Tiket Pesawat dari Ruteng - Ende
Bandara di Ruteng
Bandara Frans Sales Lega adalah sebuah bandar udara yang terletak di Ruteng, Kabupaten
Manggarai, Nusa Tenggara Timur. Semula, Bandara Frans Sales Lega bernama Bandar Udara
Satar Tacik, perubahan nama bandara ini terdapat dalam keputusan Menteri Perhubungan
Nomor KP 190 Tahun 2008 tanggal 4 April 2008. Pergantian nama bandara tersebut bertujuan
untuk memberikan penghargaan atas jasa mendiang Frans Sales Lega yang memprakarsai
berdirinya bandar udara ini. Bandara ini dilengkapi dengan fasilitas infrastruktur berupa
landasan pacu sepanjang 1.300 x 30 m. Serta gedung terminal seluas 420 m2 yang direncakan
akan diperluas menjadi 1.400 m2, proses perluasan sudah dilaksanakan pada tahun 2015 dan
direncakan selesai dibangun pada tahun 2018. Bandara ini juga memiliki jarak yang sangat
dekat dari pusat kota, yakni sekitar 2 km.
Berikut detail terminal bandara Haluoleo:
Bandara Frans Sales Lega memiliki gedung terminal baru seluas 1.400 m2 yang segera di
resmikan tahun 2018. Gedung terminal tersebut juga dilengkapi dengan bermacam fasilitas
penunjang lainnya seperti ruang tunggu, ATM, toilet, WiFi, dan area komersial.

Bandara di Ende
Bandara H. Hasan Aroeboesman adalah sebuah bandar udara kelas III yang berlokasi di Ende,
Flores, Nusa Tenggara Timur. Bandara yang memiliki kore IATA: ENE dan ICAO: WATE ini
juga dikenal sebagai bandara Ende. Bandara ini dikenal memiliki pemandangan yang hijau dan
di kelilingi gunung yang indah. Namun, hal ini justru menjadikan bandara ini memiliki julukan
bandara “ekstrem” karena pesawat harus belok 90 derajat untuk menghindari gunung yang
berjarak dekat dengan bandara ini ketika landing maupun take off. Bandara ini dilengkapi
dengan fasilitas infrastruktur berupa landasan pacu sepanang 1.650 m x 30 m yang mampu
didarati oleh pesawat jenis ATR 72 dan MA 60 yang dilayani oleh maskapai Merpati Airlines,
Wings Air dan Transnusa. Selain itu, bandara ini memiliki fasilitas infrastruktur lainnya berupa
gedung terminal baru seluas 800 m2 yang semula hanya seluas 370 m2, 6 buah loket tiket
serta 3 ruang karantina dan security serta ruang check-in yang mampu menampung sebanyak
3-6 maskapai.
Berikut detail terminal bandara H. Hasan Aroeboesman:
Bandara H. Hasan Aroeboesman memiliki sebuah gedung terminal seluas 800 m2 yang
memiliki fasilitas ruang tunggu, loket tiket, dan counter check-in. Ruang tunggu terminal
bandara ini mampu menampung 180-200 orang penumpang. Selain itu, bandara ini dilengkapi
dengan fasilitas penunjang lainnya seperti toilet, lahan parkir, serta area komersil.
