Hotel di Jayapura

Tempat Wisata Sejarah di Jayapura

Jayapura merupakan salah satu kota di Indonesia yang memiliki banyak peninggalan bersejarah, termasuk di daerah kota Jayapura dan sekitarnya. Selain dapat puas berkuliner dan berwisata, di kawasan ini kamu juga dapat mengunjungi beberapa bangunan bersejarah yang unik.

Tugu McArthur

Tugu McArthur adalah sebuah tempat bersejarah dari Perang Dunia ke-2 yang terjadi di Papua. Tugu ini terletak di daerah Sentani, Kota Jayapura. Tugu McArthur dibangun sebagai peringatan akan datangnya pasukan sekutu di wilayah Pasifik di tahun 1944. Papua sendiri memang memiliki sejarah yang cukup banyak ketika Perang Pasifik berlangsung. Tugu yang terletak di atas Ifar Gunung ini memiliki pemandangan yang sangat indah pula. Jadi, selain kamu bisa mengenang sejarah dan peristiwa penting yang terjadi di tanah Papua, kamu juga bisa menikmati panorama lanskap Danau Sentani serta deretan pegunungan di dekatnya.

Jam Operasional: Setiap hari, 24 Jam

Harga Tiket: Gratis

Situs Megalitik Tutari

Destinasi wisata sejarah yang juga menarik di Jayapura adalah Situs Megalitik Tutari. Letaknya ada di Bukit Tutari, di tepi Danau Sentani. Situs ini berisi beberapa batu berwarna hitam yang berasal dari zaman prasejarah. Uniknya, di bongkahan batu-batu tersebut terdapat lukisan yang bermotif flora dan fauna yang ada di Danau Sentani. Ditemukan juga motif lukisan manusia, geometris, dan benda-benda budaya manusia pada saat itu. Situs Megalitik Tutari ini menjadi salah satu bukti dari kehidupan manusia purba yang hidup di Jayapura. Destinasi ini berada di area ketinggian, sehingga kamu pun dapat menyaksikan keindahan pemandangan Danau Sentani dari kejauhan.

Jam Operasional: Setiap hari

Harga Tiket: Gratis

Museum Lokabudaya Uncen

Bila kamu sedang berkunjung ke Jayapura dan ingin mengenal lebih jauh tentang budaya Papua, maka datanglah ke Museum Lokabudaya Uncen. Museum yang berlokasi di kawasan Universitas Cendrawasih ini memiliki beragam koleksi budaya dan sejarah dari masyarakat Papua sejak zaman dahulu. Museum yang diresmikan pada tahun 1973 ini menyimpan benda-benda unik dari budaya Melanesia. Beberapa barang menarik di antaranya adalah meriam Portugis, patung, peralatan perang, alat makan dan bekerja, perhiasan, dan benda-benda sakral suku Asmat. Jadi, jika kamu pecinta budaya, sejarah, dan barang-barang kuno, jangan lupa untuk datang ke sini!

Jam Operasional: Senin - Sabtu, pukul 08.00 - 15.00 WIT

Harga Tiket: Gratis

Tempat Wisata Alam di Jayapura

Jika kamu seorang pecinta alam, kamu tidak boleh melewatkan objek wisata yang ada di Kota Jayapura. Alam di kota ini sangat indah, mulai dari gunung sampai danau pun dapat kamu kunjungi di sini!

Pantai Base-G

Salah satu pantai yang paling terkenal di Kota Jayapura adalah Pantai Base-G. Bagaimana tidak? Dengan pasir putihnya yang halus, air laut yang jernih, serta udara yang sejuk, siapapun dapat terpesona dengan mudah. Pantai ini pun memiliki sejarah dari masa Perang Dunia ke-2, yaitu saat pasukan sekutu menjadikan kawasan pantai ini sebagai basecamp. Itulah mengapa nama pantai ini adalah Base-G. Suasana di area pantai terbilang masih asri dan alami. Banyak masyarakat setempat yang senang untuk rekreasi ke sini, karena memang tempatnya sangat mempesona.

Jam Operasional: Setiap hari, 24 Jam

Harga Tiket: Gratis

Danau Sentani

Jayapura menyimpan sejuta pesona keindahan alam, dan salah satunya adalah Danau Sentani. Danau ini terletak di bawah lereng Pegunungan Cagar Alam Cyclops. Dengan luas sekitar 245.000 hektar, Danau Sentani memiliki beragam flora dan fauna di dalam dan sekitarnya. Beberapa tumbuhannya adalah eceng gondok, ganggang hijau biru, dan teratai. Selain itu terdapat kurang lebih 30 spesies ikan air tawar di dalamnya, termasuk ikan gabus dan ikan mujair. Masyarakat desa di sekitar danau ini memiliki beberapa keahlian dalam membuat kerajinan tangan, seperti membuat patung kayu, lukisan kulit kayu, hingga lukisan batu. Biasanya, setiap bulan Juni selalu digelar Festival Danau Sentani yang sangat memukau. Danau Sentani yang sangat populer ini juga dijadikan sebagai nama bandara di Kota Jayapura.

Jam Operasional: Setiap hari, 24 Jam

Harga Tiket: Rp10.000

Puncak Jayapura City

Jayapura tidak hanya memiliki pantai yang indah, namun perbukitannya pun menarik untuk dikunjungi. Dari Puncak Jayapura City, kamu bisa menikmati keindahan pemandangan Kota Jayapura. Berada di ketinggian sekitar 256 meter dari atas permukaan laut, lanskap Kota Jayapura yang berada di teluk terlihat sangat jelas dan indah. Kamu bisa mencapai destinasi ini menggunakan kendaraan pribadi yang telah disewa, karena tidak ada kendaraan umum yang rutenya mengarah ke sini. Jaraknya dari Bandara Sentani adalah sekitar 1 jam lamanya. Selain bisa menikmati matahari tenggelam dari sini, kamu juga bisa menikmati indahnya Kota Jayapura di malam hari dengan kelap-kelip lampunya. Panorama alam Kota Jayapura dari atas bukit pastinya dapat membuat kamu semakin kagum dengan kekayaan alam kota ini.

Jam Operasional: 24 jam

Harga Tiket: Gratis

Tempat Wisata Kuliner di Jayapura

Berikut adalah beberapa restoran populer di Jayapura yang dapat kamu coba kunjungi untuk melepas rasa lapar dan dahaga Anda setelah puas berwisata.

Yougwa Restaurant

Ingin menikmati suguhan khas Papua? Jangan lewatkan untuk datang ke Yougwa Restaurant di Jayapura. Restoran ini tepat berada di tepi Danau Sentani, sehingga suasananya sangat nyaman dan indah. Di sini, kamu dapat menemukan kuliner khas Indonesia Timur, seperti papeda, ikan kuah kuning, lobster Papua, kepiting lada hitam, udang bakar madu, dan lain-lain. Restoran Yougwa di Sentani ini sangat terkenal, apalagi sudah berdiri sejak tahun 1985. Populer akan kelezatan rasanya, sudah banyak pula tokoh terkenal yang menyambangi restoran ini. Segala jenis seafood yang segar dapat kamu temukan di sini, dan dijamin tidak akan kecewa pada cita rasanya.

Jam Buka: Setiap hari, pukul 09.00 - 21.00

Pit’s Corner

Indonesia adalah salah satu penghasil kopi terbesar yang ada di dunia. Papua merupakan salah satu daerah yang menghasilkan biji kopi berkualitas. Khususnya di Kota Jayapura, terdapat tempat ngopi yang tidak boleh dilewatkan, yaitu Pit’s Corner. Kedai ini terbilang sangat populer bagi masyarakat setempat. Selain karena kopinya yang enak, tempatnya pun nyaman, sehingga pengunjung pun betah berlama-lama. Di sini tersedia kopi dari beragam daerah, dan yang paling spesial adalah kopi Wamena. Tidak hanya dapat menikmati kopi, namun kamu juga bisa mempelajari dan melihat langsung proses pembuatan kopi, mulai dari pengolahan biji kopi mentah, sampai penyeduhannya.

Jam Buka: Setiap hari, pukul 08.00 - 21.00

Matoa Papua

Matoa adalah buah asli khas Papua yang rasanya manis dan lezat. Di Jayapura, kamu bisa menemukan pohon matoa di mana-mana, karena memang penyebaran tumbuhannya cukup merata di Papua. Di sini, ada dua jenis matoa, yaitu matoa kelapa dan matoa papeda. Buah matoa ini terbilang cukup unik, karena tekstur dan rasanya mirip dengan buah rambutan dan kelengkeng. Matoa memiliki daging buah yang kenyal dan agak padat, seperti rambutan. Rasanya pun menarik, serta berbeda dari buah lainnya. Kulit buah matoa ada berbagai macam, seperti warna hijau, merah keunguan, dan hitam. Kandungan vitamin buah matoa ini banyak sekali, seperti vitamin C dan vitamin E. Manfaat buah matoa juga bisa kamu dapatkan jika mengonsumsi secukupnya.

Akses Menuju Jayapura

Bagi kamu yang ingin berkunjung ke Jayapura, kamu dapat memilih moda transportasi umum di bawah ini.

Pesawat

Pesawat menjadi cara yang sangat cepat dan praktis untuk berkunjung ke Jayapura, terutama untuk wisatawan yang berasal dari daerah yang jauh dan wisatawan asing. Jayapura memiliki satu bandara utama, yaitu Bandar Udara Sentani. Lama perjalanan tergantung dari daerah asal kamu pergi. Untuk harga tiket pesawat pun beragam, menyesuaikan waktu-waktu tertentu. Transportasi dalam kota yang bisa kamu gunakan untuk mencapai Kota Jayapura dari bandara adalah taksi atau mobil sewaan.

Kapal

Selain jalur darat dan udara, bagi kamu yang berasal dari Pulau Jawa, kamu juga dapat memiliki jalur laut untuk sampai ke Jayapura. Bila berangkat dari Jakarta, kamu dapat memulai perjalanan dari Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta menggunakan KM Dobonsolo. Perjalanan ditempuh selama 7 hari 22 jam, dan kamu akan tiba di Pelabuhan Jayapura. Dari sana, kamu bisa melanjutkan perjalanan ke pusat kota menggunakan mobil. Untuk tarif kapal, sangat beragam, mulai dari Rp1.019.000, dan harga tergantung pada kelas kapal yang kamu pilih.