Tiket Pesawat dari Yogyakarta - Bandar Lampung
Bandara di Yogyakarta
Bandara Adisutjipto (JOG) adalah bandar udara internasional yang melayani wilayah Daerah Istimewa
Yogyakarta (DIY), Jawa Tengah dan sekitarnya. Bandara ini terletak di Kabupaten Sleman, Daerah
Istimewa Yogyakarta, dekat dengan situs candi bersejarah Prambanan. Nama Bandara ini diambil dari
nama seorang pilot Indonesia bernama Adi Sucipto yang gugur ketika berperang untuk memperjuangkan
kemerdekaan Indonesia dengan Belanda. Bandara Adisutjipto resmi menjadi bandara bertaraf
internasional pada tahun 2004. Bandara Internasional Adisutjipto dilengkapi dengan fasilitas infrastruktur
berupa satu landasan pacu sepanjang 2.200 meter x 45 meter yang dapat dilalui pesawat Airbus A320
dan Boeing 737-400, lahan parkir yang mampu menampung 1.000 kendaraan, serta gedung terminal
untuk penumpang. Bandara Adisutjipto adalah bandara tersibuk keempat di wilayah Jawa-Bali setelah
Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Jakarta), Bandara Internasional Juanda (Surabaya) dan Bandara
Internasional Ngurah Rai (Bali).
Berikut detail terminal Bandara Adisutjipto:
Terminal Bandara Adisutjipto memiliki luas 8.184 m2 dengan kapasitas penumpang 800.000 orang
pertahun untuk terminal domestik dan memiliki terminal internasional dengan luas 1.018 m2 dengan
kapasitas penumpang 100.000 orang pertahun. Bandara ini dilengkapi dengan berbagai fasilitas
penunjang seperti restoran, musholla, ruang tunggu, ATM, penukarang uang, toilet, mini market dan lain-
lain.

Bandara di Bandar Lampung
Bandara Radin Inten II yang terletak di Jalan Branti Raya, Natar, barat laut Bandar Lampung,
Kabupaten Lampung Selatan, sebelumnya bernama Pelabuhan Udara Branti. Bandara ini
terletak 28 km dari Kota Bandar Lampung, dan nama bandara berasal dari nama sultan terakhir
Lampung, Sultan Radin Inten II. Menjadi satu-satunya bandara dengan gedung parkir yang
memiliki empat lantai, Bandara Radin Inten II mengadopsi gaya futuristik. Adanya gedung
berlantai empat ini bertujuan untuk mengantisipasi melonjaknya jumlah wisatawan di Lampung.
Anda bisa mengunjungi Bandara Radin Inten baik dengan menggunakan kendaraan pribadi,
angkutan kota, atau pun taksi.
Terminal di Bandara Radin Inten II yang memiliki tiga lantai dapat menampung lebih dari 3 juta
penumpang per tahunnya. Selain melayani embarkasi haji yang telah dilakukan sejak 2010,
Bandara Radin Inten II juga telah melayani penerbangan internasional yang sebelumnya hanya
menyediakan penerbangan domestik. Maskapai penerbangan yang melayani penerbangan
domestik dan internasional antara lain AirAsia, Batik Air, Citilink, Express Air, Firefly, Garuda
Indonesia, Lion Air, Malindo Air, Nam Air, Sriwijaya Air, dan Wings Air dengan rute
keberangkatan dan kepulangan dari dan ke Jakarta, Medan, Bandung, Palembang, Batam,
Surabaya, Yogyakarta, Jambi, Lubuklinggau, Palembang, Surakarta, Kuala Lumpur, dan
Penang. Fasilitas yang disediakan meliputi toilet, mushola, charging box, ruang tunggu dengan
televisi, lift, sejumlah tempat makan, dan toko yang menjual oleh-oleh khas Lampung.
