tokopedia-logo
Travel
City
Madiun
Tujuan
Tujuan Populer
Jakarta
Indonesia
Kota
3.700+ properti
Bandung
Indonesia
Kota
1.200+ properti
Yogyakarta
Indonesia
Kota
1.500+ properti
Bali
Indonesia
Wilayah
1.200+ properti
Check-in
Sel, 11 Feb 2025
Check-out
Rab, 12 Feb 2025
Durasi menginap 1 malam
Kamar dan Tamu
1 kamar, 1 tamu
Kamar
Tamu

Jumlah tamu tidak boleh kurang dari jumlah kamar.

Hotel di Madiun

Hygiene Verified
login homestay

login homestay

Homestay
star-iconstar-iconstar-iconstar-icon
Madiun
Madiun
6
Baik
Rp230.000
Termasuk pajak /kamar/malam
Yuk, Kenali Madiun
Tentang Madiun
Tempat Wisata Alam di Madiun
Tempat Wisata Sejarah di Madiun
Tempat Wisata Kuliner di Madiun
Akses Menuju Madiun

Tentang Madiun

Kota yang dikenal dengan berbagai macam julukan ini terletak di Provinsi Jawa Timur. Secara geografis, kota yang memiliki luas 33,23 km persegi ini berbatasan langsung sepenuhnya dengan Kabupaten Madiun, dan Kabupaten Magetan pada bagian barat. Salah satu daya tarik dari kota ini adalahnya mengalirnya Bengawan Madiun yang termasuk ke dalam anak sungai terbesar dari Bengawan Solo. Kota Madiun terbagi menjadi 3 kecamatan dan 27 kelurahan. Sementara untuk Kabupaten Madiun sendiri memiliki 15 kecamatan yang terpecah menjadi 198 desa dan 8 kelurahan.

Salah satu julukan yang terkenal dari Madiun adalah sebutannya sebagai kota gadis. Gadis yang dimaksudkan di sini bukanlah sosok perempuan melainkan sebuah singkatan untuk perdagangan, pendidikan, dan perindustrian. Hal ini dibuktikan dengan keberadaan 200 instansi pendidikan di kota ini dan berbagai industri perusahaan berskala besar seperti PT. Industri Kereta Api (INKA). Bahkan, di Madiun terdapat satu-satunya kampus khusus perkeretaapian di Indonesia, yaitu Politeknik Perkeretaapian Indonesia.

Perintisan wilayah Madiun tidak lepas dari sosok Ki Panembahan Ronggo Jumeno atau biasa disebut Ki Ageng Ronggo. Kata Madiun tersebut berasal dari kata medi (hantu) dan ayun-ayun (berayunan). Konon, diceritakan bahwa banyak hantu yang berkeliaran saat Ronggo Jumeno melakukan “babat tanah Madiun”. Kota Madiun juga dulu sempat menjadi pusat karesidenan Madiun yang meliputi beberapa daerah seperti Ngawi, Magetan, Ponorogo, dan Pacitan.

Baik kota maupun kabupaten Madiun dipenuhi dengan potensi pariwisata yang besar, mulai dari wisata sejarah, budaya, alam, kuliner, pusat perbelanjaan, hingga taman dan ruang terbuka hijau tersedia di wilayah ini. Madiun bisa jadi destinasi wisata yang cocok untuk Anda dan keluarga kunjungi saat long weekend atau musim liburan. Di sini juga sudah tersedia berbagai pilihan hotel untuk menunjang waktu liburan Anda. Tunggu apa, lagi? Segera booking hotel termurah dengan fasilitas terbaik sesuai kebutuhan Anda di Tokopedia.

Tempat Wisata Alam di Madiun

Seperti wilayah Jawa Timur kebanyakan, Madiun juga memiliki deretan panorama alam yang asri dan mempesona. Anda dijamin tidak akan menyesal mengunjungi destinasi wisata alam di bawah ini.

Air Terjun Seweru

Madiun sebenarnya memiliki serangkaian objek wisata air terjun yang memukau, salah satu di antaranya adalah Air Terjun Seweru di Dusun Seweru, Desa Kare, Kecamatan Kare, Kabupaten Madiun. Berada di ketinggian 400 mdpl, air terjun ini terkenal dengan suasananya yang sejuk dan menyegarkan. Di bawah air terjun ini juga terdapat kolam seluas 6 hektar dan terbilang cukup dalam sehingga sering dijadikan sebagai area berenang atau menyelam oleh para wisatawan.

Air Terjun Seweru bersumber dari sekitaran kaki Gunung Wilis yang mengalir melewati sela-sela pepohonan di gunung tersebut. Air terjun ini juga sering disebut dengan sebutan lain seperti Air Terjun Kedung Malam, dan Air Terjun Serondo.

Jam operasional: Setiap hari, 24 jam.

Harga tiket: Rp2.000,-

Gunung Wilis

Tujuan wisata alam di Madiun yang juga populer di kalangan wisatawan adalah Gunung Wilis. Memiliki lokasi yang unik, luas gunung ini meliputi 6 wilayah di Jawa Timur sekaligus, yaitu Madiun, Kediri, Ponorogo, Nganjuk, TulungAgung, dan Trenggalek. Gunung Wilis merupakan gunung non aktif yang berada di ketinggian 2169 mdpl. Destinasi wisata ini sangat cocok untuk Anda yang menyukai tantangan mendaki gunung.

Daya tarik dari gunung ini terletak di pemandangan dataran hijau yang penuh dengan pepohonan lebat dan aneka satwa liar yang memang habitatnya di kawasan gunung tersebut. Jalur utama untuk mendaki gunung ini adalah melewati perbukitan dan lembah, biasanya dibutuhkan waktu 8 - 11 jam untuk bisa sampai ke puncak Gunung Wilis jika Anda berangkat dari jalur Madiun.

Jam operasional: Setiap hari, 24 jam.

Harga tiket: Rp5.000,-

Wisata Alam Grape

Wisata alam dengan nama yang unik satu ini juga tidak kalah ramai dikunjungi oleh banyak orang. Wisata Alam Grape merupakan wisata yang terdiri dari hutan, kebun, sawah, dan sungai kecil. Tempat wisata yang berlokasi 15 km dari pusat kota atau lebih tepatnya di Desa Kresek, Kecamatan Wungu ini memiliki nuansa yang sejuk dan hening, cocok untuk Anda yang ingin refreshing dari hiruk pikuk kota.

Wisata Alam Grape menawarkan serangkaian kegiatan seru dan menarik, yaitu seperti berkemah, bersepeda, jogging, hingga panjat tebing. Di sekitar kawasan wisata ini juga terdapat restoran yang menyediakan aneka kuliner dan berbagai penginapan seperti hotel dan homestay untuk para pengunjung.

Jam operasional: Setiap hari, pukul 08.00 – 17.00 WIB.

Harga tiker: Rp3.000,-

Tempat Wisata Sejarah di Madiun

Selain wisata alam, Madiun juga memiliki sederet peninggalan bersejarah yang masih dilestarikan hingga kini.

Monumen Kresek

Monumen Kresek adalah monumen untuk memperingati bagaimana kekejaman PKI di Madiun pada masanya. Monumen yang menggambarkan pertempuran PKI yang telah menewaskan banyak orang ini mulai dibangun pada tahun 1987 dan selesai di tahun 1991. Di tempat ini juga terdapat sebuah prasasti yang berisikan nama-nama korban yang gugur dalam perang tersebut.

Monumen ini dapat Anda temukan di Desa Kresek, Kec. Wungu, Kabupaten Madiun yang berjarak 8 km dari pusat kota Madiun. Lokasi monumen ini dikelilingi oleh berbagai tanaman dan pohon rindang sehingga memiliki udara yang sejuk.

Jam operasional: Setiap hari, pukul 05.00 – 21.00 WIB.

Harga tiket: Gratis.

Palang Mejayan

Palang Mejayan atau yang juga dikenal dengan Situs Rumah Palang merupakan sebuah tempat yang menyimpan berbagai arca bersejarah peninggalan kerajaan-kerajaan Jawa terdahulu. Akses menuju tempat wisata ini juga terbilang mudah karena berada di jalan lintas Madiun – Surabaya. Secara lebih jelas, Palang Mejayan berlokasi di Jl. Panglima Sudirman, No. 79-A, Kota Caruban, Kab. Madiun. selain melihat arca bersejarah, tempat ini juga cocok sebagai wisata edukatif untuk memperluas wawasan Anda.

Jam operasional: Setiap hari, pukul 04.30 – 23.00 WIB.

Harga tiket: Gratis.

Situs Nglambangan

Bangunan bersejarah berikutnya adalah Situs Nglambangan yang merupakan hasil peninggalan Kerajaan Majapahit. Beberapa benda-benda purbakala yang dapat Anda temukan di situs ini ialah Batu Tunggul, Lumbung Selaiyur, Watu Dakon, Pura Lambangsari, hingga Makam Nyai Lambang Kuning, yang merupakan keturunan dari Kerajaan Kahuripan. Bukan hanya itu saja, di sini juga terdapat sumur dan pemandian kuno yang disebut dengan Sendang Jambang.

Situs bersejara ini juga sering digunakan sebagai tempat upacara ritual oleh masyarakat setempat tiap tahunnya, yaitu pada bulan Maharam atau suro. Situs Nglambangan terletak di Desa Nglambangan, Kecamatan Wungu, Kabupaten Madiun.

Jam operasional: Setiap hari, 24 jam.

Harga tiket: Gratis.

Tempat Wisata Kuliner di Madiun

Tidak lengkap rasanya jika berkunjung ke Madiun tanpa mencicipi aneka kuliner khasnya yang terkenal nikmat dan unik. Berikut beberapa kuliner dan rekomendasi tempat makan terbaik untuk Anda.

Nasi Pecel Madiun

Dikenal sebagai kota pecel, tidak heran jika makanan yang satu ini menjadi buruan para wisatawan setiap berkunjung ke Madiun. Pecel pada umumnya merupakan makanan yang terdiri dari aneka sayuran yang disiram dengan sambal kacang. Namun, terdapat beberapa perbedaan di nasi pecel Madiun, yaitu adanya tambahan kembang turi dan kerupuk nasi atau yang juga dikenal dengan lempeng. Nasi pecel Madiun juga biasa disajikan dengan berbagai lauk seperti telur, tahu, tempe, ayam goreng, ati ampela, dan masih banyak lagi.

Nasi pecel ini dapat Anda temukan hampir di seluruh daerah di Madiun, salah satunya di Depot Nasi Pecel 99 Madiun yang telah berdiri sejak tahun 1987. Tempat makan ini terletak di Jl. Cokroaminoto No.99, Kejuron, Kec. Taman, Kota Madiun.

Jam buka: Minggu – Jumat, pukul 04.00 – 24.00 WIB, dan Sabtu, 24 jam.

Harga: Rp12.000,-

Brem

Brem merupakan camilan sekaligus oleh-oleh yang memang sudah terkenal berasal dari Madiun. Camilan bercita rasa manis ini dibuat menggunakan bahan dasar sari ketan hitam yang sudah difermentasi. Brem memiliki bentuk persegi dan bertekstur lembut dan mudah rapuh. Kini, camilan ini dijual dengan berbagai rasa seperti coklat, stroberi, keju, dan lain-lain. Salah satu merek brem terkenal di Madiun adalah Brem Mirasa. Anda dapat langsung berburu camilan ini di Toko Mirsa 1 yang berada di Jl. Panglima Sudirman No.210, Pandean, Kec. Taman, Kota Madiun.

Jam buka: Setiap hari, pukul 08.00 – 21.00 WIB.

Harga: Rp15.000,-

Pentol Corah

Hidangan berikutnya cocok untuk Anda yang menyukai makanan pedas. Pentol Corah merupakan makanan yang terbuat dari campuran tepung kanji, tepung terigu, aneka bumbu rempah, dan air yang diuleni dan dimasukkan ke dalam tahu sebelum dikukus. Makanan ini kemudian disajikan dengan saus sambal pedas yang dibuat dari cabai, bawang putih, garam, dan merica. Pentol corah paling enak disajikan saat hangat dengan tambahan ceker dan kerupuk. Buat Anda yang tertarik mencoba makanan pedas ini, Anda dapat berkunjung ke pusat pembuatan dan penjualannya yang berlokasi di RT 018/RW 006, Rejomulyo, Kartoharjo, Kota Madiun.

Jam buka: Setiap hari, pukul 08.00 – 15.00 WIB.

Harga: Rp3.000,-

Akses Menuju Madiun

Jika Anda tertarik berkunjung ke Madiun, Anda dapat menggunakan beberapa opsi transportasi umum di bawah ini.

Bus

Bagi Anda yang berasal dari daerah Madiun, Anda dapat menggunakan Bus AKAP (Antar Kota Antar Provinsi) yang rute perjalanannya pasti dimiliki oleh kota-kota besar seperti Jakarta, Bandung, Semarang, Solo, dan lainnya. Jika menggunakan bus, Anda dapat turun di Terminal Bus Purboyo yang berada di Jalan Basuki Rahmat, Madiun. Jarak dari terminal ke pusat kota Madiun cukup dekat, yaitu hanya sekitar 15 menit menggunakan angkutan umum (angkot) atau bus kota.

Kereta Api

Kereta api menjadi sarana favorit para wisatawan yang ingin berkunjung ke Madiun. Madiun memiliki satu stasiun utama, yaitu Stasiun Madiun yang menjadi perjalanan akhir Anda baik yang berasal dari arah selatan maupun jalur utara. Anda hanya membutuhkan waktu sekitar 7 menit untuk sampai ke pusat kota Madiun dari stasiun tersebut.

Pesawat

Tidak ada penerbangan yang dapat langsung mendarat di Madiun. Oleh karena itu, bagi Anda yang ingin menggunakan pesawat, Anda dapat memilih penerbangan menuju bandara yang ada di kota terdekat seperti Surabaya, Malang, Yogyakarta, dan Semarang. Dari kota-kota tersebut, Anda kemudian dapat melanjutkan perjalanan menggunakan bus atau kereta api.

Tujuan populer
Keamanan
PCI Compliant
Ikuti kami
FacebookTwitterInstagram
Get it on Google PlayDownload on the App Store