Hotel di Samarinda

Tempat Wisata Sejarah di Samarinda

Samarinda merupakan salah satu kota di Indonesia yang memiliki beberapa objek bersejarah. Selain dapat puas berkuliner dan berwisata, di kawasan ini kamu juga dapat mengunjungi beberapa bangunan bersejarah yang unik.

Museum Mulawarman

Jika kamu ke Samarinda, maka jangan lupa untuk berkunjung ke Museum Mulawarman. Di sini kamu bisa belajar mengenai kejayaan kerajaan masa lampau, khususnya pada Kerajaan Kutai. Selain itu, kamu pun dapat mengenal peninggalan-peninggalan bersejarah yang sangat penting. Yang menarik adalah, pada tahun 1936, museum ini merupakan istana Kesultanan Kutai Kartanegara. Namun, sudah tidak digunakan lagi sejak Indonesia merdeka. Patung Lembu Suana berlapis emas yang ada di museum ini adalah simbol resmi kesultanan. Peninggalan bersejarah yang dapat kamu temukan antara lain prasasti, busana tradisional, patung, hiasan, perabotan, dan segala macam lainnya. Di pintu masuk museum terdapat patung ular, pesut, dan buaya, yang menjadi ciri khas dari Kerajaan Kutai Kartanegara.

Jam Operasional: Senin - Kamis, pukul 08.30 - 16.00 WITA, Jumat - Minggu, 8.30 - 16.30 WITA

Harga Tiket: Anak - anak Rp1.000, Dewasa Rp2.500

Desa Tenun

Bagi wisatawan yang ingin berburu kerajinan tenun asli Samarinda, wajib untuk mengunjungi Desa Tenun yang terletak di tepi Sungai Mahakam. Di sini, kamu bisa juga melihat dan belajar langsung tentang proses menenun. Di desa ini, hampir semua rumah memproduksi tenun yang masih tradisional. Salah satu motif tenun Samarinda yang terkenal adalah Belang Hatta. Ini dikarenakan pada zaman dulu, Bung Hatta sempat berkunjung ke Desa Tenun. Selain melihat para pengrajin menenun, kamu juga bisa mencoba menenun langsung. Tentunya para pengrajin akan mengajari cara menenun yang baik dan benar. Harga kain tenun di sini sangat beragam, dan ada yang mencapai jutaan rupiah. Hal ini disebabkan oleh rumitnya motif yang dibuat, sehingga proses pengerjaannya pun memakan waktu lebih lama. Dengan berwisata ke sini, kamu dapat mempelajari budaya Indonesia yang unik dan menarik.

Jam Operasional: Setiap hari, pukul 09.00 - 17.00 WITA

Harga Tiket: Gratis

Desa Budaya Pampang

Kamu dapat mengenal budaya lokal Suku Dayak dengan mengunjungi Desa Budaya Pampang. Terletak sekitar 23 km dari pusat Kota Samarinda, desa ini menawarkan wisata budaya dan sejarah mengenai kehidupan masyarakat Dayak. Rumah Lamin yang merupakan rumah adat Suku Dayak mendominasi di Desa Pampang. Uniknya lagi, masyarakat setempat masih mempertahankan budaya mereka dengan mengenakan pakaian tradisional Dayak. Kamu bisa menyaksikan pagelaran budaya atau festival desa yang biasanya diadakan setiap hari minggu. Biasanya dalam festival tersebut, masyarakat akan menampilkan tarian tradisional, pagelaran musik, dan lain sebagainya. Di desa ini, kamu juga dapat belajar cara menari, bermusik, dan membuat karya tradisional khas Dayak. Fasilitas yang tersedia di sini pun cukup lengkap, seperti toilet, area parkir, dan tempat penjualan souvenir. Jadi, selain menyenangkan, kamu juga dapat wawasan baru mengenai budaya Indonesia, khususnya budaya Suku Dayak.

Jam Operasional: Setiap hari, pukul 14.00 - 17.00 WITA

Harga Tiket: Tiket masuk Rp25.000 per orang

Tempat Wisata Alam di Samarinda

Jika kamu seorang pecinta alam, kamu tidak boleh melewatkan objek wisata yang ada di Kota Samarinda. Alam di kota ini sangat indah, mulai dari air terjun sampai pantai pun dapat kamu kunjungi di sini!

Air Terjun Pinang Seribu

Kalimantan memang memiliki keindahan alam yang luar biasa. Tak terkecuali destinasi wisata Air Terjun Pinang Seribu yang terletak di Kota Samarinda. Jika kamu ingin melepas penat, sempatkanlah untuk datang ke sini. Untuk menuju lokasi air terjun, kamu perlu trekking sebentar dari area parkir. Air terjun ini termasuk tidak terlalu tinggi, yaitu sekitar 5 meter, dan sekelilingnya dipenuhi dengan bebatuan besar. Area ini juga dikelilingi oleh pohon-pohon yang rindang, sehingga terasa lebih teduh. Selain menikmati pemandangan air terjun, kamu juga bisa melakukan beragam aktivitas, seperti outbond, naik sepeda atau becak air, atau bersantai di gazebo yang tersedia.

Jam Operasional: Setiap hari, pukul 10.00 - 17.00 WITA

Harga Tiket: Tiket masuk Rp20.000 per orang, parkir mobil Rp5.000, parkir motor Rp2.000, sewa sepeda air Rp30.000

Pulau Beras Basah

Pulau Beras Basah merupakah salah satu objek wisata pantai yang terkenal di Samarinda. Tentunya ini disebabkan oleh pemandangan alamnya yang indah. Untuk mencapai pulau yang terletak di Selat Makassar ini, kamu dapat menggunakan kapal atau speed boat dari dermaga Badak NGL, atau melalui Dermaga Limau. Di pulau ini kamu akan menemukan hamparan pasir pantai yang putih, air yang jernih, serta ombak yang tenang. Dengan begitu, wisata di sini cocok untuk dikunjungi oleh keluarga. Ada banyak kegiatan yang dapat dilakukan di sini, seperti snorkeling, bermain banana boat, camping, atau hanya sekadar bersantai di pinggir pantai. Bila kamu berenang atau snorkeling, maka kamu akan melihat keindahan bawah lautnya, terutama terumbu karang yang masih bagus, serta berbagai biota laut yang menawan.

Jam Operasional: Senin - Sabtu, 24 jam, Minggu - libur.

Harga Tiket: Biaya penyebrangan Rp400.000 - Rp600.000 (PP), tiket masuk pulau Rp50.000

Bukit Biru

Datanglah ke Bukit Biru jika kamu ingin melihat hamparan pemandangan sawah yang hijau yang dikelilingi pepohonan. Objek wisata alam ini telah lama digemari oleh kalangan muda, karena tempatnya yang bagus untuk berfoto dan bersantai. Jika sedang beruntung, kamu dapat menikmati pemandangan bukit yang diselimuti oleh awan. Ini dikarenakan lokasi bukit yang berada di ketinggian. Wisatawan bisa memilih untuk datang di pagi hari demi melihat matahari terbit, atau datang di sore hari untuk menikmati suasana sunset. Bagi para jiwa petualang, wajib rasanya untuk menjajal trekking di area Bukit Biru. Dengan tingkat kemiringan 45 - 60 derajat, trekking menjadi lebih menantang untuk dilakukan. Selain lanskapnya dapat memanjakan mata, tubuh pun menjadi lebih sehat dan bugar.

Jam Operasional: Setiap hari, 24 jam

Harga Tiket: Tiket masuk Rp5.000 per orang

Tempat Wisata Kuliner di Samarinda

Berikut adalah beberapa restoran populer di Samarinda yang dapat kamu coba kunjungi untuk melepas rasa lapar dan dahaga Anda setelah puas berwisata.

Rumah Makan Pondok Borneo

Kalimantan memang terkenal akan kuliner hasil lautnya, tidak terkecuali kepiting. Di Rumah Makan Pondok Borneo, kamu dapat menemukan masakan kepiting asap, yang merupakan khas Samarinda. Wisatawan dan masyarakat setempat gemar makan di sini karena pilihan seafood nya yang banyak dan masakannya yang enak. Ikan laut, ikan sungai, kepiting, udang, kerang hijau, kerang dara, sampai cumi-cumi tersedia dengan lengkap di sini. Tak hanya itu, cara olahnya pun bermacam-macam. Kamu bisa memilih makanan untuk dibakar, digoreng, di-steam, atau diasap. Harga makanan di sini pun cukup terjangkau dan sesuai dengan kualitas masakan yang didapat.

Jam Buka: Setiap hari, pukul 10.30 - 22.30 WITA

Harga: Rp6.000 - Rp100.000

Soto Banjar Amado

Soto Banjar yang merupakan salah satu kuliner khas Banjarmasin, dapat kamu temukan juga di Kota Samarinda. Soto Banjar Amado ini dapat dibilang sebagai salah satu yang terlezat yang ada di kota. Karena rasanya yang khas, soto ini telah digemari oleh banyak masyarakat lokal maupun wisatawan. Biasanya, masyarakat menyantap soto baik di pagi hari sebagai sarapan, atau siang hari, juga malam hari. Soto Banjar yang disajikan di sini berisi suwiran daging ayam kampung, telur bebek, soun basah, dan perkedel kentang. Kaldu kuahnya terasa spesial, karena rasanya yang gurih dan segar. Seporsi soto di sini dibanderol dengan harga Rp25.000 saja. Namun, jika kamu ingin mencoba menu lain, rumah makan ini menyediakan pula sate ayam, nasi goreng, dan nasi sop.

Jam Buka: Setiap hari, pukul 08.00 - 23.00 WITA

Harga: Rp6.000 - Rp30.000

Nasi Kuning dan Kue Ibu Maskota

Nasi kuning merupakan salah satu hidangan legendaris yang ada di Kalimantan, termasuk Samarinda. Kedai Nasi Kuning dan Kue Ibu Maskota yang telah berdiri sejak tahun 1980 pun menyajikan makanan tersebut. Selain itu, yang menjadi favorit banyak orang adalah kue tradisionalnya, seperti kue talam dan kue bingka. Nasi kuning di sini memiliki cita rasa yang autentik, sehingga selalu digemari masyarakat. Menariknya, di sini terdapat 16 varian kue talam yang dapat kamu cicipi. Kudapan manis khas Banjar ini memiliki ukuran yang cukup besar dan tekstur kue yang lembut. Teknik pengolahan yang dipakai untuk membuatnya pun sangat diperhatikan, agar kualitas makanan yang dijual tetap terjaga dengan baik.

Jam Buka: Setiap hari, pukul 06.00 WITA - habis

Harga: Rp25.000 - Rp30.000 per potong

Akses Menuju Samarinda

Bagi kamu yang ingin berkunjung ke Samarinda, kamu dapat memilih moda transportasi umum di bawah ini.

Pesawat

Pesawat menjadi cara yang cukup praktis untuk berkunjung ke Samarinda, terutama untuk wisatawan yang berasal dari daerah yang jauh dan wisatawan asing. Jambi memiliki satu bandara utama, yaitu Bandara Aji Pangeran Tumenggung Pranoto (AAP). Perlu diperhatikan juga perbedaan zona waktu ketika memesan tiket pesawat, karena Samarinda berada di zona WITA. Sesampainya di bandara Samarinda, kamu dapat menuju pusat kota dengan taksi.

Bus dan Kapal

Jika kamu ingin pergi ke Samarinda menggunakan bus, maka perlu waktu yang cukup lama. Jarak darat dan laut yang ditempuh adalah sekitar 2.146 km. Pertama, kamu harus naik bus Damri untuk menuju Pelabuhan Tanjung Priok. Lalu, bus tersebut akan naik kapal Pelni untuk menuju ke Pelabuhan Pontianak. Setelah sampai di sana, barulah bus akan melanjutkan perjalanan darat ke Samarinda. Waktu tempuhnya adalah sekitar 3 - 5 jam.