Hotel di Tanjung Pinang

Tempat Wisata Populer di Tanjung Pinang

Bagi para wisatawan yang berlibur ke sekitar Tanjung Pinang, kamu tidak boleh melewatkan objek wisata yang ada di kawasan Tanjung Pinang. Ada banyak tempat wisata populer di Tanjung Pinang yang sangat indah. Jika kamu ingin liburan sejenak, maka kamu tidak boleh melewatkan objek wisata yang ada di Tanjung Pinang. Beberapa wisata alam populer di Tanjung Pinang di bawah ini bisa jadi pilihan untuk kamu kunjungi di akhir pekan!

Vihara Ksitigarbha Bodhisattva / 500 Lohan Temple

Vihara Ksitigarbha Bodhisattva atau juga dikenal sebagai Kuil 500 Lohan, adalah salah satu wisata terbaik di Tanjung Pinang. Terletak di daerah Kijang, tempat wisata ini hanya berjarak dekat dari pusat kota Tanjung Pinang yang ramai. Begitu masuk ke halaman kuil, kamu dapat menikmati pemandangan surealis dari struktur patung yang berjumlah lebih dari 500. Selain itu, patung batu di kuil ini memiliki bentuk tubuh dan ekspresi wajah yang rumit, sehingga terlihat unik dan berbeda dari yang lain. Tampaknya, 500 patung ini memang menjadi daya tarik utama di Vihara Ksitigarbha Bodhisattva.

Jam Operasional: Setiap hari, 08.00 - 17.45 WIB (Minggu buka 24 jam).

Harga Tiket: Rp5.000

Pantai Trikora

Pantai Trikora adalah salah satu tempat wisata alam yang paling terkenal di Tanjung Pinang. Letaknya ada di daerah Lagoi, di pantai timur dan timur laut Pulau Bintan. Pantai Trikora menawarkan pemandangan pantai tropis yang eksotis. Beberapa area pantai dihiasi dengan gubuk kayu kecil beratap jerami, yang dapat kamu sewa dari penduduk setempat untuk berteduh dan bersantai. Pantai Trikora memiliki batu-batu besar dengan berbagai bentuk dan ukuran di antara pohon kelapa yang berjejer rapi di pinggir pantai. Air lautnya jernih sepanjang musim kemarau, yang menawarkan visibilitas yang bagus untuk snorkeling.

Jam Operasional: Setiap hari, 24 Jam

Harga Tiket: Rp5.000

Masjid Raya Sultan Riau

Saat berada di Pulau Penyengat, sempatkan untuk mengunjungi Masjid Raya Sultan Riau untuk beribadah bagi umat muslim. Diyakini bahwa masjid ini dibangun menggunakan putih telur, dan itu merupakan alasan di balik konstruksinya yang kuat. Masjid Raya Sultan Riau dibangun pada tahun 1844 dan saat ini menjadi tempat wisata yang terkenal di Tanjung Pinang. Awalnya, masjid ini memiliki bangunan sederhana yang terbuat dari dinding kayu dan lantai batu-bata. Namun, seiring berjalannya waktu dan jamaah yang semakin banyak, Sultan Riau pun memutuskan untuk merenovasi masjid tersebut.

Jam Operasional: Setiap hari, 24 Jam

Harga Tiket: Gratis

Wisata Kuliner di Tanjung Pinang

Berikut adalah beberapa kuliner populer di Tanjung Pinang yang dapat kamu coba untuk melepas rasa lapar dan dahaga Anda setelah puas berwisata.

Gulai Ikan Salai

Gulai ikan salai adalah salah satu masakan khas Riau, khususnya daerah Pekanbaru. Namun, kuliner ini dapat ditemui juga di Tanjung Pinang. Wilayah sekitar Riau ini berada dekat dengan sungai dan laut, sehingga masyarakat Riau bisa mendapatkan banyak suplai ikan untuk dimasak. Ikan salai sendiri merupakan makanan khas Riau yang berupa irisan ikan asap. Olahan ikan salai ini sangat banyak ditemukan di Tanjung Pinang, dan salah satu masakannya adalah gulai ikan salai. Perpaduan saus kari kuning dan potongan ikan dengan aroma asap sangat menggugah selera siapa saja.

Bolu Kemojo

Kue bolu kemojo ini memiliki filosofi tersendiri dalam namanya. Hal ini dikarenakan bentuknya yang menyerupai bunga kemojo atau kamboja. Permukaan kue bolu kemojo umumnya padat seperti kue basah dan terasa sangat manis. Kue bolu kemojo pada dasarnya adalah semacam brownies dengan warna kehijauan. Warna hijau ini merupakan hasil kombinasi air dari daun suji dan daun pandan. Selain warna dan bentuknya yang cantik, aroma pandan dari bolu kemojo juga sangat menggoda. Jangan lupa untuk cicipi makanan khas Tanjung Pinang ini!

Roti Canai

Makanan khas Riau yang dapat kamu dapatkan di Tanjung Pinang juga adalah roti canai. Sajian ini adalah sebuah roti berbentuk pipih, yang tercipta dari pengaruh budaya India. Roti ini cukup banyak ditemukan di negara-negara melayu, seperti Malaysia, Singapura, dan tentunya Indonesia, yang salah satunya di Medan, Pekanbaru, Sungai Jodoh, dan Batam. Roti canai biasa dibuat dengan cara diputar tipis-tipis, setelah dilipat lalu dipanggang dengan minyak. Roti canai terasa sangat enak dan gurih. Hidangan khas Riau ini juga memiliki pasangan makan, yaitu kari kambing. Cara memakannya adalah dengan roti canai yang disobek dan dicelupkan ke dalam kari kambing.

Akses Menuju Tanjung Pinang

Bagi kamu yang ingin berkunjung ke Tanjung Pinang, kamu dapat memilih moda transportasi umum di bawah ini.

Pesawat

Pesawat menjadi cara yang cukup praktis untuk berkunjung ke Tanjung Pinang, terutama untuk wisatawan yang berasal dari daerah yang jauh dan wisatawan asing. Tanjung Pinang di Riau memiliki satu bandara utama, yaitu Bandar Udara Sultan Syarif Kasim II. Untuk harga tiket pesawatnya sangat beragam, tergantung waktu tertentu. Begitu sampai di bandara, kamu bisa melanjutkan perjalanan ke tujuan spesifik menggunakan taksi bandara, sewa mobil, atau bus.

Bus & Kapal

Selain jalur darat dan udara, bagi kamu yang berasal dari Pulau Jawa, kamu juga dapat memiliki jalur laut untuk sampai ke Tanjung Pinang. Kamu dapat memulai perjalanan dari Pelabuhan Merak, Banten menggunakan kapal feri dan tiba di Pelabuhan Bakauheni, Lampung. Dari sana, perjalanan darat menuju Tanjung Pinang, Riau pun berlanjut menggunakan mobil, bus, atau travel. Tarif transportasinya pun beragam, tergantung pada tipe dan fasilitas dari armada yang kamu pilih.