Jumlah tamu tidak boleh kurang dari jumlah kamar.
Hotel di Jambi
Hotel lain di Jambi
Tentang Jambi
Kota Jambi merupakan ibukota Provinsi Jambi, yang terletak di pesisir timur bagian tengah Pulau Sumatera. Dengan koordinat 01° 30’ 2.98" - 01° 7’ 1.07" Lintang Selatan dan 103° 40’ 1.67" - 103° 40' 0.23" Bujur Timur, ini menandakan bahwa posisi Kota Jambi benar-benar ada di tengah pulau Sumatera. Dari topografinya, kota ini relatif datar, dan dilalui oleh sungai besar, serta sungai terpanjang di pulau Sumatera, yaitu Sungai Batanghari. Sungai ini membelah Kota Jambi menjadi dua bagian, yaitu sisi utara dan selatan.
Jambi memiliki sejarah panjang, kurang lebih sejak abad ke-3 Masehi. Dahulu, nama Jambi sering disebut dalam prasasti dan berita dari Tiongkok. Nama Jambi pun sempat dikatakan muncul dari kisah seorang ratu bernama Puteri Selaras Pinang Masak dari Kerajaan Majapahit yang menyebut daerah ini sebagai jambe, atau artinya pinang, seperti nama dirinya. Akhirnya, rakyat setempat pun mulai menyebut daerah tersebut menjadi Jambi. Daerah ini juga lekat dengan sejarah Kerajaan Sriwijaya, Kerajaan Melayu Jambi, serta Kerajaan Majapahit yang zaman dahulu sempat menempati wilayah ini.
Masyarakat di kota Jambi didominasi oleh suku Jambi serta keturunan rumpun Minang dan melayu. Uniknya, di Jambi juga terdapat suku Asli Anak Dalam yang masih tinggal di dalam area hutan. Keberadaan mereka yang masih cukup tertinggal pun sempat menjadi ketertarikan sendiri bagi beberapa orang, seperti peneliti, atau pihak-pihak sejenis. Pastinya, masih ada banyak hal yang bisa dijelajahi di Jambi, mulai dari wisata sejarah yang terkenal, sampai wisata alam yang indah. Jadi, tunggu apa lagi? Yuk, langsung booking hotel terbaik dan termurah di Jambi melalui Tokopedia!
Tempat Wisata Sejarah di Jambi
Jambi merupakan salah satu kota di Indonesia yang memiliki banyak peninggalan bersejarah, termasuk di daerah kota Jambi dan sekitarnya. Selain dapat puas berkuliner dan berwisata, di kawasan ini kamu juga dapat mengunjungi beberapa bangunan bersejarah yang unik.
Candi Muaro Jambi
Candi Muaro Jambi adalah sebuah komplek percandian Hindu-Buddha yang terbesar di Asia Tenggara. Menurut sejarawan, kemungkinan besar bahwa candi ini merupakan peninggalan Kerajaan Sriwijaya dan Kerajaan Melayu. Di kompleks percandian ini, terdapat beberapa situs candi lainnya, yaitu Candi Tinggi, Candi Tinggi Satu, Candi Astono, Candi Koto Mahligai, Candi Gedong Satu, Candi Kembar Batu, Candi Kedaton, Candi Gedong Dua, dan Candi Gumpung. Banyaknya temuan sejarah di area candi menjadi bukti bahwa candi ini telah menjadi pusat keagamaan Buddha sejak dahulu. Berkunjung kesini juga menjadi wisata edukasi sejarah, karena kamu bisa mengetahui asal mula dibangunnya candi ini. Kamu akan dibawa pada masa kerajaan nusantara ketika berkeliling kompleks candi.
Jam Operasional: Setiap hari, pukul 08.00 - 18.00 WIB
Harga Tiket: Tiket masuk Rp5.000
Masjid Seribu Tiang
Masjid Agung Al Falah atau yang lebih dikenal dengan Masjid Seribu Tiang ini adalah masjid terbesar di Kota Jambi. Dinamakan seribu tiang karena masjid ini memiliki banyak tiang-tiang yang menyangga dan tahan gempa. Jambi memiliki banyak wisata sejarah religi, karena pada zaman kerajaan pun terdapat banyak peninggalan dari berbagai agama. Salah satunya adalah masjid ini, yang memiliki pesonanya sendiri. Masjid Seribu Tiang dapat menampung hingga 10.000 jemaah sekaligus. Yang menarik juga, masjid ini tidak memiliki pintu dan jendela di sekelilingnya. Sehingga, kesan yang yang terlintas adalah adanya keterbukaan dan keramahan pada setiap orang.
Jam Operasional: Setiap hari, 24 jam
Harga Tiket: Gratis
Kelenteng Hok Tek
Kelenteng Hok Tek adalah kelenteng tertua di Jambi. Dengan perkiraan berdiri sejak 1838 Masehi, kelenteng ini telah ditetapkan sebagai cagar budaya oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Bangunan ini dulunya pernah digunakan sebagai tempat penyimpanan senjata oleh masyarakat Jambi ketika melawan Belanda. Adanya kelenteng ini menjadi bukti masuknya orang-orang Tionghoa ke Jambi pada zaman dahulu. Bangunannya pun telah mengalami beberapa kali renovasi agar tetap dapat dikelola dengan baik. Namun, sekarang kelenteng ini tidak digunakan untuk tempat ibadah lagi, melainkan sebagai wisata sejarah saja. Walau begitu, setiap perayaan Imlek, masih banyak masyarakat yang mengunjungi kelenteng ini untuk merayakan.
Jam Operasional: -
Harga Tiket: Gratis
Tempat Wisata Alam di Jambi
Jika kamu seorang pecinta alam, kamu tidak boleh melewatkan objek wisata yang ada di Kota Jambi. Alam di kota ini sangat indah, mulai dari gunung sampai danau pun dapat kamu kunjungi di sini!
Gunung Kerinci
Salah satu wisata alam yang sangat terkenal di Jambi adalah Gunung Kerinci. Selain terkenal di kalangan pendaki gunung, wisata di sekitarnya pun sangat digemari oleh masyarakat. Bagi kamu yang tidak ingin mendaki gunung, ada beberapa pilihan wisata yang dapat dikunjungi di kaki Gunung Kerinci. Goa Kasah yang merupakan goa dari zaman purbakala dengan beberapa lukisan dan tulisan di dinding goa bisa kamu kunjungi. Perkebunan Teh Aro juga dapat menjadi pilihan wisata kebun teh untuk kamu dan keluarga. Kebun teh ini merupakan yang pertama dan tertua di Indonesia, dan termasuk peninggalan dari Belanda di Jambi. Beberapa opsi area wisata alam di sekitar Gunung Kerinci adalah Danau Kerinci, Bukit Khayangan, Rawa Bento, dan Air Panas Semurup.
Jam Operasional: -
Harga Tiket: -
Danau Kaco
Salah satu pesona dari Kota Jambi adalah Danau Kaco, yang memiliki air jernih berwarna kebiruan. Lokasinya masih berada di area Taman Nasional Kerinci Seblat. Danau ini dikelilingi oleh jajaran pohon yang rimbun, sehingga perjalanan yang ditempuh menuju tempat ini cukup jauh. Danau Kaco adalah danau yang unik dan eksotis di wilayah Jambi karena pemandangannya begitu indah dan menyegarkan mata. Karena berada di tengah hutan, danau ini sangat cocok untuk dikunjungi bagi kamu yang ingin melepas penat dari hiruk pikuk kota. Selain menikmati keindahannya, kamu bisa berenang juga di danau yang memiliki air dingin nan menyegarkan. Tidak hanya itu, kegiatan lain yang bisa dilakukan adalah trekking, hunting foto, dan camping. Danau ini juga memiliki legenda sendiri tentang Raja Gagak dan putrinya yang meninggalkan intan di dasar danau. Dan diyakini bahwa intan tersebut yang membuat danau menjadi bersinar dan memiliki air yang berkilau.
Jam Operasional: -
Harga Tiket: Gratis
Air Terjun Tegan Kiri
Wisata alam yang tidak boleh kamu lewatkan di Jambi adalah Air Terjun Tegan Kiri. Dengan tinggi 10 meter, air terjun ini memiliki daya tariknya sendiri bagi wisatawan. Air terjun ini dikelilingi oleh hutan-hutan, dengan daerah yang sangat sejuk dan alami. Dahulu, air terjun ini disebut-sebut ditemukan oleh Suku Anak Dalam. Selain itu, terdapat pula mitos kepercayaan masyarakat bahwa di balik bebatuan sering terdengar tangisan seorang gadis. Masyarakat percaya bahwa dahulu ada dua orang gadis yang memegang bunga bangkai di area tersebut, dan meninggal di tempat. Sehingga mereka percaya bahwa itu adalah tangisan gadis itu. Tapi, adanya mitos ini tidak menyurutkan kunjungan wisatawan ke air terjun. Setiap hari libur, objek wisata alam ini dipenuhi oleh wisatawan dari berbagai daerah.
Jam Operasional: 24 jam
Harga Tiket: Tiket masuk Rp10.000 per orang, parkir kendaraan Rp5.000
Tempat Wisata Kuliner di Jambi
Berikut adalah beberapa restoran populer di Jambi yang dapat kamu coba kunjungi untuk melepas rasa lapar dan dahaga Anda setelah puas berwisata.
Rumah Makan Khas Jambi Kajang Lako
Untuk kamu yang ingin menyantap kuliner tradisional khas Jambi, wajib untuk mengunjungi Rumah Makan Kajang Lako. Di sini, menu yang disajikan terbilang sangat unik dan langka. Kamu pun tidak akan menemukannya di kota-kota lain. Sebut saja gulai pakis, gangan palapa, ikan kerutup, dan tempoyak. Kamu pun dapat menjajal menu olahan ikan khas Jambi, yaitu ikan patin, tomang, dan baung. Ikan yang disajikan pun selalu fresh, jadi cita rasanya semakin lezat. Rumah makan ini memiliki interior tradisional yang berbahan kayu. Sehingga sensasi makan menjadi lebih menarik. Kamu juga tidak perlu merogoh kocek terlalu dalam untuk menikmati sajian khas Jambi di sini.
Jam Buka: Setiap hari, pukul 09.00 - 22.00
Harga: Rp15.000 - Rp30.000
Mie Celor Xaverius
Tidak hanya terkenal di Palembang, mie celor juga menjadi kuliner yang enak di Jambi. Mie Celor Xaverius sendiri terbilang sudah menjadi kuliner legendaris yang berdiri sejak puluhan tahun yang lalu. Mie celor di sini digadang-gadang sebagai yang paling enak di Kota Jambi. Tekstur mie nya kenyal dan lembut, daging sapi yang tidak alot, juga kuah mie yang kaya rasa membuat pelanggan selalu ingin datang lagi. Lokasinya ada di depan SD Xaverius Pasar Jambi, yang mana berada di tengah kota. Kalau bisa, cobalah datang di pagi hari, karena semakin siang kedai akan semakin ramai.
Jam Buka: disarankan untuk datang sebelum jam 12.00 WIB
Harga: Rp5.000 - Rp10.000
Pondok Pindang Sarinande
Rumah makan ini menawarkan menu tradisional khas Jambi yang lezat. Menu utama yang terkenal di sini adalah pindang. Ada berbagai olahan pindang, seperti pindang patin dan pindang baung. Selayaknya restoran tradisional Jambi lainnya, Pondok Pindang Sarinande juga menyediakan tempoyak, sambal khas yang berbahan dasar durian. Selain itu, spesialisasi dari rumah makan ini adalah menu seafood. Mulai dari beragam menu udang, cumi-cumi, dan kepiting. Banyak orang yang mengidolakan pindang di sini, karena kuahnya yang begitu gurih dan kaya akan rasa, serta ikan yang segar. Harga makanannya pun cenderung terjangkau dan sesuai dengan kualitas rasa yang akan kamu dapatkan.
Jam Buka: Setiap hari, pukul 05.00 - 23.00 WIB
Harga: Kisaran Rp75.000 per orang
Akses Menuju Jambi
Bagi kamu yang ingin berkunjung ke Tawangmangu, kamu dapat memilih moda transportasi umum di bawah ini.
Bus
Bus dapat menjadi sarana yang dapat kamu pilih jika ingin berkunjung ke Jambi menggunakan jalur darat. Kamu dapat menggunakan Bus Antar Kota Antar Provinsi untuk sampai ke Jambi. Perjalanan akan memakan waktu kurang lebih 14 - 20 jam apabila berangkat dari Kota Jakarta. Harga tiketnya beragam, mulai dari Rp350.000 - Rp650.000 tergantung pada tipe bus yang digunakan.
Pesawat
Pesawat menjadi cara yang cukup praktis untuk berkunjung ke Jambi, terutama untuk wisatawan yang berasal dari daerah yang jauh dan wisatawan asing. Jambi memiliki satu bandara utama, yaitu Bandar Udara Sultan Thaha Syaifuddin. Jarak bandara dengan kota Jambi adalah sekitar 15 - 20 menit lamanya jika ditempuh dengan mobil. Kamu juga bisa menggunakan taksi bandara untuk menuju kota.
Kapal
Selain jalur darat dan udara, bagi kamu yang berasal dari Pulau Jawa, kamu juga dapat memiliki jalur laut untuk sampai ke Jambi. Kamu dapat memulai perjalanan dari Pelabuhan Merak, Banten menggunakan kapal feri dan tiba di Pelabuhan Bakauheni, Lampung. Dari sana, kamu bisa melanjutkan perjalanan baik menggunakan kereta api atau bus. Tarifnya pun beragam, mulai dari Rp110.000 sampai Rp225.000 tergantung pada tipe armada yang kamu pilih.