tokopedia-logo
Travel
Tambolaka

Tiket Pesawat ke Tambolaka

Asal
Swap locations
Tujuan
Berangkat
Pulang
29 Sep 2023
Jumlah Penumpang
1 dewasa
Kelas Penerbangan
Ekonomi
INDONESIA
PDG
Padang - Minangkabau (PDG)
SUB
Surabaya - Juanda (SUB)
PLM
Palembang - Sultan Mahmud Badaruddin II (PLM)
SRG
Semarang - Achmad Yani (SRG)
SOC
Solo - Adisumarmo (SOC)
UPG
Makassar - Sultan Hasanuddin (UPG)
PKU
Pekanbaru - Sultan Syarif Kasim II (PKU)
JOG
Yogyakarta - Adisutjipto (JOG)
PGK
Pangkal Pinang - Depati Amir (PGK)
CGK
Jakarta - Soekarno Hatta (CGK)
KNO
Medan - Kualanamu (KNO)
DPS
Denpasar - Ngurah Rai (DPS)
PNK
Pontianak - Supadio (PNK)
MALAYSIA
KUL
Kuala Lumpur - Kuala Lumpur (KUL)
SINGAPORE
SIN
Singapore - Changi (SIN)
INDONESIA
PDG
Padang - Minangkabau (PDG)
SUB
Surabaya - Juanda (SUB)
PLM
Palembang - Sultan Mahmud Badaruddin II (PLM)
SRG
Semarang - Achmad Yani (SRG)
SOC
Solo - Adisumarmo (SOC)
UPG
Makassar - Sultan Hasanuddin (UPG)
PKU
Pekanbaru - Sultan Syarif Kasim II (PKU)
JOG
Yogyakarta - Adisutjipto (JOG)
PGK
Pangkal Pinang - Depati Amir (PGK)
CGK
Jakarta - Soekarno Hatta (CGK)
KNO
Medan - Kualanamu (KNO)
DPS
Denpasar - Ngurah Rai (DPS)
PNK
Pontianak - Supadio (PNK)
MALAYSIA
KUL
Kuala Lumpur - Kuala Lumpur (KUL)
SINGAPORE
SIN
Singapore - Changi (SIN)
Number of adult passengers
Dewasa
Usia 12 tahun ke atas
Number of child passengers
Anak
Usia 2 - 12 tahun
Number of infant passengers
Bayi
Usia di bawah 2 tahun
Ekonomi
Bisnis
Utama

Perjalanan ke Tambolaka

Tentang Perjalanan

Tambolaka merupakan Ibukota Kabupaten Sumba Barat Daya, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). Potensi wisata yang dimiliki Tambolaka sangat menarik dan indah. Di Kota Tambolaka, ada pantai-pantai mengagumkan dan lanskap alam hijau yang cantik. Menilik sejarah, Tambolaka juga menjadi lokasi bandar udara di Sumba Barat Daya. Bandara ini adalah bandara lama peninggalan Jepang yang dibangun tahun 1945.

 

Dulu, di Sumba diterapkan sistem pemerintahan tradisional yang disebut Paraingu atau Kampung Besar. Lambat laun, banyak orang pendatang ke Pulau Sumba, dan mereka membuat kelompok-kelompok klan atas ikatan darah berdasarkan asal-usul yang sama dan Marapu yang disembah.

 

Marapu adalah sebuah agama atau kepercayaan lokal yang dianut masyarakat Pulau Sumba, suatu paham yang menganut pemujaan kepada nenek moyang dan leluhur. Kelompok ini disebut Kabihu. Beberapa Kabihu lalu bergabung dengan wilayah lainnya yang sudah lebih mandiri. Namun masuknya bangsa Belanda merubah sistem Paraingu ini menjadi sistem kerajaan, dengan maksud menguasai daerah Sumba.

 

Penghubung jalur udara terbuka melalui Bandara Tambolaka yang berada dekat pusat kota. Tiket pesawat ke Tambolaka pun tersedia dari beberapa maskapai besar, seperti Garuda Indonesia, Nam Air, TransNusa Air Service, dan Wings Air.

Destinasi Populer di Kota Tambolaka

 

Letak kota yang strategis di tepi pantai adalah alasan utama mengapa orang mencari tiket pesawat ke Tambolaka, terutama ketika musim liburan tiba. Kemajuan kota juga membuat Tambolaka cocok untuk destinasi wisata budaya. Saat berlibur di Tambolaka, tiga destinasi wisata berikut wajib dimasukkan dalam daftar perjalanan. 

 

  1. Kampung Adat Tarung

 

Meski sempat ludes terlahap kebakaran pada tahun 2017 lalu, Kampung Adat Tarung masih menjadi salah satu destinasi paling dicari. Kampung yang disebut-sebut sebagai salah satu yang terindah di Sumba Barat ini menampilkan kehidupan tradisional masyarakat lokal yang masih memegang kepercayaan Marapu. Rumah adat beratap jerami, kubur batu, dan penduduk yang ramah, selalu siap menyambut wisatawan yang datang. Selagi ke sini, jangan lupa membeli berbagai souvenir lokal buatan penduduk setempat.



  1. Pantai Watu Bela

 

Letaknya cukup jauh, yakni sekitar 80 menit berkendara dari pusat kota. Namun, keindahan yang tak tergantikan membuat orang rela menempuh jarak panjang tersebut. Pasir putih yang halus, lautan biru yang berkilau, pohon kelapa dan tebing batu berwarna putih yang mengelilinginya, menjadi paduan panorama yang menciptakan kesegaran tersendiri. Kesegaran yang juga semakin sempurna ditemani air kelapa dari pohon yang ada di situ.

 

  1. Kampung Adat Bodo Ede

 

Bodo Ede adalah salah satu kampung adat yang berada di pusat kota. Kampung yang berada di atas bukit ini menampilkan keindahan khas Sumba dengan rumah adat beratap jerami, pepohonan besar di sekeliling, kubur batu, serta anjing peliharaan berkeliaran. Wisatawan bisa bercengkrama dengan para penduduk lokal yang ramah, serta menyaksikan mereka melakukan berbagai aktivitas budaya, seperti menenun dan bercocok tanam.

 

Tiket Pesawat
Bantuan
Keamanan
PCI Compliant
Ikuti Kami
FacebookTwitterInstagram
Get it on Google PlayDownload on the App Store