Tiket Pesawat ke Gorontalo
Bandara di Gorontalo
Bandara Jalaluddin adalah bandar udara yang berlokasi Kecamatan Isimu, Kabupaten
Gorontalo, Provinsi Gorontalo. Bandara Jalaluddin terletak di jarak sekitar 30 kilometer di
sebelah barat dari pusat kota Gorontalo. Nama bandara ini diperoleh dari nama Kolonel
Penerbang asal Gorontalo, yaitu Letkol Pnb Djajaludin Tantu, yang telah mengorbankan
nyawanya saat Operasi Dwikora di Malaysia pada tahun 1964. Beliau dinyatakan menghilang
bersamaan dengan pesawat Hercules yang ia kemudikan. Dahulu, bandara ini bernama
Pelabuhan Udara Tolotio. Bandara Jalaluddin telah dianggap sebagai pintu gerbang utama
transportasi udara untuk pelayanan penerbangan wilayah provinsi Gorontalo. Lapangan Udara
Tolotio pada awalnya berfungsi sebagai pelabuhan udara militer serta berperan sebagai
pelabuhan udara komersial yang berada di bawah lindungan Direktorat Jenderal Perhubungan
Udara. Lapangan Udara Tolotio akhirnya berubah nama secara resmi menjadi Pelabuhan
Udara Djalaluddin pada tahun 1974 dengan dasar usulan fraksi ABRI di DPRD Kabupaten
Gorontalo.
Bandara Jalaluddin memiliki terminal baru seluas 11.865 meter persegi dan terdiri dari dua
lantai. Kini, Bandara Jalaluddin mampu menampung penumpang sebanyak 2.500 orang karena
perluasan ini telah berkembang 10 kali lipat dari luas bandara sebelumnya yang hanya bisa
menampung 250 orang saja. Bandara ini merupakan bandara kelas satu yang telah
diselesaikan pembangunan terminal barunya oleh Kementerian Perhubungan Republik
Indonesia, dan bandara ini mulai dibangun sejak tahun 2013 hingga pada tahun 2015 baru bisa
dikatakan rampung. Di lantai dasar terdapat beberapa fasilitas seperti tempat check in, drop off,
baggage claim, serta area publik dan karyawan. Sedangkan di lantai dua berfungsi untuk ruang
tunggu penumpang dan area publik dan karyawan.

Perjalanan ke Gorontalo
Tentang Perjalanan
Gorontalo merupakan sebuah kota, sekaligus ibu kota Provinsi Gorontalo sejak 16 Februari 2001. Letak kota ini begitu strategis menghadap Teluk Tomini dan Laut Sulawesi. Dalam sejarahnya, Gorontalo merupakan salah satu kota tertua di Sulawesi yang terbentuk sekitar 400 tahun yang lalu. Kota ini berawal sebagai salah satu pusat penyebaran agama Islam di Indonesia Timur.
Penampakan alam yang masih lestari membuat orang kerap membeli tiket pesawat ke Gorontalo untuk tujuan wisata alam. Penerbangan dari dan ke kota ini dilayani oleh Bandar Udara Jalaludin. Beberapa kota besar yang menyediakan tiket pesawat ke Gorontalo adalah Makassar, Manado, Jakarta, Luwuk, Tarakan, Ampana, Buol, Palu, dan Toli-toli. Tiket pesawat ke Gorontalo tersedia melalui maskapai Garuda Indonesia, Citilink, Batik Air, Aviastar, Lion Air, Sriwijaya Air, dan Wings Air.
Destinasi Populer di Kota Gorontalo
Lokasi yang strategis, bentang alam yang didominasi pegunungan, serta latar belakang sejarah yang menarik adalah alasan utama mengapa orang mencari tiket pesawat ke Gorontalo. Bentangan alam yang sangat luas membuat Gorontalo memiliki destinasi wisata yang natural. Saat berlibur di Gorontalo, tiga destinasi wisata berikut wajib dimasukkan dalam daftar perjalanan.
- Pulo Cinta
Pulo Cinta adalah resor wisata yang sangat indah dan romantis. Banyak orang ke sini untuk menyepi dan berpetualang menikmati eksotisnya Teluk Tomini. Villa-villa cantik tampak bertebaran di tengah laut dan terhubung dengan jembatan kayu membentuk gambar jantung sebagai lambang cinta. Destinasi ini tentu sangat cocok untuk bulan madu.
- Taman Laut Olele
Dari namanya, sudah bisa ditebak kalau tempat wisata di Gorontalo ini merupakan arena bermainnya pecinta snorkeling dan diving. Taman Laut Olele berada di lokasi Pantai Olele yang berpasir putih dan berair jernih. Banyak sekali spot penyelaman favorit di Taman Laut Olele. Salah satu yang jadi daya tarik adalah keberadaan coral endemik yang bentuknya mirip dengan lukisan Salvador Dali sehingga disebut Salvador Dali coral.
- Pulau Diyonumo Gorontalo
Nah ini salah satu wisata alam Gorontalo yang mempunyai keindahan alam luar biasa yaitu Pulau Diyonumo, berlokasi di Pulau Diyonumo, Sumalata Timur, Gorontalo Utara. Wisata tersebut tepatnya berada di Desa Deme 2 Kecamatan Sumalata. Pulau ini masih belum banyak terjamah dan masih dijamin keasrian alamnya. Tempat wisata ini menjadi salah satu tempat terbaik untuk menanti matahari terbenam, tentunya dengan pemandangan alam yang megah.