo. Terminal
ini dilengkapi dengan berbagai fasilitas penunjang yang lengkap untuk memanjakan
pengunjungnya, seperti diantaranya ATM, toko, mushola, pelayanan angkutan darat
terpadu, wifi gratis, nursery room, penukaran uang, dan lainnya. Sebagai bandara
internasional, terminal ini terhubung dengan layanan kereta api cepat yang dapat
memudahkan transportasi penumpang dari Kota Medan.

Bandar Udara Dr. Ferdinand Lumban Tobing adalah bandar udara yang terletak di Kecamatan Pinangsori, Kabupaten Tapanuli Tengah, Sumatera Utara. Bandara ini dinamai sesuai nama Ferdinand Lumbantobing, pahlawan nasional Indonesia asal Sumatera Utara. Bandara Mukomuko beroperasi secara komersial sejak tahun 2010
Penerbangan yang tersedia :
Maskapai |
Tujuan |
Susi Air |
Bengkulu, Padang |
Wings Air |
Bengkulu, Padang |
Alamat :
Pinangsori, Pinang sori, Parjalihotan Baru, Pinang sori, Kabupaten Tapanuli Tengah, Sumatera Utara 22654
Fasilitas :
- Lahan Parkir
- Mushola
- Ruang Tunggu
- Kios
- Loket Maskapai
