Jumlah tamu tidak boleh kurang dari jumlah kamar.
Hotel di Berastagi
Hotel lain di Berastagi
Tentang Berastagi
Berastagi adalah sebuah kota di Kabupaten Karo yang terletak di Sumatera Utara. Kota ini terletak sekitar 66 km dari selatan Medan dan sekitar 1.300 meter di atas permukaan laut. Berastagi berada di dataran tinggi Karo, Sumatera Utara, dan kotanya berada di antara Gunung Sibayak serta Gunung Sinabung. Dengan letak di daerah ketinggian, kota ini memiliki iklim yang sejuk, berkisar antara 17-20 derajat celcius. Siang hari di kota Berastagi dapat terasa sangat menyejukkan, sementara malam hari terasa dingin.
Pada zaman kolonial, daerah Berastagi menjadi penting ketika pemukim Belanda di Sumatera membuka sekolah asrama di sana pada tahun 1920-an. Kota ini pun mulai berkembang sejak tahun tersebut sebagai stasiun bukit Belanda dan saat ini telah menjadi destinasi akhir pekan yang populer bagi penduduk Medan. Lanskap di kota ini memang didominasi oleh pegunungan. Di sisi barat kota, Bukit Gunaling menjulang di atas dataran tinggi, memberikan pemandangan yang semakin spektakuler.
Berastagi terkenal dengan bunga, sayuran, dan buah-buahan yang selalu segar, serta pasarnya yang selalu ramai akan aktivitas. Buah markisa menjadi salah satu buah yang terkenal dari kota ini, karena rasanya yang pekat dan khas. Atraksi utama yang populer dan menjadi favorit masyarakat di sini adalah Gunung Sibayak, dengan sumber air panasnya, dan Gunung Sinabung. Walaupun keduanya adalah gunung berapi, tapi gunung tersebut masih dapat didaki pada waktu tertentu dan dengan bantuan pemandu. Selain itu, kota ini merupakan pemberhentian favorit dalam perjalanan menuju Danau Toba. Jadi, yuk cek dan pesan hotel pilihanmu di Berastagi dengan mudah dan harga termurah hanya di Tokopedia! Dijamin kamu akan menikmati liburan di Berastagi!
Tempat Wisata Sejarah di Berastagi
Berastagi merupakan salah satu kota di Indonesia yang memiliki banyak peninggalan bersejarah, termasuk di daerah kota Berastagi dan sekitarnya. Selain dapat puas berkuliner dan berwisata, di kawasan ini kamu juga dapat mengunjungi beberapa bangunan bersejarah yang unik.
Taman Alam Lumbini
Taman Alam Lumbini dikatakan memiliki pagoda terbesar di Indonesia. Destinasi wisata ini berada di dataran tinggi Karo, tepatnya di kaki Gunung Sibayak. Pagoda yang terdapat di sini merupakan replika dari Pagoda Shwedagon di Myanmar, yang merupakan pagoda tertinggi kedua di dunia. Sesampainya kamu di Taman Alam Lumbini, kamu sudah disuguhi pemandangan arsitektur megah berwarna emas. Nama taman ini diambil dari nama tempat yang ada di kaki Gunung Himalaya, Nepal, yaitu ‘Lumbini’, yang merupakan tempat dilahirkannya Siddharta Gautama. Tempat ini pun masih digunakan sebagai tempat ibadah masyarakat Buddha. Dengan berkunjung ke sini, kamu dapat menambah pengetahuan tentang sejarah Buddha dan mengenai pembangunan pagoda tersebut.
Jam Operasional: Senin - Minggu, pukul 09.00 - 17.00 WIB
Harga Tiket: Sukarela
Museum Pusaka Karo
Untuk wisatawan yang ingin belajar mengenai sejarah dan budaya Karo, maka tempat yang perlu dikunjungi adalah Museum Pusaka Karo. Di museum ini, kamu akan menemukan koleksi barang-barang yang pada zaman dahulu yang dimiliki oleh warga Karo. Beberapa contoh bendanya adalah Padung-Padung, atau anting-anting perempuan Karo pada zaman dahulu yang beratnya mencapai 1 kg. Selain itu ada Pustaka Lak-Lak, yang merupakan kitab aksara Karo yang ditulis di kulit kayu. Bangunan museum ini tadinya adalah Gereja Katolik Santa Maria, namun pada 2013 telah resmi diubah. Menariknya, kebanyakan barang yang dipajang di museum ini merupakan pinjaman atau titipan dari warga Karo. Sehingga, lengkapnya seluruh koleksi yang ada merupakan hasil gotong-royong warga. Untuk koleksi tertua di sini, diperkirakan usianya mencapai lebih dari 200 tahun.
Jam Operasional: Senin - Sabtu, pukul 09.00 - 16.30 WIB
Harga Tiket: Gratis
Desa Lingga
Bila di Museum Pusaka Karo kamu bisa melihat koleksi barang warga Karo, maka di Desa Lingga kamu bisa melihat langsung rumah adat Karo. Terletak 15 km dari pusat Kota Berastagi, kamu bisa mengunjungi desa ini menggunakan kendaraan umum atau bus pariwisata. Di desa ini terdapat beberapa rumah adat Karo, dan beberapa di antaranya diperkirakan telah berusia 250 tahun. Desa Lingga berada di ketinggian 1.200 meter di atas permukaan laut, sehingga memiliki udara yang cukup sejuk. Perkampungan Karo yang unik ini dihuni oleh beberapa kepala keluarga yang hidup rukun bertetangga. Bangunan rumah adat yang dapat tetap bertahan disebabkan oleh adanya bantuan dari World Monument Fund, sebuah lembaga internasional yang berfokus pada pelestarian budaya.
Jam Operasional: -
Harga Tiket: Gratis
Tempat Wisata Alam di Berastagi
Berada di daerah pegunungan dan memiliki udara yang sejuk, tujuan wisata alam di Berastagi kerap menjadi incaran utama para wisatawan yang berkunjung ke kawasan ini. Berikut objek wisata alam yang tidak boleh kamu lewatkan.
Air Terjun Sikulikap
Salah satu keindahan alam Berastagi yang dapat kamu nikmati adalah Air Terjun Sikulikap. Air terjun ini memiliki ketinggian 30 meter, dengan air yang jernih dan segar. Objek wisata ini terletak di tengah-tengah hutan tropis, sehingga hawanya cenderung sejuk dan rindang. Untuk menuju lokasi pun kamu akan melewati pepohonan tinggi di sepanjang jalan. Namun, karena debit air yang cukup besar, maka pengunjung tidak diperkenankan untuk berenang atau mandi di sana. Di lingkungan air terjun juga masih terdapat hewan liar seperti gibon, bajing, burung gagak, dan kupu-kupu berwarna-warni. Aktivitas wisata yang dapat dilakukan antara lain panjat tebing, berfoto, dan camping di area sekitar. Fasilitas yang tersedia sudah cukup lengkap, sehingga kamu tidak perlu khawatir.
Jam Operasional: Setiap hari, pukul 06.00 - 20.00 WIB
Harga Tiket: Kendaraan roda dua Rp10.000, kendaraan roda empat Rp30.000 (sudah termasuk tiket parkir dan tiket masuk)
Danau Lau Kawar
Danau Lau Kawar merupakan danau vulkanik yang berada di kaki Gunung Sinabung. Salah satu pesona indah dari danau ini adalah dikelilingi oleh alam pegunungan yang terdapat hutan tropis. Sesampainya di lokasi, kamu akan disambut dengan pemandangan danau luas dengan air berwarna kehijauan. Meski tidak sepopuler Danau Toba, tapi danau ini memiliki keindahan tersendiri. Objek wisata alam ini cocok untuk dikunjungi dengan keluarga atau teman-teman. Kegiatan yang dapat dilakukan antara lain panjat tebing atau menaiki kapal bebek air untuk berputar-putar di danau. Pemandangan yang didominasi oleh pepohonan hijau membuat suasana menjadi semakin tenang dan sejuk. Akan tetapi, pengunjung memang perlu memperhatikan waktu kunjungan. Hal ini dikarenakan letaknya yang dekat dengan Gunung Sinabung, yang mana merupakan gunung berapi.
Jam Operasional: Setiap hari, 24 Jam
Harga Tiket: Tiket masuk Rp15.000
Kebun Raya Tongkoh
Destinasi wisata alam selanjutnya adalah Kebun Raya Tongkoh, yang terletak di Desa Tongkoh. Bagi para penyuka tanaman, maka tempat ini adalah tujuan yang tepat untuk melepas penat dan bersenang-senang. Wisata yang tersedia di sini adalah petik buah di kebun dan kamu juga bisa mencoba belajar bertani. Dengan lingkungan yang asri dan dipenuhi oleh pepohonan rindang, suasana berwisata di sini pun menjadi lebih tenang. Kebun Raya Tongkoh memiliki beberapa jenis buah yang terkenal, seperti stroberi, jeruk, dan markisa. Maka itu, kamu harus mencobanya jika berkunjung ke sana. Tidak hanya buah-buahan, di kebun ini kamu juga dapat menemukan tanaman hias yang sangat bervariasi. Jika membeli langsung di sini, harga yang didapat akan lebih murah daripada di tempat lain.
Jam Operasional: Setiap hari, 24 Jam
Harga Tiket: Tiket masuk Rp80.000
Tempat Wisata Kuliner di Berastagi
Berikut beberapa restoran populer di Berastagi yang dapat kamu coba kunjungi untuk melepas rasa lapar dan dahaga Anda setelah puas berwisata.
Warung Wajik Bahagia A (Ai)
Jika kamu ke daerah Peceren, jangan lewatkan untuk mencicipi wajik dan pecal. Wajik sendiri merupakan kue tradisional yang berbahan dasar beras ketan. Di warung ini, kamu dapat mencicipi hidangan khas Berastagi. Rasa wajik di Warung Bahagia ini sangat lezat, dan manisnya pas di lidah. Selain wajik, ada pula kue tradisional seperti lemper, getuk, dan onde-onde. Untuk pecal sendiri sebetulnya mirip dengan pecel sayur Jawa, yaitu sayuran segar yang disiram dengan kuah kacang. Yang membedakan adalah pecal di sini ditambahkan bihun. Tersedia juga cendol hangat yang cukup unik. Kalau di Jawa cendol disajikan dengan es, di warung ini disajikan hangat.
Jam Buka: Setiap hari, pukul 06.30 - 18.00 WIB.
Harga: Rp10.000 - Rp25.000
Biji Hitam Berastagi
Berastagi merupakan daerah yang terkenal pula akan kenikmatan kopi lokalnya, yaitu kopi Karo. Jika kamu ingin menikmati secangkir kopi lokal khas Berastagi, maka berkunjunglah ke Biji Hitam coffee shop. Kamu juga dapat belajar langsung proses pembuatan kopi khas Karo dari baristanya langsung. Suasana kafe yang hangat dan nyaman dapat membuatmu betah untuk berlama-lama di sini. Beragam kopi arabika lokal tersedia di sini, sehingga kamu bisa memilih dan mencoba yang paling menarik. Namun, jangan khawatir bagi yang tidak menggemari kopi, karena masih ada banyak menu non-kopi lainnya yang bisa kamu coba. Selain itu, kamu juga dapat menikmati kudapan hangat yang tersedia, seperti pisang goreng, nasi goreng, mie goreng, dan lainnya.
Jam Buka: Senin tutup, Selasa - Minggu, pukul 13.00 - 23.00 WIB.
Harga: Rp15.000 - Rp30.000
Jabu Berastagi
Untuk kamu yang ingin merasakan kuliner tradisional khas Karo, cobalah kunjungi restoran Jabu yang ada di Berastagi. Namun, tidak hanya itu, kamu pun dapat menikmati makanan jenis lainnya di sini. Restoran ini tergolong memiliki menu yang lengkap, dari masakan barat, Indonesia, Asia, bahkan tersedia pula menu khusus vegetarian. Yang menjadi daya tarik di restoran ini, selain makanannya yang enak adalah bangunannya yang unik dan terkesan vintage. Restoran Jabu menjadi populer karena tempatnya yang bagus dan nyaman, makanan yang lezat dan bervariasi, serta staffnya yang ramah dan sigap untuk melayani.
Jam Buka: Senin - Jumat, pukul 13.00 - 23.00 WIB, Sabtu - Minggu, pukul 11.00 - 23.00 WIB.
Harga: Rp25.000 - Rp60.000
Akses Menuju Berastagi
Bagi kamu yang ingin berkunjung ke Berastagi, kamu dapat memilih moda transportasi umum di bawah ini.
Bus
Bus dapat menjadi sarana yang dapat kamu pilih jika ingin berkunjung ke Berastagi menggunakan jalur darat. Kamu dapat menggunakan Bus Antar Kota Antar Provinsi untuk sampai terlebih dahulu ke Medan. Setelah itu, kamu harus melanjutkan perjalanan ke Berastagi menggunakan bus atau taksi. Untuk bus rute Jakarta - Medan, tarifnya sangat beragam, mulai dari Rp350.000 - Rp500.000.
Pesawat
Pesawat menjadi cara yang cukup praktis untuk berkunjung ke Berastagi, terutama untuk wisatawan yang berasal dari daerah yang jauh dan wisatawan asing. Pertama, kamu harus naik pesawat dengan tujuan Medan, tepatnya di Bandara Internasional Kualanamu. Sesampainya di sana, kamu dapat menuju Berastagi dengan menggunakan bus atau taksi. Jarak dari bandara Medan ke Berastagi adalah sekitar 66 km dan akan memakan waktu kurang lebih dua jam.
Kapal
Selain jalur darat dan udara, bagi kamu yang berasal dari Pulau Jawa, kamu juga dapat memiliki jalur laut untuk sampai ke Berastagi. Kamu dapat memulai perjalanan dari Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta menggunakan kapal laut dan tiba di Pelabuhan Belawan, Medan. Kamu dapat memilih tipe kelas yang ada di kapal, mulai dari kelas 1A, 1B, 2A, 2B, dan Ekonomi. Harganya bervariasi, dari Rp565.000 sampai sekitar Rp1.090.500. Setibanya di Pelabuhan Belawan, kamu menuju Berastagi menggunakan bus yang tersedia.