Jumlah tamu tidak boleh kurang dari jumlah kamar.
Hotel di Cirebon
Hotel berbintang di Cirebon
Hotel lain di Cirebon
Tentang Cirebon
Berlokasi di Provinsi Jawa Barat, Cirebon merupakan kota yang terletak di pesisir utara pulau Jawa atau yang dilalui oleh jalur Pantura yang menghubungkan Kota Jakarta dengan Surabaya. Kota Cirebon memiliki jumlah penduduk lebih dari 316.277 jiwa dengan mayoritas berprofesi sebagai nelayan udang, ikan, dan rebon. Itulah mengapa kota Cirebon juga sering dikenal sebagai “kota udang”. Sementara masyarakat setempat lainnya banyak yang menjalankan bisnis pembuatan terasi, petis, dan garam.
Cirebon memiliki luas wilayah sebesar 37,36 km persegi dengan iklim kota muson tropis. Nama Cirebon awalnya berasal dari kata Sarumban atau Caruban yang berarti campuran atau bersatu padu. Hal ini dikarenakan Cirebon dihuni oleh masyarakat dari berbagai suku dan budaya, yaitu seperti etnis Sunda, Jawa, keturunan Arab dan Tionghoa. Namun, kata Cirebon sendiri diambil dari kata Ci yang dalam bahasa Sunda berarti air dan Rebon dalam bahasa Jawa yang memiliki arti udang kecil bahan pembuat terasi.
Cirebon merupakan kota yang kaya akan destinasi wisata, mulai dari wisata ke tempat-tempat bersejarah, wisata alam, hingga deretan kuliner dengan cita rasa yang nikmat dan khas dapat Anda temui di sini. Tidak heran jika Cirebon tengah populer sebagai tempat berlibur yang seru di kalangan para wisatawan. Lengkapi liburan Anda di Cirebon dengan aneka pilihan hotel terbaik yang dapat Anda pesan di Tokopedia.
Tempat Wisata Sejarah di Cirebon
Kota ini dikenal dengan berbagai macam tempat wisata hasil peninggalan sejarah dari masa Kerajaan Cirebon sejak abad ke-15 dan ke-16. Berikut beberapa destinasi wisata sejarah yang dapat Anda kunjungi:
Keraton Kasepuhan
Cirebon memiliki banyak peninggalan sejarah berbentuk keraton yang dapat Anda kunjungi. Buat Anda yang ingin mengetahui lebih dalam tentang sejarah dibangunnya Kota Cirebon, maka Keraton Kasepuhan bisa jadi tempat yang tepat untuk Anda. Dibangun pada tahun 1959 oleh Pangeran Mas Muhammad Arifin, Keraton Kasepuhan ini dimanfaatkan sebagai pusat pemerintahan Kerajaan Cirebon pada masanya.
Keraton Kasepuhan merupakan keraton tertua di Cirebon. Di sini, Anda dapat melihat banyak benda-benda bersejarah seperti kereta kencana, gamelan, lukisan antik Prabu Siliwangi, meriam mini, hingga rebana peninggalan Sunan Kalijaga. Keraton Kasepuhan dapat Anda temukan di Jalan Kasepuhan no. 43, Lemahwunguk, Kota Cirebon.
Jam operasional: Setiap hari, pukul 08.00-18.00 WIB.
Harga tiket: Rp15.000,-/orang.
Taman Sari Gua Sunyaragi
Taman Sari Gua Sunyaragi merupakan tempat yang dulu digunakan oleh para pemuka kerajaan dan prajurit keraton sebagai sarana untuk bermeditasi dan beristirahat. Berlokasi di Jalan Sunyaragi, Kecamatan Kesambi, Cirebon, kompleks taman sari Sunyaragi ini terbagi menjadi dua bagian, yaitu pesanggrahan dan bangunan gua. Bagian pesanggrahan terdiri dari serambi, ruang tidur, kamar mandi, kamar rias, ruang ibadah, dan taman yang dikelilingi dengan kolam. Sementara bangunan gua terdiri dari deretan gua berbentuk gunung-gunungan yang dilengkapi dengan terowongan bawah tanah dan saluran air.
Kini Taman Sari Gua Sunyaragi digunakan sebagai tempat sendratari, pertunjukan atau pagelaran seni, dan tempat pembukaan Festival Keraton Nusantara yang biasa diselenggarakan setahun sekali. Selain itu, Anda juga dapat mencoba wahana balon udara di Taman Sari Gua Sunyaragi.
Jam operasional: Setiap hari, pukul 08.00 – 17.30 WIB.
Harga tiket: Rp10.000,-/orang.
Keraton Kanoman
Selain Keraton Kasepuhan, Keraton Kanoman juga menjadi destinasi wisata sejarah Cirebon yang tidak kalah seru. Keraton Kanoman dibangun pada tahun 1678 masehi oleh Pangeran Mohamad Badridin atau Pangeran Kertawijaya. Berlokasi di Jalan Kanoman 40, Lemahwungkuk, Keraton Kanoman memiliki bangunan dengan gaya arsitektur khas Jawa dan Tionghoa.
Sama seperti dengan Keraton Kasepuhan, di sini Anda dapat menemukan berbagai benda bersejarah seperti lukisan, keramik, dan kereta kencana legendaris Paksi Naga Liman. Selain itu, Keraton Kanoman juga masih memegang erat serangkaian tradisi dan adat yang sudah ada sejak zaman dulu, seperti grebeg syawal, berziarah ke tempat leluhur, dan ritual Panjang Jimat.
Jam operasional: Setiap hari, pukul 09.00-17.00 WIB.
Harga tiket: Rp7.000,-/orang.
Tempat Wisata Alam di Cirebon
Bukan hanya tempat-tempat bersejarah, Cirebon juga memiliki sejumlah wisata alam yang pasti akan membuat liburan Anda semakin seru dan menarik.
Setu Patok
Jika Sumatera Utara terkenal dengan Danau Toba, maka cirebon memiliki danau yang tidak kalah indah yang dikenal dengan Setu Patok. Hal ini dikarenakan Setu Patok merupakan danau terbesar di wilayah Cirebon dan sekitarnya. Terletak di daerah Mundu, Cirebon, Setu Patok dikelilingi dengan perbukitan asri yang tentu saja semakin menambah keindahan pemandangan danau ini.
Berbagai macam kegiatan dapat Anda dan keluarga lakukan di Setu Patok, mulai dari memancing, menyusuri danau dengan perahu, piknik, hingga menikmati pemandangan matahari terbenam yang menjadi salah satu daya tarik utama dari danau ini. Anda juga tidak perlu khawatir karena lokasi danau ini hanya memakan waktu 30 menit dari pusat kota, sehingga tersedia banyak penginapan seperti hotel atau guesthouse yang dapat dipilih jika Anda tertarik untuk berlibur di wilayah tersebut.
Jam operasional: Setiap hari, 24 jam.
Harga tiket: Rp20.000,-/orang.
Batu Lawang
Buat Anda yang ingin berwisata sambil merasakan sensasi berpetualang di Kota Cirebon, maka Batu Lawang adalah tempat yang sempurna untuk Anda. Batu lawang merupakan tempat wisata yang menawarkan pemandangan bebatuan besar yang menjulang tinggi dan terbentuk secara alami. Nama Lawang diambil dari bahasa Jawa yang berarti pintu. Hal ini dikarenakan bentuk dari bebatuan tersebut yang menyerupai pintu.
Di sini juga terdapat tebing yang biasa digunakan oleh para wisatawan yang tertarik mencoba olahraga panjat tebing. Selain itu, tempat ini juga selalu ramai dengan pengunjung yang ingin piknik, berkemah, hiking, atau sekedar berfoto dari atas bebatuan tersebut. Anda dapat menemukan tempat wisata ini di Desa Cupang, Kecamatan Gempol, Kabupaten Cirebon.
Jam operasional: Setiap hari, pukul 06.00 – 18.00 WIB.
Harga tiket: Rp10.000,-/orang.
Hutan Plangon
Destinasi wisata alam berikutnya yang tidak boleh Anda lewatkan adalah Hutan Plangon yang berada di Jalan Bumi Babakan Indah atau sekitar 5 km dari pusat kota Cirebon. Hutan ini menjadi salah satu tempat wisata unik karena dihuni oleh ratusan ekor kera dan berbagai jenis flora. Konon, hutan ini dikisahkan sebagai tempat menyepi dua orang pangeran dari Kerajaan Cirebon, yaitu pangeran Kejaksan dan pangeran Panjunan. Kedua pangeran tersebut juga dipercaya dimakamkan di hutan ini. Sehingga, banyak masyarakat yang sering berkunjung untuk berziarah di tanggal-tanggal tertentu.
Tempat ini cocok bagi Anda yang mencari wisata alam dengan nuansa yang berbeda. Di sini, Anda juga diperbolehkan memberi makan kumpulan kera tersebut. Namun, Anda disarankan untuk tetap berhati-hati dan tidak merusak habitat kera yang ada di Hutan Plangon.
Jam operasional: Setiap hari, 24 jam.
Harga tiket: Rp3.000,-/orang.
Tempat Wisata Kuliner di Cirebon
Cirebon memiliki deretan kuliner khas yang telah terbukti kenikmatannya dan sering menjadi alasan para wisatawan untuk berkunjung ke kota ini.
Nasi Lengko
Salah satu hidangan sarapan populer dari kota Cirebon yang wajib Anda coba adalah nasi lengko. Nasi lengko merupakan makanan yang terdiri dari nasi putih, tempe, tahu, dan tauge rebus yang disiram dengan bumbu kuah kacang. Biasanya, makanan ini juga disajikan dengan sepiring sate kambing. Makanan ini memiliki cita rasa yang gurih dan unik sehingga sering menjadi incaran utama para wisatawan yang berkunjung ke Cirebon.
Nasi lengko biasa ditemukan di berbagai warung pinggir jalan atau pasar-pasar tradisional di Cirebon. Salah satu tempat makan nasi lengko legendaris yang dapat Anda kunjungi adalah warung nasi lengko H. Barno yang terletak di Jl. Pagongan No.15B, Pekalangan, Cirebon. Tempat makan ini sudah beroperasi sejak tahun 1968 dan tidak pernah sepi pengunjung.
Jam buka: Setiap hari, pukul 08.00-22.00 WIB.
Harga: Rp10.000 – Rp30.000,-/porsi.
Docang
Jika Anda berkunjung ke Cirebon, Anda tidak boleh lupa untuk mencicipi hidangan yang satu ini. Docang merupakan makanan yang terbuat dari lontong, daun singkong, tauge, dan oncom yang disiram dengan kuah santan berwarna kemerahan. Docang memiliki rasa yang segar dan sedikit pedas, sehingga pasti akan membuat Anda ketagihan. Anda dapat mencoba Docang di warung Pak Kumis yang terletak di Jl. Tentara Pelajar No.41, Kesambi, Cirebon.
Jam buka: Setiap hari, pukul 06.00 – 11.00 WIB, dan 17.00 – 21.00 WIB.
Harga: Rp8.000,-/porsi.
Empal Gentong
Empal Gentong merupakan kuliner yang telah menjadi ikon dari kota Cirebon. Makanan ini sudah terkenal kelezatannya bukan hanya di sekitar Cirebon tetapi di berbagai daerah lain di Indonesia. Empal gentong dibuat dari bahan dasar daging yang dicampur dengan kaldu sapi, lada, jintan, kunyit, dan bumbu lainnya yang dimasak menggunakan gentong tanah liat.
Semangkuk empal gentong biasanya disajikan dengan nasi, taburan kucai, dan bawang goreng. Jika Anda ingin mencoba makanan ini dengan cita rasa asli, maka Anda dapat mengunjungi empal gentong Bu Darma yang telah berdiri sejak tahun 1980. Tempat makan ini dapat Anda temukan di Jl. Diponegoro No. 21, Cirebon.
Jam buka:Setiap hari, pukul 07.30 – 21.00 WIB.
Harga: Rp25.000,-/porsi.
Akses ke Cirebon
Berikut beberapa pilihan transportasi umum yang dapat Anda pilih untuk menuju Cirebon.
Bus
Bagi Anda yang ingin berkunjung ke Cirebon menggunakan jalur darat dengan harga yang relatif terjangkau, Bus dapat menjadi pilihan terbaik untuk Anda. Terminal Harjamukti merupakan satu-satunya terminal yang ada di Kota Cirebon. Berlokasi di Jl. Jendral Ahmad Yani By Pass, terdapat berbagai variasi harga tiket bus yang dapat Anda pilih, mulai dari Rp30.000,- hingga Rp120.000,-.
Kereta Api
Selain bus, Anda juga dapat menggunakan Kereta Api untuk pergi ke Cirebon. Anda dapat memilih kereta Cirebon Express dan Argo Jati dari Stasiun Gambir atau Stasiun Jatinegara. Terdapat dua jenis kereta Cirebon Express, yaitu kelas bisnis dan eksekutif. Perjalanan dari Jakarta menuju Cirebon umumnya memakan waktu sekitar 3 jam.
Pesawat
Sayangnya Cirebon tidak memiliki bandara tersendiri, sehingga Anda tidak dapat langsung mendarat di Cirebon menggunakan pesawat. Namun, Anda dapat memilih untuk memesan tiket penerbangan ke Bandung terlebih dahulu sebelum melanjutkan perjalanan ke Cirebon menggunakan bus atau kendaraan pribadi.