



Jumlah tamu tidak boleh kurang dari jumlah kamar.
Hotel di Purwakarta
Hotel lain di Purwakarta
Tentang Purwakarta
Berjarak kurang lebih 80 km dari sebelah Tenggara Jakarta, Purwakarta merupakan salah satu kabupaten di Jawa Barat yang menyimpan potensi besar sebagai daerah pariwisata. Purwakarta memiliki wilayah seluas 971,72 km yang terbagi menjadi 3 bagian, yaitu wilayah pegunungan, wilayah perbukitan dan danau, serta wilayah daratan yang berada di ketinggian 499 mdpl. Hal ini yang membuat udara di Purwakarta terasa tidak terlalu panas dengan suhu rata-rata antara 17 – 26 derajat celcius.
Berdirinya Purwakarta tidak lepas dari sejarah kolonialisme Belanda dan penjajahan Jepang. Dulu, Purwakarta pernah dijadikan sebagai pusat logistik Kerajaan Mataram saat peperangan melawan VOC pada abad ke-18. Kota ini juga dikenal sebagai tempat lahirnya sejumlah pahlawan kemerdekaan Republik Indonesia, yakni seperti Kusumah Atmaja dan Ipik Gandamana. Nama Purwakarta sendiri berasal dari kata purwa yang berarti permulaan dan karta yang memiliki arti ramai atau kehidupan. Secara jelas, Purwakarta bermakna sebagai tempat yang mulai ramai atau simbol permulaan kehidupan.
Daya tarik pariwisata di Purwakarta terletak di berbagai objek wisata alam yang indah dan deretan bangunan bersejarahnya. Meskipun kota ini belum cukup populer sebagai tempat wisata, namun sebenarnya terdapat beragam destinasi wisata menarik yang dapat menjadi referensi baru untuk liburan Anda. Dan Anda juga tidak perlu khawatir, karena kota ini menyediakan berbagai pilihan penginapan, mulai dari hotel, guest house, villa, dan airbnb yang dapat Anda booking untuk melengkapi wisata Anda selama di Purwakarta. Hotel terbaik dan termurah kini dapat langsung Anda pesan melalui Tokopedia.
Tempat Wisata Alam di Purwakarta
Berbagai objek wisata alam di Purwakarta selalu menjadi incaran utama para wisatawan yang berkunjung ke daerah ini. Deretan destinasi alam di bawah ini wajib Anda masukan ke dalam itinerary liburan Anda.
Gunung Parang
Bagi Anda yang menyukai wisata penuh tantangan, maka Anda harus menyempatkan diri berkunjung ke wisata gunung yang satu ini. Gunung Parang adalah sebuah gunung dengan ketinggian 930 mdpl yang dikelilingi oleh bukit batu andesit, cocok sekali untuk para penggemar olahraga panjat tebing. Gunung Parang juga menjadi satu-satunya gunung di Indonesia yang dilengkapi dengan jalur Ferrata, yaitu memanjat tebing gunung menggunakan tangga besi. Via Ferrata di kawasan wisata ini juga merupakan yang paling tinggi di Asia Tenggara.
Selain area mendaki yang terjal dan memacu adrenalin, di sini Anda juga dapat melakukan berbagai aktivitas seru seperti bersantai di hammock, ropelling, mengunjungi rumah pohon, hingga bermalam di hotel gantung unik yang terlihat seakan-akan menempel pada sisi tebing. Jika Anda tertarik berkunjung ke Gunung Parang, Anda dapat langsung pergi ke Desa Sukamulya, Kecamatan Tegalwaru, Kabupaten Purwakarta.
Jam operasional: Setiap hari, 24 jam.
Harga tiket: Rp5.000,- (tiket masuk), dan Rp150.000 – Rp750.000,- (biaya pendakian).
Curug Cipurut
Air terjun yang berlokasi di Desa Sumurugul, Kecamatan Wanayasa, Kabupaten Purwakarta ini juga tidak kalah ramai dikunjungi wisatawan dari berbagai daerah. Curug Cipurut menawarkan pemandangan alami air terjun yang indah dan dikelilingi oleh pepohonan hijau yang rindang dan asri. Untuk sampai ke air terjun setinggi 30 meter ini, Anda harus menempuh perjalanan sekitar 60 km dari pusat kota Purwakarta. Kawasan ini terbagi menjadi 3 curug yang digunakan oleh para wisatawan sebagai tempat bermain air, berseluncur, spot foto cantik, hingga area berkemah.
Jam operasional: Setiap hari, pukul 08.00 – 17.00 WIB.
Harga tiket: Rp7.500,-
Gunung Lembu
Purwakarta memang dikelilingi dengan aneka wisata gunungnya yang seru dan mempesona. Selain Gunung Parang yang telah diulas di atas, Gunung Lembu juga menjadi destinasi wisata yang tidak boleh dilewatkan. Gunung Lembu ini terletak di Kampung Panunggal, Panyindangan, Sukatani, Kabupaten Purwakarta. Berada di atas ketinggian 792 mdpl, gunung ini disebut dengan nama lembu karena bentuknya yang seperti lembu atau banteng hutan yang sedang meringkuk. Bahkan, daya tarik utama dari tempat ini berada di bagian bawah atau 50 meter sebelum puncak yang terdapat sebuah batu berbentuk lembu.
Bukan hanya memandangi lanskap kota Purwakarta yang indah dari atas ketinggian, Anda juga dapat menikmati pemandangan waduk jatiluhur secara keseluruhan dari puncak gunung. Gunung Lembu memiliki alamat di Kampung Panunggal, Desa Panyindangan, Kecamatan Sukatani, Kabupaten Purwakarta.
Jam operasional: Setiap hari, 24 jam.
Harga tiket: Rp10.000,-
Tempat Wisata Sejarah di Purwakarta
Dikenal sebagai salah satu kota yang menyimpan banyak peristiwa bersejarah, tidak heran jika Anda dapat menemukan serangkaian bangunan-bangunan kuno di Purwakarta yang masih berdiri dan dilestarikan hingga sekarang.
Goa Jepang dan Belanda
Tempat bersejarah yang satu ini juga selalu ramai dikunjungi wisatawan lokal maupun mancanegara. Goa Belanda dan Goa Jepang berjarak sekitar 800 meter antara satu dengan lainnya. Goa Jepang dibangun pada tahun 1942 dengan menggunakan sistem kerja paksa atau yang dikenal dengan romusha. Goa ini digunakan sebagai tempat penyimpanan senjata dan mesiu, sekaligus pusat radio komunikasi militer Jepang. Sementara, Goa Belanda dibangun setahun lebih awal, yaitu tahun 1941 yang awalnya berfungsi sebagai terowong penghubung PLTA Bengkok dan kemudian berubah fungsi menjadi basis stasiun radio komunikasi militer Hindia Belanda. Kedua goa ini berada di kawasan Gunung Burangrang, atau lebih detailnya di Desa Pusakamulya, Kiarapedes, Kabupaten Purwakarta.
Jam operasional: Setiap hari, pukul 08.00 – 16.00 WIB.
Harga tiket: Rp5.000,-
Gedung Karesidenan
Gedung Karesidenan atau yang juga dikenal dengan sebutan Gedung Bakorwil merupakan tempat bersejarah yang diperkirakan dibangun pada tahun 1902, seiringan dengan dibangunnya jalur kereta api Batavia – Padalarang pada awal abad ke-20. Gedung yang berlokasi di Jalan KK Singawinata atau di sebelah selatan Situ Buleud ini dulu digunakan oleh pemerintah Jepang sebagai honbu kempeitai yang berarti markas polisi Jepang. Kemudian, gedung ini pada era kemerdekaan berfungsi sebagai markas Resimen V pimpinan Letnan Kolonel Sumarna. Kini, bangunan yang berusia ratusan tahun itu masih kokoh berdiri dan sering menjadi spot swafoto populer di kalangan para wisatawan.
Jam operasional: Setiap hari, pukul 08.00 – 17.00 WIB.
Harga tiket: Gratis.
Pendopo Purwakarta
Pendopo Purwakarta merupakan sebuah bangunan seluas 600 meter yang dulu digunakan sebagai kantor pemerintahan dan tempat tinggal bupati. Tahun pembangunan pendopo ini hadir dalam beberapa versi. Menurut arsip dan manuskrip yang ditulis tangan oleh Bupati Karawang di Purwakarta, R.A.A. Sastradiningrat III pendopo ini mulai dibangun pada tahun 1857, sementara sumber sejarah lainnya mengatakan bahwa gedung ini didirikan pada tahun 1854 atau 1856. Fungsi Pendopo Purwakarta kini telah berkembang menjadi pusat cagar budaya Purwakarta. Berbagai pertunjukan teater budaya, tari tradisional, pembuatan wayang, suling, dan keramik dapat Anda temukan di tempat wisata ini. Selain itu, di sekitar kawasan pendopo ini juga terdapat taman dan air mancur cantik.
Jam operasional: Setiap hari, 24 jam.
Harga tiket: Gratis.
Tempat Wisata Kuliner di Purwakarta
Purwakarta memiliki aneka jenis kuliner khas yang lezat dan hanya dapat dinikmati di kabupaten ini. Bahkan, beberapa di antaranya telah menjadi kuliner terkenal yang diburu oleh banyak orang dari berbagai daerah.
Sate Maranggi
Sate Maranggi merupakan salah satu kuliner berjenis sate yang sangat populer di Purwakarta. Hidangan yang sudah sangat terkenal dengan kelezatannya ini tidak pernah sepi pengunjung. Banyak wisatawan lokal maupun mancanegara berkunjung ke Purwakarta hanya untuk mencicipi sate yang terbuat dari daging sapi atau ayam yang telah dicampur aneka bumbu rempah khusus ini. Sate ini tidak dihidangkan dengan bumbu kacang seperti hidangan sate lainnya, melainkan hanya dengan tambahan kecap, potongan tomat dan irisan cabai. Tempat legendaris untuk mencoba sate ini adalah di Sate Maranggi Haji Yetty yang berada di Jalan Raya Cibungur Purwakarta, Cibungur, Kecamatan Bungursari.
Jam buka: Setiap hari, pukul 08.00 – 21.00 WIB.
Harga: Rp4.000,-/tusuk.
Es Ciming
Bagi Anda yang mencari hidangan yang manis dan segar di Purwakarta, Anda harus mencoba es ciming di Jl. Jenderal Sudirman No.117, Nagri Kaler, Purwakarta. Sejenis dengan es campur, es ciming terdiri dari es serut, cincau hitam, cendol, kacang hijau, kelapa, dan jeli. Kemudian pada semangkuk es tersebut diberi tambahan sirup berwarna merah dan susu kental manis sebagai pelengkap. Memiliki cita rasa manis da segar, es ciming paling enak disantap pada siang hari karena ampuh untuk menghilangkan rasa dahaga Anda.
Jam buka: Setiap hari, pukul 10.00 – 21.00 WIB.
Harga: Rp.12.000,-
Soto Sadang
Hidangan soto memang banyak dijumpai di berbagai daerah di Indonesia, termasuk Purwakarta. Soto khas Purwakarta ini terbagi menjadi dua pilihan, yaitu soto bening dan soto santan. Sesuai namanya, soto bening memiliki kuah berwarna bening dan cita rasa yang gurih karena terbuat dari rebusan daging yang cukup lama. Sementara soto santan memiliki warna kuah kuning pucat dan tekstur yang lebih kental. Selain pilihan kuahnya, Anda juga dapat memilih isian soto yang Anda inginkan seperti ayam, babat, kikil, dan buntut. Hidangan ini biasanya disajikan dengan nasi putih hangat dan kerupuk emping. Tempat makan soto sadang yang populer terletak di Jalan Veteran No.12, Sadang, Ciseureuh, Kecamatan Purwakarta, Kabupaten Purwakarta.
Jam buka: Setiap hari, 24 jam.
Harga: Rp30.000,-
Akses Menuju Purwakarta
Untuk dapat sampai ke Purwakarta, Anda dapat menggunakan beberapa pilihan transportasi di bawah ini.
Bus
Bus menjadi pilihan yang mudah dan praktis jika ingin berkunjung ke Purwakarta, terutama untuk Anda yang berasal dari Jakarta atau Bandung. Perjalanan dari Jakarta ke Purwakarta hanya memakan waktu sekitar 2,5 jam, dan rute bus Bandung ke Purwakarta membutuhkan waktu berkendara yang lebih sedikit yakni sekitar 1 jam perjalanan. para penumpang nantikan dapat turun di dua titik, yaitu Terminal Sadang dan Terminal Ciganea. Sementara bus dengan rute keberangkatan dari Purwakarta menuju daerah lain umumnya ada di Terminal Cikopo. Tarif bus tentu berbeda-beda sesuai dengan jarak yang ditempuh dan kelas bus yang Anda pilih.
Kereta Api
Selain menggunakan bus, Anda juga dapat pergi ke Purwakarta dengan membeli tiket kereta api. Penumpang yang menggunakan kereta api nantinya akan berhenti di Stasiun Purwakarta yang terletak di Nagri Tengah, Purwakarta, Kabupaten Purwakarta. Stasiun ini berada di dekat Alun-alun Purwakarta dan hanya berjarak 10 menit dari pusat kota. Sama seperti bus, tarif kereta api disesuaikan dengan seberapa jauh jarak yang ditempuh dan kelas kereta api yang Anda pilih.
Purwakarta
Purwakarta tidak memiliki bandar udara tersendiri. Sehingga bagi Anda yang ingin menggunakan pesawat terbang untuk sampai ke kota ini, Anda dapat memilih untuk mendarat di bandara terdekat yaitu Bandara Internasional Husein Sastranegara di Bandung. Dari bandara tersebut, Anda dapat melanjutkan perjalanan ke Purwakarta dengan menggunakan bus.