Tiket Pesawat dari Ranai - Batam
Bandara di Ranai
Bandara Ranai adalah bandar udara yang berlokasi di ibukota Kabupaten Natuna di kepulauan
Natuna, Rinai, Provinsi Kepulauan Riau yang berada di laut Cina selatan. Bandara Ranai telah
diresmikan langsung oleh Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo pada tanggal 6
Oktober 2016. Bandara Ranai diharapkan untuk bisa menjadi jembatan penghubung antara
Natuna dengan daerah yang lain terutama Tanjungpinang dan Batam.|
Bandara Ranai memiliki landasan pacu atau runway sepanjang 3865 meter persegi
dibandingkan dengan sebelumnya yang hanya memiliki 243 meter persegi. Permukaan
landasan pacu Bandara Ranai ini dilapisi oleh aspal hotmix. Dengan panjang landasan pacu
seperti ini, Bandara Ranai bisa menampung kapasitas pelayanan sebanyak 385 orang atau
penumpang. Meski baru melayani penerbangan domestik, Bandara Ranai aktif dalam
menjalankan penerbangan reguler setiap harinya. Bandara Ranai telah melayani berbagai
penerbangan reguler dengan rute tujuan menuju Batam, Tanjungpinang, dan Pontianak. Daftar
rute penerbngan domestik ini dilayani langsung oleh berbagai maskapai penerbangan, seperti
Sriwijaya Air, Wings Air, dan Nusantara Air Charter. Tipe pesawat yang sudah mendarat di
Bandara Rinai meliputi pesawat dengan tipe Boeing 737-300 dan ATR 72-500. Maskapai
penerbangan Sriwijaya Air dan Wings Air khusus melayani penerbangan dengan tujuan Batam
dengan jadwal terbang 3 (tiga) kali dalam seminggu oleh maskapai Sriwijaya Air dan sebanyak
4 (empat) kali dalam seminggu oleh maskapai Wings Air, sedangkan maskapai Nusantara Air
Charter hanya melayani penerbangan dengan tujuan Tanjungpinang dan Pontianak.

Bandara di Batam
Bandara Hang Nadim (BTH) yang berlokasi di Batam, Kepulauan Riau, Indonesia dan dekat
dengan Singapura ini adalah bandar udara yang didirikan pada 1 Januari 1984, namun baru
dibuka untuk umum pada 3 Januari 1995. Bandara Hang Nadim memiliki sejarah yang menarik,
nama “Hang Nadim” diambil dari nama Laksamana Hang Nadim pada masa penjajahan Bangsa
Portugal di Malaka. Selain itu, Bandara Hang Nadim memiliki landasan pacu kedua terpanjang
setelah Bandara KLIA Kuala Lumpur Malaysia se-Asia Tenggara, juga sebagai bandara dengan
landasan pacu terpanjang di Indonesia.
Saat ini, Bandara Hang Nadim hanya memiliki satu terminal yang sekaligus melayani
penerbangan domestik dan internasional. Namun, pihak bandara menyadari bahwa dibutuhkan
terminal baru karena pesatnya kenaikan jumlah penumpang, dan alasan ini mendorong pihak
Bandara Hang Nadim untuk membangun Terminal 2 dalam waktu dekat. Maskapai
penerbangan Lion Air, Batik, Air, Garuda Indonesia, dan Citilink melayani penerbangan
domestik dari dan ke Batam, seperti rute Pontianak-Batam, Balikpapan-Batam, Surabaya-
Batam, Medan-Batam, Padang-Batam, Palembang-Batam, dan Jakarta-Batam. Sedangkan
untuk rute internasional, bandara ini menyediakan rute keberangkatan dan kepulangan dari dan
ke Sydney-Batam, Kuala Lumpur-Batam, dan Penang-Batam. Fasilitas yang ditawarkan pun
cukup lengkap, seperti ATM, money changer, mini market, shopping arcade, kantor pos, bank,
sejumlah restoran dan kafe. Bandara Hang Nadim juga menyediakan bus DAMRI sebagai
fasilitas transportasi bandara.
