Hotel di Magelang

Tempat Wisata Sejarah di Magelang

Sebagai salah satu kota tertua di Indonesia, Magelang tentu saja memiliki deretan tujuan wisata bersejarah yang tidak boleh Anda lewatkan.

Candi Borobudur

Siapa yang tidak tahu dengan Candi Buddha terbesar di dunia ini? Candi Borobudur memang sering menjadi destinasi utama para wisatawan jika berada di Magelang. Candi peninggalan Dinasti Syailendra yang dibangun pada abad ke-9 ini merupakan salah satu keajaiban dunia dan termasuk ke dalam situs warisan dunia UNESCO.

Candi Borobudur dihiasi oleh 2.672 relief dan 504 Arca Buddha yang menyimpan catatan sejarah panjang. Selain sebagai tempat wisata, Candi ini juga masih digunakan sebagai tempat ritual keagamaan umat Buddha di Indonesia. Belokasi hanya 30 menit dari pusat Kota Magelang, di sini Anda juga dapat dengan mudah menemukan berbagai penginapan seperti hotel, guest house, dan airbnb untuk menunjang waktu liburan Anda.

Jam operasional: Setiap hari, pukul 08.00 – 16.00 WIB.

Harga tiket:

•         Rp25.000,- (Anak-anak), dan Rp50.000,- (Dewasa)
•         Rp354.000,- (Wisatawan Mancanegara)

Candi Mendut

Bukan hanya Candi Borobudur, Magelang memiliki sejumlah candi lain yang tidak kalah mempesona. Sama seperti Candi Borobudur, Candi Mendut merupakan candi bercorak Buddha peninggalan Dinasti Syailendra. Bahkan, candi ini diketahui berusia lebih tua dibandingkan dengan Candi Borobudur. Letaknya pun tidak jauh dari Candi Borobudur, yaitu hanya sekitar 3 km saja. Salah satu ciri utama dari Candi Mendut adalah sejumlah relief-nya yang berbentuk binatang seperti angsa, dan kura-kura. Di sekitar kawasan candi ini juga terdapat sebuah vihara yang disebut dengan Vihara Buddha Mendut. Candi Mendut bisa menjadi tujuan wisata sejarah yang edukatif dan menarik untuk Anda kunjungi bersama keluarga.

Jam operasional: Setiap hati, pukul 07.00 – 18.00 WIB.

Harga tiket: Rp5.000,-/orang.

Museum Diponegoro

Di kota Magelang Anda tidak hanya terdapat banyak wisata candi, namun juga berbagai museum yang menyimpan banyak sejarah. Salah satunya adalah Museum Pangeran Diponegoro yang terletak di Jl. Pangeran Diponegoro, Magelang. Museum ini dibangun untuk mengenang jasa perjuangan Pangeran Diponegoro melawan penjajah Belanda. Di museum ini, Anda dapat menemukan berbagai barang-barang peninggalan Pangeran Diponegoro dan keluarga seperti jubah, kitab tharib, tujuh cangkir, dan masih banyak lainnya.

Jam operasional: Setiap hari,  pukul 09.00 – 15.00 WIB.

Harga tiket: Gratis.

Tempat Wisata Alam di Magelang

Memiliki pemandangan alam yang Indah dan udara yang sejuk, kurang lengkap rasanya jika Anda tidak mengunjungi destinasi-destinasi wisata alam di Magelang.

Punthuk Setumbu

Bukti Punthuk Setumbu merupakan salah satu tujuan wisata alam yang harus dikunjungi saat berada di Magelang. Di tempat ini, Anda dapat melihat lanskap Kota Magelang dari atas ketinggian, termasuk kemegahan Candi Borobudur. Punthuk Setumbu juga dikenal sebagai tempat wisata yang memiliki nuansa romantis, hal tersebut dikarenakan bukit ini pernah digunakan sebagai latar film Ada Apa Dengan Cinta 2. Para wisatawan sering kali berkunjung ke tempat ini untuk menikmati waktu matahari terbit dari gardu pandang yang tersedia.

Jam operasional: Setiap hari, pukul 04.00 – 17.00 WIB.

Harga tiket: Rp15.000,- (Wisatawan Lokal), dan Rp30.000,- (Wisatawan Mancanegara).

Sendang Mudal

Sendang Mudal kini telah menjadi destinasi hits dikalangan para wisatawan. Objek yang sering disebut sebagai surga tersembunyi ini merupakan sumber mata air yang membentuk kolam alami. Kolam tersebut memiliki air yang sangat jernih dan bening layaknya sebuah kristal. Bahkan, Anda dapat menyelam dan melihat jelas dasar kolam yang terdiri dari kumpulan pasir. Anda dapat menemukan Sendang Mudal di Dusun Butuh Kulon, Kecamatan Sawangan, Kabupaten Magelang.

Jam operasional: Setiap hari, pukul 08.00 – 17.00 WIB.

Harga tiket: Rp6.000,-/orang.

Gunung Andong

Dikelilingi banyak gunung, tidak lengkap rasanya jika tidak mengunjungi salah satu dari wisata gunung tersebut. Salah satunya adalah Gunung Andong yang berada di Desa Girirejo, Ngablak, Magelang. Gunung ini memiliki ukuran yang cukup mungil dibandingkan dengan gunung-gunung lainnya. Memiliki ketinggian 1.726 mdpl, Anda hanya membutuhkan mendaki kurang-lebih 2 jam untuk sampai ke puncak gunung. Di sini, Anda akan disuguhkan pemandangan alam indah yang terdiri dari hutan pinus, ladang bambu, dan kabut yang menyelimuti kota dari atas ketinggian. Para wisatawan juga sering menjadikan Gunung Andong sebagai spot untuk berkemah.

Jam operasional: Setiap hari, 24 jam.

Harga tiket: Rp5.000,-/orang.

Tempat Wisata Kuliner di Magelang

Setelah puas berkeliling kota Magelang, jangan lupa untuk menyempatkan mencicipi aneka kuliner khas Magelang yang enak dan unik.

Mangut Beong

Makanan yang terbuat dari ikan beong ini merupakan salah satu kuliner khas Magelang yang wajib Anda coba. Mangut sendiri merupakan makanan hasil perpaduan gula dan kuah santan dengan cita rasa manis, gurih, dan pedas. Biasanya makanan ini menggunakan bahan dasar kepala ikan beong yang digoreng terlebih dahulu sebelum dimasak kembali dengan kuah mangut. Anda dapat mencoba hidangan ini di Rumah Makan Sehati Borobudur Spesial Ndas Beong di Kecamatan Borobudur, Magelang.

Jam buka: Setiap hari, pukul 07.00 – 16.00 WIB.

Harga: Rp30.000 – Rp50.000,-

Kupat Tahu

Mungkin Anda sudah tidak asing dengan makanan yang satu ini. Sesuai namanya, kupat tahu merupakan makanan yang terbuat dari ketupat dan tahu. Makanan ini memang sering ditemui di berbagai daerah, namun yang membedakan kupat tahu Magelang dengan yang lainnya adalah tambahan tauge mentah dan bumbu kacangnya yang khas. Sepiring kupat tahu ini juga biasanya ditambahkan dengan mie dan bakwan. Salah satu tempat kupat tahu terkenal di Magelang adalah Kupat Tahu Pak Slamet di Jalan Tentara Pelajar No.8, Kemirirejo.

Jam buka: Setiap hari, pukul 08.00 – 22.00 WIB.

Harga: Rp8.000,-/porsi.

Sop Senerek

Sop Senerek merupakan hidangan khas Magelang yang cukup unik karena telah mendapatkan pengaruh dari Belanda. Meskipun mirip dengan sop pada umumnya, sop senerek ini dibedakan dengan adanya tambahan bayam dan kacang merah. Semangkuk sop senerek biasanya juga disajikan dengan sepiring nasi putih dan gorengan. Jika Anda tertarik mencoba hidangan ini, Anda dapat pergi ke Sop Senerek Pak Parto di Jl. Jenderal Sudirman, Magersari.

Jam buka: Setiap hari, pukul 06.00 – 16.00 WIB.

Harga: Rp8.000,-

Akses ke Magelang

Berikut beberapa pilihan transportasi umum yang dapat Anda pilih untuk sampai ke Magelang.

Bus

Bus merupakan sarana transportasi umum yang paling sering dipilih oleh para wisatawan ketika ingin berkunjung ke Magelang. Kota ini memiliki beberapa terminal, yaitu Terminal Tidar, Terminal Muntilan, dan Terminal Secang. Terminal Tidar atau yang dikenal dengan Terminal Soekarno Hatta melayani rute perjalanan dari dan ke berbagai kota di Pulau Jawa. Harga yang ditawarkan pun beragam, tergantung jarak dan kelas bus yang Anda pilih. Bus dapat menjadi sarana yang tepat untuk Anda yang ingin menghemat biaya perjalanan.

Kereta Api

Selain bus, kereta api dapat menjadi sarana transportasi darat yang lebih aman untuk Anda gunakan. Sayangnya, Magelang kini tidak memiliki jalur stasiun aktif sehingga jika Anda ingin menggunakan kereta api, Anda dapat memilih untuk berhenti di Yogyakarta. Dari Yogyakarta, Anda dapat melanjutkan perjalanan menggunakan shuttle bus dengan rute Yogyakarta – Magelang.

Pesawat

Magelang juga tidak memiliki bandara tersendiri, oleh karena itu bandara terdekat yang umumnya dipilih wisatawan sebagai tempat mendarat dalam Bandara Internasional Adisucipto, Yogyakarta. Perjalanan dari bandara tersebut ke Magelang terbilang cukup dekat, yaitu hanya memakan waktu sekitar 1 jam perjalanan.