Hotel di Tejakula

Tempat Wisata Alam di Tejakula

Keindahan alam Pulau Dewata memang tak pernah gagal memikat wisatawan, salah satunya di Tejakula. Ini dia beberapa rekomendasinya untuk Anda.

Air Terjun Yeh Mampeh/ Les Buleleng

Melepas penat dengan bermain air bisa menjadi pilihan. Anda dapat berkunjung ke salah satu air terjun yang tingginya mencapai 35 meter dengan kolam besar dibawahnya. Penamaan “Yeh Mampeh” memiliki arti äir terjun terbang karena airnya yang jatuh seakan-akan terbang di udara kemudian jatuh ke bawah.. Suasana nan asri sambil berenang atau sekedar bermain air terasa sangat nyaman disini. Teriknya matahari pun terhalang dengan cukup baik karena di sekitar air terjun ini banyak pepohonan yang rindang. Banyak wisatawan dari mancanegara pun datang kesini karena kepopulerannya.

Jam operasional: Setiap hari, 06.30 – 19.00 WITA.

Harga tiket: Rp10.000,-

Pantai di Desa Penuktukan

Menyelam menjadi salah satu agenda yang seru dan tak boleh terlewatkan di Bali. Di Tejakula terdapat pantai yang menyediakan kegiatan snorkeling dan menyelam yaitu Pantai Penuktukan. Titik selam yang populer adalah Angel Canyon. Hanya dengan menyelam sedalam 3 meter, Anda dapat melihat terumbu karang dan ratusan ikan berbagai jenis yang salah satunya ikan nemo/ikan badut. Selain itu terdapat rumah ikan yang juga telah dibenamkan pada titik penyelaman ini. Terdapat dua titik penyelaman lainnya yang dapat Anda pilih yaitu Oasis dan Coral Stair. Jangan khawatir, akan ada instruktur yang mendampingi Anda. Wisatawan hanya akan dibatasi untuk menyelam sampai kedalaman maksimal 15 meter. Selain itu Anda juga dapat menyaksikan atraksi ikan lumba-lumba alam yang akan berlangsung sekitar pukul 05.00 – 07.00 WITA. Untuk mengikuti kegiatan tersebut, Anda dapat melakukan negosiasi dengan penduduk lokal terkait biayanya, rata-rata harga yang ditawarkan sekitar Rp 300.000 untuk satu jam nya, atau Anda dapat mengikuti paket tour yang tersedia.

Jam operasional: Setiap hari, 05.30 – 19.00 WITA.

Harga tiket: Gratis

Cecar Bukit Ceking

Selain berwisata ke lokasi yang erat dengan air, ada juga wisata yang menawarkan pemandangan indah dari ketinggian di desa Tejakula yaitu Cecar Bukit Ceking. Anda akan disuguhkan panorama dari atas bukit seakan terbang di tengah rimbunnya pohon dan udara yang sejuk. Tersedia juga wahana bagi Anda yang gemar mengambil foto, uniknya wahana ini terbuat dari sisa olahan kayu, ranting pohon, sampah plastik dan barang bekas lainnya. Di sini, Anda juga dapat mengikuti edukasi lingkungan terkait pengolahan sampah dan lainnya. Selain itu tersedia juga area untuk berkemah, menarik bukan.

Jam operasional: Setiap hari, 07.00 – 16.00 WIB.

Harga tiket: Rp5.000,-

Tempat Wisata Rekreasi di Tejakula

Selain wisata alam yang membentang nan indah, Tejakula juga memiliki tempat rekreasi bersejarah dan tempat wisata lainnya yang tidak boleh dilewatkan.

Pura Ponjok Batu

Berkunjung ke Bali, tak lengkap rasanya jika tak berkunjung ke salah satu pura di area yang kamu kunjungi. Di Tejakula, terdapat sebuah pura yang memiliki nilai sejarah dan mempesona bagi yang melihatnya. Pura ini diyakini sebagai salah satu saksi bisu kedatangan pendeta Siwa Sidhanta Danghyang Nirartha, hal ini tertulis dalam lontar yang menceritakan kedatangannya. Selain itu terdapat Sarkofagus (peti mayat yang terbuat dari batu) yang dapat Anda lihat di pesisir laut. Pastikan Anda mengunjungi pura ini dan melihat betapa megahnya arsitektur pura yang terbuat dari susunan batu-batu alam ini.

Jam operasional: Setiap hari, 24 jam..

Harga tiket: Gratis

Desa Sembiran

Jika Anda ingin melihat desa kuno Bali dengan kesehariannya yang masih menjaga tradisi leluhurnya, Desa Sembiran menjadi destinasi wisata yang menyimpan berbagai sejarah dari peradaban batu tua (Megalitikum). Salah satu daya tarik dari desa ini adalah tempat ibadah berupa pura yang bentuknya berbeda dari pura pada masa klasik, sehingga diperkirakan telah ada sejak zaman prasejarah. Anda akan melihat 17 pura di dalam desa ini. Selain itu terdapat berbagai artefak yang terbuat dari batu ditemukan di wilayah desa Sembiran yaitu palu batu, kapak genggam hingga serpihan batu kecil yang dahulu digunakan untuk mengiris bahan makanan. Tak hanya itu, di desa yang memiliki nilai sejarah tinggi ini ditemukan 20 prasasti yang terbuat dari perunggu bertuliskan sejarah mengenai desa Sembiran. Artefak yang ditemukan tersebut dapat Anda lihat di sebuah rumah yang juga merupakan bangunan kuno di desa Sembiran. Jika beruntung, Anda dapat menyaksikan upacara yang khas di desa ini, menarik ya.

Jam operasional: Setiap hari, 24 jam.

Harga tiket: Rp10.000,-

Surya Indigo

Mencari oleh-oleh khas Bali yang unik? Di Tejakula terdapat sentra tenun Surya Indigo yang menjual aneka ragam kain tenun. Kain tenun garis-garis dengan corak khas merah serta biru tua menjadi ciri khas dari kain di desa ini . Keunikan lainnya dari kain tenun di Surya Indigo Tejakula adalah proses pengerjaannya yang masih menggunakan alat tenun tradisional dan pewarna alami yang terbuat dari bahan alam seperti tumbuh-tumbuhan. Selain itu Anda dapat melihat proses menenun dan mempelajari mengenai kain tenun, bahkan Anda bisa mencoba untuk menenun sendiri yang tentu saja akan menjadi pengalaman yang menyenangkan.

Jam operasional: Setiap hari, 09.00 – 17.00 WITA.

Harga tiket: Gratis.

Tempat Wisata Kuliner di Tejakula

Berkunjung ke Tejakula tak lengkap rasanya jika belum mencicipi aneka makanannya yang populer. Ini dia beberapa rekomendasi kuliner yang wajib Anda cicipi.

Bubur Mengguh

Tim bubur diaduk maupun tim bubur tidak diaduk wajib mencoba salah satu kuliner khas Tejakula yang satu ini. Bubur mengguh sekilas memang mirip bubur ayam pada umumnya, namun ternyata bahan dan rasanya berbeda. Bubur mengguh terbuat dari bahan utama beras yang dicampur dengan santan, bawang merah, bawang putih, sayur-sayuran, kacang tanah yang sudah digoreng, dada ayam dan berbagai rempah yang menjadi penyedap hidangan ini seperti kemiri, merica, kunyit yang sudah dibakar, ketumbar dan cabe merah.Kemudian diberikan taburan ayam suwir dan dibanjur kuah ayam yang kental. Terakhir sebagai ciri khas yang unik dari hidangan ini adalah kehadiran urap sayur lengkap dengan kelapa parut. Anda dapat menemukan hidangan ini di sepanjang jalan Tejakula, masyarakat Bali biasanya menyantap hidangan ini di pagi hari sebagai sarapan.

Harga: Rp10.000 – Rp 15.000,-

Jukut Sela

Kuliner khas dari desa Tejakula lainnya adalah Jukut sela. Menu yang satu ini merupakan sayur yang menjadi favorit masyarakat desa Tejakula. Jukut sela termasuk dalam jenis sayuran yang kuahnya merupakan perpaduan antara base genep Bali dan santan. Bahan isian sayur ini merupakan berbagai jenis sayuran seperti singkong, kacang panjang, kacang kare, bayam, jagung, kacang tanah, terong, bayam, sela sawi dan lainnya. Tentu saja akan tambah lengkap jika disantap dengan nasi putih atau nasi sela khas Bali. Anda dapat menemukan makanan ini di sudut-sudut Tejakula dengan mudah, warung-warung nasi pun biasanya menjual hidangan ini.

Harga: Rp10.000 – Rp 15.000,-

Warung Made Tejakula

Berbagai menu makanan khas Bali dan olahan hewan laut ditawarkan oleh Warung Made, mulai dari ayam betutu, nasi campur, ikan tuna goreng plecing, udang sambal, sate ayam, sate ikan dan sebagainya. Soal rasa tak diragukan lagi, banyak wisatawan lokal dan mancanegara yang mampir mencicipi hidangan disini. Anda juga disuguhkan pemandangan pepohonan yang rimbun di sekitar restoran. Interior warung makan ini terkesan tradisional namun tetap modern dengan meja dan kursi yang terbuat dari bambu, plafon bagian atap nya pun terbuat dari bambu menambah keteduhan warung ini.

Jam operasional: Setiap hari, 10.00 – 22.00 WIB.

Harga: Rp25.000 – Rp 49.000,-

Akses Menuju Tejakula

Bagi Anda yang ingin berkunjung ke Tejakula, Anda dapat memilih moda transportasi umum di bawah ini.

Pesawat

Jika ingin menempuh jalur udara dari kota asal menuju Tejakula, Anda dapat pesan tiket pesawat murah di Tokopedia dan memilih tujuan Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai. Dari bandara, Anda harus menempuh perjalanan selama 2 jam 40 menit untuk sampai ke Tejakula. Jika Anda menyewa kendaraan pribadi di Bali, Anda dapat menggunakan jalur Jalan Bypass Ngurah Rai – Jalan Sunset Road – Jalan Raya Denpasar – Jalan Raya Lukluk – Jalan Singaraja – Jalan Tejakula Tianyar. Selain itu Anda juga bisa taksi, ojek atau mobil yang dipesan secara online atau menggunakan bus Trans Sarbagita dari bandara menuju Terminal Mengwi, dilanjutkan dengan naik angkutan umum menuju Terminal Ubung dan terakhir Anda dapat menuju Tejakula dengan naik angkutan umum yang menuju Singaraja.

Kapal

Lokasi Tejakula yang cukup dekat dengan laut, terdapat alternatif lainnya yang dapat Anda coba yaitu menggunakan jalur laut menggunakan kapal. Anda dapat bersandar di pelabuhan Gilimanuk dari pelabuhan yang ada di kota anda. Waktu yang ditempuh dari pelabuhan menuju Tejakula menghabiskan waktu sekitar 1 jam 30 menit dan lebih singkat dibandingkan perjalanan dari bandara. Dari pelabuhan, Anda dapat menggunakan transportasi berupa bus, ojek atau mobil yang dipesan secara online atau menggunakan layanan travel yang dapat mengantarkan Anda menuju Tejakula.

Bus dan ELF

Jalur darat juga dapat ditempuh untuk menuju Tejakula bagi Anda yang titik keberangkatannya dari Denpasar atau Surabaya. Tersedia bus yang beroperasi dengan rute Surabaya – Singaraja dengan tarif sekitar Rp 175.000,-. Sedangkan untuk Anda yang berada di Denpasar, terdapat ELF dengan rute Denpasar – Singaraja yang memiliki dua kategori yaitu kelas ekonomi dengan tarif Rp 50.000,- dan untuk kelas eksekutif Rp 80.000,-.