Hotel di Bitung

Tempat Wisata Populer di Bitung

Bagi para wisatawan yang berlibur ke sekitar Bitung, kamu tidak boleh melewatkan objek wisata yang ada di kawasan Bitung. Ada banyak tempat wisata populer di Bitung yang sangat indah. Jika kamu ingin liburan sejenak, maka kamu tidak boleh melewatkan objek wisata yang ada di Bitung. Beberapa wisata alam populer di Bitung di bawah ini bisa jadi pilihan untuk kamu kunjungi di akhir pekan!

Pantai Batu Angus

Pantai Batu Angus adalah salah satu tempat wisata paling terkenal di Bitung, dan dua yang tersedia di Bitung (yang lainnya adalah Pantai Batu Putih di bagian utara). Pantai Batu Angus sebenarnya merupakan bagian dari kawasan konservasi Duasudara, yang dikelola oleh Balai Konservasi Sumber Daya Alam Sulawesi Utara. Meskipun tidak memiliki pasir putih yang indah, airnya yang berkilauan sangat memanjakan mata. Kalau kamu menyukai keindahan dan suasana alam, maka Pantai Batu Angus tidak boleh terlewatkan untuk dikunjungi di Bitung!

Jam Operasional: Setiap hari, 24 Jam

Harga Tiket: Gratis

Tugu Trikora

Tugu Trikora (Tri Komando Rakyat) di Sulawesi Utara tepatnya di Pulau Lembeh, merupakan salah satu tempat wisata sejarah Kota Bitung yang terletak di Desa Lubang Batu. Tugu atau Monumen Trikora ini dapat terlihat dengan jelas dari pantai Kota Bitung. Untuk mengunjungi tempat bersejarah di Kota Bitung ini, pengunjung tidak dipungut biaya. Di depan Tugu Trikora, terdapat patung monumen tarsius, yaitu mamalia khas Sulawesi Utara. Saat memasuki Tugu Trikora, pengunjung akan seolah berada di dalam kapal perang. Di dinding tugu terukir beberapa peristiwa seputar Trikora. Tugu Trikora dapat menjadi pengingat kita tentang sejarah di masa lampau.

Jam Operasional: Setiap hari, 24 Jam

Harga Tiket: Rp10.000

Cagar Alam Tangkoko Batuangus

Cagar Alam Tangkoko adalah kawasan konservasi flora dan fauna di Gunung Tangkoko di Kabupaten Bitung, Provinsi Sulawesi Utara, sekitar satu jam perjalanan dari Manado. Cagar alam ini sangat menarik karena satwa liarnya yang unik, yang dapat diamati berkeliaran bebas di hutan. Tarsius, kera hitam, burung maleo, kuskus, dan rangkong menjadikan tempat ini sebagai habitat mereka. Tarsius adalah primata terkecil di dunia, yang menjadikan Cagar Alam Tangkoko sebagai tempat perlindungan terakhir mereka, yang hanya ditemukan di Sulawesi. Kera hitam jambul merupakan hewan endemik Sulawesi, dan kuskus adalah hewan berkantung yang dapat dilihat di antara pepohonan.

Jam Operasional: Setiap hari, pukul 07.00 - 17.00 WITA

Harga Tiket: Rp150.000

Wisata Kuliner di Tanjung Pinang

Berikut adalah beberapa kuliner populer di Tanjung Pinang yang dapat kamu coba untuk melepas rasa lapar dan dahaga Anda setelah puas berwisata.

Gulai Ikan Salai

Gulai ikan salai adalah salah satu masakan khas Riau, khususnya daerah Pekanbaru. Namun, kuliner ini dapat ditemui juga di Tanjung Pinang. Wilayah sekitar Riau ini berada dekat dengan sungai dan laut, sehingga masyarakat Riau bisa mendapatkan banyak suplai ikan untuk dimasak. Ikan salai sendiri merupakan makanan khas Riau yang berupa irisan ikan asap. Olahan ikan salai ini sangat banyak ditemukan di Tanjung Pinang, dan salah satu masakannya adalah gulai ikan salai. Perpaduan saus kari kuning dan potongan ikan dengan aroma asap sangat menggugah selera siapa saja.

Bolu Kemojo

Kue bolu kemojo ini memiliki filosofi tersendiri dalam namanya. Hal ini dikarenakan bentuknya yang menyerupai bunga kemojo atau kamboja. Permukaan kue bolu kemojo umumnya padat seperti kue basah dan terasa sangat manis. Kue bolu kemojo pada dasarnya adalah semacam brownies dengan warna kehijauan. Warna hijau ini merupakan hasil kombinasi air dari daun suji dan daun pandan. Selain warna dan bentuknya yang cantik, aroma pandan dari bolu kemojo juga sangat menggoda. Jangan lupa untuk cicipi makanan khas Tanjung Pinang ini!

Roti Canai

Makanan khas Riau yang dapat kamu dapatkan di Tanjung Pinang juga adalah roti canai. Sajian ini adalah sebuah roti berbentuk pipih, yang tercipta dari pengaruh budaya India. Roti ini cukup banyak ditemukan di negara-negara melayu, seperti Malaysia, Singapura, dan tentunya Indonesia, yang salah satunya di Medan, Pekanbaru, Sungai Jodoh, dan Batam. Roti canai biasa dibuat dengan cara diputar tipis-tipis, setelah dilipat lalu dipanggang dengan minyak. Roti canai terasa sangat enak dan gurih. Hidangan khas Riau ini juga memiliki pasangan makan, yaitu kari kambing. Cara memakannya adalah dengan roti canai yang disobek dan dicelupkan ke dalam kari kambing.

Akses Menuju Bitung

Bagi kamu yang ingin berkunjung ke Bitung, kamu dapat memilih moda transportasi umum di bawah ini.

Pesawat

Pesawat menjadi cara yang cukup praktis untuk berkunjung ke Bitung, terutama untuk wisatawan yang berasal dari daerah yang jauh dan wisatawan asing. Kalau kamu dari Jakarta, ambil penerbangan menuju Manado, dan turun di Bandara Sam Ratulangi. Dari sana, kamu dapat melanjutkan perjalanan dengan mobil atau bus Damri menuju Bitung. Perjalanan dengan pesawat memakan waktu yang beragam, tergantung dari daerah asal kamu.

Kapal

Selain jalur darat dan udara, bagi kamu yang berasal dari Pulau Jawa, kamu juga dapat memiliki jalur laut untuk sampai ke Bitung. Walaupun cukup memakan banyak waktu hingga berhari-hari, tapi kamu dapat merasakan pengalaman berlayar di laut Indonesia. Bila berangkat dari Jakarta, maka perjalanan dimulai dari Pelabuhan Tanjung Priok. Terdapat satu jenis kapal Pelni yang bisa kamu gunakan, yaitu KM Dorolonda. Dengan lama perjalanan beberapa hari lamanya, kamu akan tiba di Pelabuhan Bitung.