Tiket Pesawat ke Merauke
Daftar Harga Tiket Pesawat ke Merauke
Bandara di Merauke
Bandara Mopah (MKQ) merupakan sebuah bandar udara kelas I yang berlokasi di Kota
Merauke, Provinsi Papua, Indonesia. Bandara ini adalah bandara yang terletak di bagian paling
timur Indonesia dan beroperasi di bawah Kementerian Perhubungan Indonesia. Bandara
Mopah pertama kali diresmikan pada era Perang Dunia II tahun 1943 dan digunakan untuk
keperluan perang. Setelah Indonesia merdeka, bandara ini sempat dikelola oleh Pemerintah
Hindia Belanda, hingga akhirnya mereka menyerahkan Bandara Mopah ke tangan Pemerintah
Indonesia pada tahun 1962.
Seiring dengan peningkatan jumlah wisatawan di tanah Papua, maka aktivitas penerbangan di
Bandara Mopah pun juga bertambah. Karena itulah, pemerintah memutuskan untuk melakukan
renovasi besar-besaran di Bandara Mopah pada tahun 2015. Setelah direnovasi, kini bandara
tersebut memiliki landasan pacu berpermukaan aspal sepanjang 2.500 meter. Bangunan
terminal keberangkatan dan kedatangan pun diperluas menjadi 4.634 meter persegi, sehingga
dapat mengakomodasi sekitar 200.000 penumpang setiap tahunnya. Beberapa fasilitas yang
terdapat di Bandara Mopah adalah loket check in, lahan parkir, ruang tunggu, toilet, baggage
claim, ATM center, hingga food court. Adapun beberapa maskapai penerbangan yang
beroperasi di Bandara Mopah adalah Batik Air, Garuda Indonesia, Lion Air, Trigana Air Service,
Sriwijaya Air, dan Susi Air.

Perjalanan ke Merauke
Tentang Perjalanan
Merauke merupakan sebuah kota di ujung timur Indonesia yang berbatasan langsung dengan Negara Papua Nugini. Selain itu, Merauke juga menjadi ibu kota Kabupaten Merauke dan kondisi alamnya mirip dengan Benua Australia. Hal ini karena Merauke memiliki banyak habitat rusa dan kangguru. Menilik sejarah, kota ini berawal dari kawasan pos militer Belanda.
Merauke berdiri sejak Februari 1902. Kota Merauke juga pernah menjadi wilayah pangkalan udara Tentara Sekutu pada masa Perang Dunia II. Maka, tak heranlah jika kota ini menyimpan banyak kisah sejarah.
Penghubung jalur udara terbuka melalui Bandara Internasional Mopah yang tercatat sebagai bandara paling timur kedua di Tanah Air, setelah Bandara Internasional Sentani di Jayapura. Tiket pesawat ke Merauke pun tersedia dari beberapa maskapai besar, seperti Garuda Indonesia, Batik Air, Lion Air, Sriwijaya Air, Susi Air, dan Trigana Air.
Destinasi Populer di Kota Merauke
Pesona alam yang menakjubkan adalah alasan utama mengapa orang mencari tiket pesawat ke Merauke, terutama ketika musim liburan tiba. Bentangan alam yang sangat luas membuat Merauke memiliki destinasi wisata yang natural. Saat berlibur di Merauke, tiga destinasi wisata berikut wajib dimasukkan dalam daftar perjalanan.
- Tugu 0 KM Sabang - Merauke
Saat ke Merauke, wajib hukumnya bagi semua orang untuk berfoto di depan tugu ini sebagai bukti bahwa mereka telah mencapai titik paling Timur Indonesia. Tugu yang berada di taman kota sederhana ini berada sekitar 75 kilometer atau setara berkendara selama 1,5 jam dari bandara Kota Merauke ke arah timur. Tugu kebanggaan ini juga menjadi salah satu pembatas langsung kawasan Negara Indonesia dengan Papua Nugini. Selain berfoto, wisatawan bisa berkeliling Desa Sota dan membeli beragam pernak-pernik khas Merauke di sini.
- Taman Nasional Wasur
Taman seluas 400.000 hektar lebih ini menjadi tempat pelestarian alam, satwa, hingga kehidupan sosial dan budaya Papua. Taman nasional ini menyimpan lebih dari 30 spesies satwa endemis dan 74 jenis burung endemis Papua. Sekitar 70% kawasan Taman Nasional Wasur berbentuk padang sabana sehingga pasti mengingatkan orang akan Benua Afrika. Salah satu pemandangan unik yang menanti di sini adalah rumah semut dan rumah rayap setinggi 5 meter yang tersebar di beberapa titik.
- Pulau Habe
Pulau tropis ini adalah salah satu destinasi wisata rohani terhangat di Merauke. Keindahan pantai berpasir putih di sepanjang pulau siap mengajak orang terbuai dengan kesegaran sempurna. Selain pantai, Patung Kristus Raja terbesar kedua di dunia yang berdiri gagah terkepung keindahan tropis menjadi magnet Pulau Habe. Pesona tiada tara tersebut selalu berhasil meyakinkan wisatawan untuk rela menempuh perjalanan 7,5 jam dari pusat kota untuk menginjakkan kaki di Pulau Habe.