Hotel di Luwuk

Tempat Wisata Alam di Luwuk

Salah satu wisata favorit para wisatawan yang mendatangi Luwuk adalah beberapa tempat wisata alamnya yang memiliki keindahan tak kalah dengan kota besar lainnya seperti yang ditawarkan dibawah ini.

Bukit Teletubbies

Untuk para penggemar bukit yang memiliki pemandangan sekeliling yang kehijauan dan sejuk, mengunjungi Bukit Teletubbies bisa menjadi pilihan yang sangat cocok dan direkomendasikan untuk Anda. Terbentuk dari sisa perkebunan yang sudah tidak diurus oleh pemilik aslinya, bukit ini membentang luas menawarkan keindahan dan kecantikan pemandangan yang tak ada duanya dan tak kalah dengan yang lainnya. Pengunjung dapat menikmati bukit berkontur yang rimbun akan rerumputan segar dan juga kencangnya angina sepoi-sepoi dari atas bukit. Waktu yang tepat untuk mengunjungi Bukit Teletubbies adalah saat pagi ataupun sore hari menuju tenggelamnya matahari karena pemandangan matahari akan terlihat jelas dan mengagumkan untuk dipandang.

Jam operasional: 24 jam

Harga tiket: Gratis

Air Terjun Piala

Wisata alam kedua yang juga selalu menjadi incaran para pelancong untuk dikunjungi adalah Air Terjun Piala. Berlokasi di Hanga-Hanga, Luwuk, para pengunjung akan mendapatkan sensasi berlibur di suasana perairan jernih dan menyejukkan. Pemandangan air terjun disini cukup unik karena bertingkat dan air yang turun cukuplah deras. Dengan tinggi di tiap air terjun yang rata-ratanya sekitar 7 meter, air yang mengalir berwarna biru kehijauan sehingga membuat betah para pengunjung untuk berlama-lama disini. Tak hanya menikmati keadaan air terjun, para pengunjung juga dapat berenang, atau sekadar bersantai menikmati segarnya air yang ditawarkan. Selain itu, ada juga penangkaran burung Maleo di sekitar air terjun yang membuat para pengunjung bisa sambil melihat-lihat burung yang berkicau di area air terjun. Sambil menikmati kedamaian suasana, pengunjung juga dapat mencicipi aneka makanan yang disajikan di café sekitar air terjun.

Jam operasional: 24 jam

Harga tiket: Rp 15.000,-

Pantai Kilo Lima

Wisata alam lainnya yang juga ada di Luwuk adalah pantai berpasir putih. Pantai yang bernama Pantai Kilo Lima ini berlokasi di Jl. Dr. Moh. Hatta, Bukit Mambual, Kec. Luwuk Selatan, Kab. Banggai, Sulawesi Tengah dapat ditemukan dengan mudah. Pantai ini dikenal dengan pantai bersih berpasir putih dan berair biru yang tak kalah dengan pantai di Pulau Bali. Pantai Kilo Lima juga dikenal bersih karena setiap 2 minggu sekali selalu dirawat oleh Luwuk Cardinal Divers Club. Tidak hanya beraktifitas santai di sepanjang area pantai, pengunjung juga dapat menikmati olahraga pantai seperti diving atau snorkeling. Uniknya, dibawah laut pantai Kilo Lima ini ada sebuah patung bawah laut yang sengaja diletakkan oleh penduduk setempat. Jadi selain menikmati terumbu karang di bawah laut, wisatawan juga dapat menikmati patung yang ada di bawah tanah loh.

Jam operasional: 24 jam

Harga tiket: Rp 10.000,-

Tempat Wisata Rekreasi di Luwuk

Tidak kalah dengan wisata alamnya yang beragam, Luwuk juga menawarkan pilihan wisata rekreasi yang dapat dijadikan destinasi saat mengunjungi Luwuk. Berikut beberapa lokasi wisata rekreasi yang terbilang sangat terkenal.

Pemandian Molino Tontuan

Terkenal dengan wisata airnya, Luwak memiliki tempat wisata rekreasi yang juga bisa dijadikan destinasi para wisatawan. Bernama Pemandian Molino Tontuan, Anda dapat mengunjunginya yang berlokasi di Desa Tontuan, Kecamatan Luwuk. Air dari pemandian Molino Tontuan ini berasal dari Sungai Uwe Molino yang sangat bersih dan memiliki suasana yang asri. Wisatawan dapat menikmati waktu bersantai di pemandian ini dengan cuaca yang terbilang cukup sejuk sehingga membuat banyak orang betah berlama-lama di Pemandian Molino Tontuan.

Jam operasional: 24 jam

Harga tiket: Gratis

Pulau Dua Balantak

Tak kalah dengan wisata lainnya, Luwuk juga menawarkan keindahan dari Pulau Dua Balantak atau yang biasa juga dikenal sebagai Pulo Dua. Pulo Duo memiliki pemandangan berupa pasir hitam yang juga menjadikan pantai ini sebagai destinasi andalan para turis luar negeri. Tidak hanya menikmati keindahan sekitar, wisatawan juga dapat menyelam di 35 spot berbeda yang ditawarkan dan disediakan. Waktu yang paling tepat untuk mengunjungi Pulo Dua adalah saat terbitnya atau tenggelamnya matahari karena pemandangan yang disajikan sangatlah jelas dan indah.

Jam operasional: 24 jam

Harga tiket: Gratis

Bukit Kasih Sayang

Terletak di Bungin, Luwuk, Anda juga dapat mengunjungi salah satu lokasi favorit yang ada di Luwuk yaitu Bukit Kasih Sayang. Anda dapat menikmati keindahan wilayah Luwuk dari atas bukit ini di malam hari. Sengaja dibuka menuju malam hari, banyak pengunjung yang sangat betah berlama-lama bersantai disini karena ditemani dengan berbagai makanan lezat yang ditawarkan di café tersebut. Pengunjung dapat menikmati secangkir kopi, pisang goreng, dan juga saraba sambil menikmati lampu-lampu kota yang menyala indah dibawah sana.

Jam operasional: Setiap hari pukul 17.15 – 01. 15 WITA

Harga tiket: Gratis

Tempat Wisata Kuliner di Luwuk

Setelah lelah berkunjung ke beberapa lokasi wisata baik alam maupun rekreasi yang ditawarkan di Luwuk, alangkah indahnya Anda mencoba beberapa pilihan wisata kuliner terkenal yang ada seperti dibawah ini.

Kadompe

Kuliner pertama yang tidak boleh absen untuk dicicipi saat Anda berada di Luwuk adalah Kadompe Mahaas. Kadompe adalah hidangan ikan selar bakar yang dicampur dengan sambal dabu-dabu saat dihidangkan. Tak hanya sambal dabu-dabu, ada juga sajian sampingannya yang bernama Sinole yaitu tepung sagu yang disangrai dengan santan serta kelapa. Salah satu hal yang menjadikan Kadompe ini wajib dicoba adalah untuk merasakan kesegaran ikannya karena kebanyakan Kadompe dijual di Mahaas atau sekitaran laut yang ikannya langsung ditangkap oleh para nelayan Luwuk.

Milu Siram

Kuliner lainnya yang dapat ditemukan di Luwuk adalah Milu Siram atau bisa disebut juga dengan Binte Biluhuta. Dengan berbahan dasar jagung, para wisatawan akan mencoba semangkuk suwiran jagung yang dicampur dengan suwiran ikan tuna atau tongkol bakar. Semua komponen itu lalu disiram dengan bumbu-bumbu seperti cabai, jeruk nipis, daun papaya sehingga membuat rasa dari hidangan ini menjadi gurih dan juga menyegarkan.

Onyop Sinole

Kuliner terakhir yang juga menjadi ciri khas Luwuk adalah Onyop dan Sinole yang berupa sagu dan berbentuk seperti papeda. Biasanya para penduduk lokal menikmati onyop dan sinole dengan ditemani ikan kembung atau ikan kadompe.

Akses Menuju Luwuk

Akses untuk ke Luwuk terbilang mudah karena terdapat beberapa opsi yang dapat dipilih. Berikut beberapa akses mudah untuk menuju Luwuk.

Pesawat

Walaupun lokasi yang dituju cukup jauh, tetapi pengunjung juga dapat menikmati berbagai pilihan moda transportasi yang ditawarkan. Salah satunya adalah jalur udara menggunakan pesawat. Anda dapat memilih untuk berhenti di Bandara Syukuran Aminuddin Amir Luwuk dan dapat melanjutkan perjalanan dengan berbagai pilihan angkutan umum yang disediakan di Luwuk.

Kapal

Tidak hanya menggunakan moda transportasi udara, para pengunjung juga dapat menggunakan moda transportasi jalur laut dengan kapal. Anda dapat berhenti di Pelabuhan Luwuk dan melanjutkan perjalanan ke tempat tujuan dengan menggunakan angkutan umum setempat sekitar pelabuhan.

Bus

Pilihan terakhir yang bisa menjadi referensi adalah dengan menggunakan bus. Jika Anda ingin menggunakan bus, biasanya perjalanan akan disambung dengan beberapa alternatif lainnya seperti kapal lalu dilanjutkan dengan bus kembali.