Tiket Pesawat ke Bontang
Bandara di Bontang
Bandar Udara Bontang berada sekitar 5 kilometer dari pusat kota Bontang, Kalimantan
Timur. Bandar Udara didirikan dan dikelola oleh Badak NGL, sebuah perusahaan yang
bergerak di bidang pengolahan gas alam cair LNG paling besar di Indonesia. Bandara
Bontang sering menjadi tempat singgah dua jenis pesawat, yaitu Aerospatiale ATR 42-500
yang dikembangkan oleh perusahaan Aerospatiale. Pesawat ini memiliki dua operator
berbeda dalam pengoperasiannya. Yang pertama adalah Nusantara Air Charter (PK-JKG)
untuk penerbangan charter dari PT. Pupuk Kaltim, dan yang kedua adalah Pelita Air Service
untuk penerbangan Badak NGL. Bandara ini memiliki luas sebesar 2.240 meter dengan
lebar 70 meter (7.349 ft × 230 ft). Selain itu, Bandara Bontang masuk ke dalam kategori
bandara perintis yang memiliki 1 runway dengan panjang kurang lebih sekitar 1.200 meter
dan lebar 30 meter.
Bandara Bontang masih terus akan terus diperluas. Pembangunan bandara ini mendapat
kucuran dana dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur sebesar Rp 3 miliar. Dengan
adanya dana bantuan tersebut, pengerasan jalan akan terus dilakukan hingga mencapai
target awal yaitu sejauh 537 meter. Sejauh ini, lahan bandara baru dibebaskan sekitar 12
hektare dari total 92 hektare yang disediakan. Namun, pengerjaan pemantangan lahan
yang dilakukan bandara telah mencapai 80 persen setelah mendapat bantuan sekitar Rp 2,6
miliar dari Bantuan Keuangan Kalimantan Timur.
Menurut rancangan bangunan, Bandara Bontang nantinya akan mampu menampung paling
banyak 6 pesawat berjenis ATR dengan kapasitas 78 penumpang. Bandara ini memang
bukan diperuntukkan untuk pesawat besar seperti Lion Air atau Garuda, tapi yang lebih
pesawat kecil seperti Susi Air. Untuk fasilitasnya sendiri, Bandara Bontang akan dilengkapi
dengan beberapa bangunan tambahan seperti gedung bandara, tempat parkir, bangunan
perkantoran dan satu hanggar pesawat yang akan digunakan untuk perbaikan serta
perawatan pesawat.
