4.0/ 5.0
100% pembeli merasa puas
1 rating • 1 ulasan
5(0)0%
4(1)100%
3(0)0%
2(0)0%
1(0)0%
Atur jumlah dan catatan
Stok Total: 19
Subtotal
Rp30.400
Kembali ke Masa Lalu Solusi Masa Kini, Belajar dr Cara Luther & Calvin
Terjual 1
bintang 4 (1 rating)
Rp30.400
- Kondisi: Baru
- Min. Pemesanan: 1 Buah
- Etalase: BACAAN KRISTEN
Buku Baru dan original
Judul : Kembali ke Masa Lalu, Solusi Masa Kini
Subjudul : Belajar dari Cara Luther dan Calvin Membarui Gereja yang Berdampak pada Masyarakat
Penulis : Agustinus M.L. Batlajery
Ukuran : 14,5 x 21 cm
Tebal : 96 hlm
Kita adalah produk dari kembali ke masa lalu. Seandainya Luther dan Calvin tidak kembali ke masa lalu maka tidak akan ada Protestanisme di dunia ini. Oleh karena itu, masa lalu tak selamanya hanya tinggal kenangan. Masa lalu tak selamanya hanya untuk dikenang. Masa lalu justru dapat menjadi kekuatan pendobrak dan peubah konstruktif terhadap penyimpangan dan ketimpangan yang terjadi di masa kini. Dengan mengingat masa lalu dan kembali kepadanya, kita akan memperoleh inspirasi demi menemukan solusi atas persoalan kekinian kita.
Perjalanan panjang sejarah Indonesia tersimpan rapi dalam bentuk arsip-arsip negara maupun dalam rekam ingatan masyarakat yang mungkin pernah melalui kejadian itu atau diceritakan turun-temurun dari generasi-generasi di atasnya. Setiap peristiwa, tokoh, dan gagasan yang tersimpan rapi dalam kenangan masa lalu tersebut tidak dapat tidak untuk dibaca ulang. Selain karena adanya hal baik yang dapat dibagikan kepada generasi sekarang dan untuk keberlanjutan eksistensi bangsa ini, peristiwa masa lalu juga meninggalkan masalah, atau misteri, yang perlu segera diungkap agar tidak menghambat laju pemerintahan di kemudian hari.
Pemilihan judul buku ini sendiri didasarkan atas dua kenyataan yang selama ini menjadi keprihatinan penulis, yaitu adanya kecenderungan mengabaikan tradisi gereja, bahkan Alkitab, dalam upaya mengembangkan teologi yang kontekstual di Indonesia dan masih adanya kelompok-kelompok yang berkeinginan mengganti Pancasila sebagai dasar negara dengan dasar lain, dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Pemilihan dua tokoh reformator gereja, Martin Luther dan Yohanes Calvin, didasari pada pertimbangan akan adanya pengakuan dari para sejarawan reformasi terhadap karya dua orang reformat
Judul : Kembali ke Masa Lalu, Solusi Masa Kini
Subjudul : Belajar dari Cara Luther dan Calvin Membarui Gereja yang Berdampak pada Masyarakat
Penulis : Agustinus M.L. Batlajery
Ukuran : 14,5 x 21 cm
Tebal : 96 hlm
Kita adalah produk dari kembali ke masa lalu. Seandainya Luther dan Calvin tidak kembali ke masa lalu maka tidak akan ada Protestanisme di dunia ini. Oleh karena itu, masa lalu tak selamanya hanya tinggal kenangan. Masa lalu tak selamanya hanya untuk dikenang. Masa lalu justru dapat menjadi kekuatan pendobrak dan peubah konstruktif terhadap penyimpangan dan ketimpangan yang terjadi di masa kini. Dengan mengingat masa lalu dan kembali kepadanya, kita akan memperoleh inspirasi demi menemukan solusi atas persoalan kekinian kita.
Perjalanan panjang sejarah Indonesia tersimpan rapi dalam bentuk arsip-arsip negara maupun dalam rekam ingatan masyarakat yang mungkin pernah melalui kejadian itu atau diceritakan turun-temurun dari generasi-generasi di atasnya. Setiap peristiwa, tokoh, dan gagasan yang tersimpan rapi dalam kenangan masa lalu tersebut tidak dapat tidak untuk dibaca ulang. Selain karena adanya hal baik yang dapat dibagikan kepada generasi sekarang dan untuk keberlanjutan eksistensi bangsa ini, peristiwa masa lalu juga meninggalkan masalah, atau misteri, yang perlu segera diungkap agar tidak menghambat laju pemerintahan di kemudian hari.
Pemilihan judul buku ini sendiri didasarkan atas dua kenyataan yang selama ini menjadi keprihatinan penulis, yaitu adanya kecenderungan mengabaikan tradisi gereja, bahkan Alkitab, dalam upaya mengembangkan teologi yang kontekstual di Indonesia dan masih adanya kelompok-kelompok yang berkeinginan mengganti Pancasila sebagai dasar negara dengan dasar lain, dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Pemilihan dua tokoh reformator gereja, Martin Luther dan Yohanes Calvin, didasari pada pertimbangan akan adanya pengakuan dari para sejarawan reformasi terhadap karya dua orang reformat
Online 6 jam lalu
4.9 (810)
± 8 jam pesanan diproses
Ada masalah dengan produk ini?
ULASAN PEMBELI
Foto & Video Pembeli
Ulasan Pilihan
Menampilkan 1 dari 1 ulasan
8 bulan lalu
Produk cepat sampai. Penjual fast response
