Tiket Pesawat ke Gunung Sitoli
Bandara di Gunung Sitoli
Bandara Binaka adalah bandara yang berlokasi di Jalan Pelabuhan Udara Binaka Km. 19,5,
Gunungsitoli, Kabupaten Nias Barat, Sumatera Utara. Bandara Binaka hanya melayani rute
penerbangan domestik saja dengan tujuan ke Medan, Lasondre (Kepulauan Batu), Sibolga,
Silangit dan Padang. Perjalanan rute domestik ini didukung oleh beberapa maskapai yang
beroperasi di Bandara Binaka, di antaranya adalah Garuda Indonesia, Susi Air, dan Wings Air.
Jenis pesawat yang digunakan maskapai penerbangan Garuda Indonesia dan Wings Air adalah
jenis pesawat ATR500/600, sedangkan maskapai Susi Air menggunakan jenis pesawat Grand
Caravan. Meski belum bisa menaik-turunkan pesawat berbadan besar, Bandara Binaka telah
memiliki landasan bandara mencapai 2.250 meter. Hingga tahun 2018, Bandara Binaka telah
mengalami perkembangan pesat karena sudah melayani penerbangan rata-rata 14 kali setiap
harinya, dan ini menandakan bahwa semakin tinggi pergerakan penumpang udara dengan rute
dari dan ke wilayah Nias. Pengembangan Bandara Binaka terus dilakukan oleh pemerintah
daerah setempat dan Kementerian Perhubungan, terutama pengembangan infrastruktur, sebab
Pulau Nias akan dijadikan destinasi wilayah nasional, dan Bandara Binaka telah direncanakan
akan dijadikan bandara internasional.
Fasilitas yang berada di Bandara Binaka telah mencangkup fasilitas navigasi (NDB), fasilitas
telekomunikasi (SSB, VHF), fasilitas bantu pendaratan (PAPI, R/W Light), fasilitas penunjang
penerbangan (Windshock), serta penunjang fasilitas penerbangan dan operasi bandar udara.

Perjalanan ke Gunung Sitoli
Tentang Perjalanan
Gunung Sitoli merupakan sebuah kota di Provinsi Sumatera Utara. Selain itu, Gunung Sitoli juga tercatat sebagai kota tertua dan terbesar di Kepulauan Nias karena sudah termasyhur sejak abad ke-18. Hal tersebut turut dipengaruhi oleh latar sejarah kota yang pernah menjadi kawasan utama produksi minyak pada zaman kolonial Belanda.
Secara geografis, Kota Gunung Sitoli terletak di dalam kawasan Pulau Nias. Peran Gunung Sitoli begitu vital sebagai kota utama Pulau Nias. Kota ini menjadi titik masuk dan keluar orang ke Pulau Nias. Gunung Sitoli menyimpan potensi wisata yang sangat menarik. Keindahan alam pantai, pegunungan, hingga berbagai situs wisata sejarah terdapat di sini.
Penghubung jalur udara terbuka melalui Bandara Binaka yang berada di Jalan Pelabuhan Udara Binaka KM 19,1 untuk melayani penerbangan domestik ke Kota Medan, Padang, Sibolga, dan Siborongborong. Maskapai penerbangan yang menyediakan tiket pesawat ke Gunung Sitoli antara lain Garuda Indonesia, Susi Air, dan Wings Air.
Destinasi Populer di Kota Gunung Sitoli
Pesona alam yang mempesona adalah alasan utama mengapa orang mencari tiket pesawat ke Gunung Sitoli, terutama untuk melihat tradisi lompat batu. Bentangan alam yang sangat luas membuat Gunung Sitoli memiliki destinasi wisata yang natural. Saat berlibur di Gunung Sitoli, tiga destinasi wisata berikut wajib dimasukkan dalam daftar perjalanan.
- Taman Ya'ahowu
Semua orang di Nias pasti tahu taman cantik yang ada tepi pantai ini. Taman Ya'ahowu adalah alun-alun sekaligus tempat nongkrong favorit masyarakat setempat. Pemandangan cantik yang menyatu dengan pantai, fasilitas yang lengkap, hingga panggung besar di tengah taman, semuanya membuat orang betah nongkrong lama untuk menikmati hiburan merakyat sembari berburu foto.
- Pantai Muara Indah
Sesuai namanya, pantai ini menjadi tempat bermuaranya air sungai dan air laut. Hal tersebut membuatnya tampak sangat eksotis memadukan pesona lautan dan sungai. Pepohonan bakau dan kelapa, air kehijauan, serta pasir berwarna coklat benar-benar menjadi pemandangan unik di sini. Fasilitas Pantai Muara Indah terbilang cukup lengkap dengan dukungan pondok wisata, aula pertemuan, lapangan yang luas, toilet umum, dan pusat kuliner hidangan laut.
- Museum Pusaka Nias
Museum yang dikelola pihak swasta ini adalah satu-satunya museum di Pulau Nias dan tempat utama untuk mengenali filosofi budaya Nias. Pengunjung bisa melihat dan mempelajari nilai-nilai budaya Nias melalui 6.000 lebih koleksi artefak unik. Menariknya, museum ini juga menawarkan fasilitas seru berupa kebun binatang mini, ruang pertemuan, perpustakaan, taman rekreasi, kafe, dan penginapan berbentuk rumah adat.