Jumlah tamu tidak boleh kurang dari jumlah kamar.
Hotel di Dago
Hotel lain di Dago
Tentang Dago
Terletak di kecamatan Coblong, Kota Bandung, Dago adalah sebuah kelurahan yang kini dikenal sebagai kawasan wisata favorit banyak orang. Dago memiliki wilayah dengan luas sekitar 6.000 hektar dan berada di ketinggian 690-730 mdpl sehingga tidak heran jika daerah ini berhawa sejuk dan nyaman. Kawasan Dago ini sebenarnya dimaksudkan untuk area Jl. Ir. H Juanda dan sekitarnya. Dago terus berkembang sebagai kawasan yang populer di kalangan para wisatawan, hal inilah yang membuat lalu lintas jalan ini selalu padat dan sering mengalami kemacetan.
Menurut sejarahnya, Dago 100 tahun yang lalu hanya sebuah hutan belantara dan barulah berkembang pada abad ke-19 yaitu pada saat masa penjajahan Belanda. Kawasan ini pertama kali digunakan sebagai tempat pembangunan rumah Andre Van der brun dan Dago Tea House untuk para meneer Belanda yang ingin menikmati teh dengan pemandangan asri Bandung. Nama Dago sendiri berasal dari Bahasa Sunda “dagoan” yang berarti menunggu, hal ini dimaksudnya dengan kegiatan saling menunggu untuk pergi secara bersama-sama ke daerah kota dari kawasan Bandung Utara ini. Kegiatan ini diperlukan karena pada saat itu daerah Dago masih berbentuk sebuah hutan yang sepi dan rawan binatang buas.
Wilayah Dago kini terus berkembang dengan pesat, mulai dari factory outlet, restoran, hingga berbagai jenis penginapan seperti hotel, guest house, villa, dan airbnb tersedia semua di sini. Selain itu, Dago juga merupakan lokasi dari salah satu Universitas terbaik di Indonesia yaitu Institut Teknologi Bandung (ITB) dan Universitas Padjajaran (UNPAD). Tidak hanya itu saja, Dago kerap dikunjungi oleh banyak wisatawan karena memiliki sederet objek wisata unik dan menarik yakni seperti berbagai bangunan bersejarah, keindahan alam, taman bermain dan rekreasi, serta aneka kuliner khas Sunda yang lezat. Oleh karena itu, tidak heran jika Dago menjadi salah satu destinasi andalan para pengunjung yang ingin staycation di akhir pekan atau saat musim liburan.
Jika Anda tertarik berkunjung ke Dago, sekarang Anda dapat langsung pesan hotel terbaik pilihan Anda dengan mudah dan harga murah melalui Tokopedia.
Wisata Alam di Dago
Wilayah Bandung dan sekitarnya memang terkenal dengan sejumlah destinasi wisata alamnya yang indah dan asri, beberapa di antaranya tentu saja dapat Anda temukan di kawasan Dago.
Taman Hutan Raya DJuanda
Taman Hutan Raya atau Tahura DJuanda merupakan sebuah kawasan konservasi alam yang dulunya adalah bagian dari area hutan lindung Gunung Pulosari. Berada di atas ketinggian sekitar 800 hingga 1.350 mdpl, hutan kota ini dipenuhi dengan deretan pohon pinus yang rimbun dan menjulang tinggi. Sehingga tidak heran jika tempat wisata ini dikenal dengan udaranya yang sejuk dan suasananya yang nyaman. Berbagai jenis flora dan fauna dapat Anda temukan di hutan yang berluaskan 526,98 hektar ini. bukan hanya itu saja, Tahura Djuanda merupakan lokasi dari berbagai objek wisata menarik lainnya, yaitu seperti Gua Belanda, Gua Jepang, Dago Pakar, Tebing Keraton, Curug Dago, dan Curug Omas. Tempat wisata ini sangat cocok dikunjungi untuk Anda yang ingin mencari ketenangan dan menjernihkan pikiran dari hiruk pikuk kota.
Jam operasional: Setiap hari, pukul 07.00 – 17.00 WIB.
Harga tiket: Rp15.000,-
Tebing Keraton
Terletak di dalam kawasan Taman Hutan Raya Juanda, Tebing keraton juga dapat menjadi tujuan wisata alam yang unik dan seru dikunjungi bersama teman atau keluarga. Tempat wisata yang tengah populer ini menawarkan pemandangan hutan yang indah dan diselimuti kabut dari atas tebing dengan ketinggian 1200 mdpl. Tempat ini menjadi salah satu spot foto favorit wisatawan yang berkunjung ke daerah Dago, terutama bagi para pecinta fotografi. Waktu terbaik untuk menikmati pemandangan di Tebing Keraton adalah saat terbitnya matahari di pagi hari atau menjelang sore hari ketika matahari terbenam. Tebing ini sebenarnya sudah berdiri sejak dulu kala dan dikenal dengan nama Karang Jontor, namun baru pada tahun 2014 tempat ini mulai populer di kalangan pengguna media sosial.
Jam operasional: Setiap hari, pukul 08.00 – 16.00 WIB.
Harga tiket: Rp15.000,-
Curug Dago.
Objek wisata alam lain yang dapat Anda temukan di daerah Dago adalah curug. Masih sama berlokasi di dalam kawasan Tahura Juanda, Curug Dago adalah sebuah air terjun berketinggian 12 meter. Curug ini berasal dari aliran lava letusan Gunung Tangku Perahu yang terjadi pada 125 ribu dan 48 ribu tahun yang lalu. Suasananya yang sejuk dan asri membuat para pengunjung betah berlama-lama di curug ini. Selain menikmati keindahan air terjun, di sini para wisatawan juga dapat melihat pondokan bersejarah yang berisikan dua prasasti peninggalan Raja Siam yang merupakan seorang raja asal Thailand, yaitu Prasasti Prajadhipok dan Prasasti Chulalongkom.
Jam operasional: Setiap hari, pukul 08.00 – 17.00 WIB.
Harga tiket: Rp12.000,- (wisatawan lokal), dan Rp52.000,- (wisatawan mancanegara).
Wisata Rekreasi di Dago
Tidak hanya keindahan alamnya yang unggul, Dago juga dikenal dengan berbagai area rekreasi seru dan menarik untuk Anda kunjungi bersama teman atau keluarga.
Dago Dream Park
Dago Dream Park adalah sebuah taman wisata rekreasi unik yang terletak di Jl. Dago Giri Km. 2.2 Mekarwangi, Lembang, Bandung Barat. Destinasi wisata ini memiliki serangkaian area yang didesain khusus sebagai spot foto yang menarik dan juga instagrammable. Apalagi dengan ditambah pemandangan alam yang hijau dan asri di sekitar kawasan wisata ini membuat tempat ini tidak pernah sepi pengunjung. Setidaknya ada sekitar 29 wahana permainan seru yang terbagi ke dalam beberapa zona, yaitu Dream Zone, The Bridge, Selfie Ekstrem, dan Park Zone. Di kawasan Dago Dream Park juga tersedia berbagai restoran dan hotel yang dapat dipesan untuk para pengunjung yang ingin berwisata sekaligus bermalam di sini.
Jam operasional: Pukul 09.00 – 17.00 WIB (weekday), dan 08.00 – 18.00 WIB (weekend).
Harga tiket: Rp33.000,- (weekday), dan Rp40.000,- (weekend).
Amazing Art World
Wisata rekreasi berikutnya tidak kalah unik dan wajib untuk Anda coba datangi saat berada di daerah Dago. Sesuai dengan namanya, Amazing Art World merupakan sebuah museum lukisan keren dengan konsep 3D, 4D, hingga 5D. Tempat yang baru beroperasi sejak tahun 2017 lalu ini memiliki luas sekitar 2 hektar yang terbagi menjadi 6 galeri dan 13 zona dengan ratusan spot foto menarik untuk para pengunjungnya. Berbagai zona tersebut memiliki tema lukisan yang berbeda-beda, misalnya saja winter zone yang berisikan lukisan dengan latar musim dingin dan salju, Aquan Zone dengan tema lukisan layaknya berada di bawa laut, dan Dinosaurus Zone yang terdiri dari lukisan bergambar hewan purba dinosaurus. Jika Anda mencari are berfoto yang unik yang tidak ada di tempat lainnya, maka Amazing Art World adalah tempat wisata yang tepat untuk Anda.
Jam operasional: Setiap hari, 09:00 – 20:00 WIB.
Haga tiket: Rp55.000,- (weekday), dan Rp75.000,- (weekend).
Bird and Bromelia Pavilion
Bagi Anda yang menyukai hewan terutama burung, maka Anda harus menyempatkan diri untuk berkunjung ke Bird and Bromelia Pavilion yang berlokasi di Jl. Akaza Utama No.9, Mekarwangi, Lembang, Bandung Barat. Di sini, Anda dapat menemukan setidaknya 50 spesies burung yang tersebar ke dalam 5 zona berbeda. Mulai dari burung macaw, burung nuri, hingga lovebird dapat Anda lihat dari jarak dekat dan Anda juga berkesempatan untuk memberi makan burung-burung tersebut secara langsung. Selain itu, di tempat ini juga terdapat taman-taman dengan aneka jenis tanaman yang tertata rapi . Bird and Bromelia Pavilion sangat cocok bagi Anda dan keluarga yang mencari wisata rekreasi seru sekaligus edukatif.
Jam operasional: Setiap hari, pukul 09.00-17.00 WIB.
Harga tiket: Rp35.000,- (weekday), dan Rp50.000,- (weekend).
Wisata Kuliner di Dago
Berkunjung ke daerah Dago tidak lengkap rasanya jika belum mencicipi aneka hidangan nikmat dengan pemandangan menakjubkan dari beberapa rekomendasi restoran di bawah ini.
Cafe D’Pakar
Berlokasi di kawasan hutan kota Dago atau yang lebih tepatnya di Jalan Dago Pakar Utara, tempat makan ini populer dengan suasananya yang sejuk dan pemandangan pohon pinusnya yang indah. Restoran ini menjual berbagai hidangan khas Bandung seperti seblak, nasi goreng, hingga ayam geprek. Selain itu, tempat makan ini juga memiliki sederet menu dessert menarik yakni salad buah, silky puding, dan es krim. Saat berada di tempat makan ini, Anda dapat memilih untuk duduk dan bersantai di area indoor atau outdoor.
Jam buka: Setiap hari, 11.00 – 21.00 WIB.
Harga: Rp12.000 – Rp60.000,-
Warung Salse
Warung Salse juga merupakan tempat makan yang selalu ramai dikunjungi oleh wisatawan lokal maupun asing. Terletak di Jalan Dago Giri Nomor 101, Kawasan Dago Atas, Warung Salse menawarkan variasi menu makanan tradisional Indonesia dan perpaduan menu barat seperti tahu gejrot, nasi tutug oncom, bubur kampung, hingga spaghetti tek tek. Restoran ini dikelilingi oleh pepohonan sehingga memiliki suasana yang tenang dan hawa yang sejuk. Ditambah lagi dengan desain bangunannya yang unik dan instagramable membuat tempat ini menjadi destinasi yang wajib dikunjungi oleh para wisatawan.
Jam buka: Setiap hari, 11.00 – 21.00 WIB.
Harga: Rp8.000 – Rp50.000,-
Warung Sitinggil
Tempat makan berikutnya juga terkenal karena latar pemandangan alamnya yang indah dan asri. Warung Sitinggil adalah sebuah tempat makan sederhana dengan konsep open space yaitu di mana pengunjung dapat menikmati hidangan sambil menghadap langsung ke perbukitan. Tempat makan ini menyajikan berbagai macam hidangan lezat seperti Soto khas Bandung, iga bakar, nasi bakar, dan nasi goreng. Selain itu, di sini juga menjual berbagai minuman tradisional yakni tersedia kopi tubruk, susu jahe, hingga bandrek. Di Warung Sitinggil, para pengunjungnya dapat bersantai secara lesehan sambil menikmati keindahan alam yang hijau dan sejuk.
Jam buka: Selasa – Minggu, 12.00 – 22.00 WIB.
Harga: Rp4.000 – Rp30.000,-
Akses Menuju Dago
Bagi Anda yang ingin berkunjung ke Dago menggunakan sarana transportasi umum, berikut beberapa jenis kendaraan umum yang dapat Anda pilih.
Bus
Bus menjadi sarana yang sering dipilih karena aksesnya yang mudah dan harganya yang terjangkau. Anda dapat menggunakan Bus AKAP dan Bus AKDP untuk sampai ke Terminal Leuwi Panjang, Bandung. Terminal ini juga menjadi tempat singgah bus – bus Damri dengan rute perjalanan dalam kota, yaitu salah satunya melewati kawasan Dago. Perjalanan dari Jakarta – Bandung umumnya akan memakan waktu sekitar 3,5 jam tergantung tingkat kemacetan jalan.
Kereta Api
Anda dapat pergi menuju Dago melalui jalur darat yaitu dengan menggunakan sarana kereta api. Jika Anda berdomisili di Jakarta, maka Anda dapat berangkat dari Stasiun Gambir dan berhenti di Stasiun Bandung dengan kereta api kelas bisnis dan ekonomi, atau dari Stasiun Jakarta Kota menuju Stasiun Kiaracondong untuk penumpang yang mengambil kereta api kelas ekonomi. Dari stasiun-stasiun tersebut, Anda dapat melanjutkan ke destinasi yang ingin Anda tuju di Dago menggunakan taksi atau angkutan umum lainnya.
Pesawat
Pesawat menjadi sarana pilihan yang praktis dan cepat untuk para wisatawan yang berasal dari daerah yang jauh. Bandung memiliki satu bandara utama yakni Bandara Husein Sastranegara. Bandara ini melayani baik penerbangan domestik maupun internasional. Dari bandara ini tentu saja selanjutnya Anda harus menggunakan transportasi lain seperti taksi atau bus agar dapat sampai ke Dago.