tokopedia-logo
Travel
Banten
Tujuan
Tujuan Populer
Jakarta
Indonesia
Kota
3.700+ properti
Bandung
Indonesia
Kota
1.200+ properti
Yogyakarta
Indonesia
Kota
1.500+ properti
Bali
Indonesia
Wilayah
1.200+ properti
Check-in
Sab, 8 Feb 2025
Check-out
Min, 9 Feb 2025
Durasi menginap 1 malam
Kamar dan Tamu
1 kamar, 1 tamu
Kamar
Tamu

Jumlah tamu tidak boleh kurang dari jumlah kamar.

Hotel di Banten

Hotel di kota populer

Hotel di area populer

Hygiene Verified
JHL Solitaire Gading Serpong

JHL Solitaire Gading Serpong

Hotel
star-iconstar-iconstar-iconstar-iconstar-icon
Serpong, Banten
Serpong, Banten
9
Luar Biasa
Rp2.447.300
Termasuk pajak /kamar/malam
Yuk Kunjungi Banten
Tentang Banten
Tempat Wisata Sejarah di Banten
Tempat Wisata Alam dan Rekreasi di Banten
Tempat Wisata Kuliner di Banten
Akses Menuju Banten

Tentang Banten

Pernah menjadi bagian dari Jawa Barat, akhirnya pada tahun 2000 Banten melepaskan diri dan menjadi provinsi sendiri. Di Banten terdapat 4 kota dan 4 kabupaten yaitu kota Serang sebagai, kabupaten Serang, kota Tangerang Selatan, kota Tangerang, kabupaten Tangerang, kota Cilegon, kabupaten Pandeglang dan kabupaten lebak. Sebagai lokasi kedatangan Belanda di Indonesia, Banten terkenal akan rempah-rempahnya seperti lada, gula aren dan lainnya. Selain itu, pada masa kerajaan pun Banten memiliki sultan dan bangunan-bangunan yang terkenal hingga saat ini. Pusat kerajaan Banten di Serang masih dapat Anda lihat saat ini seperti Keraton Surosowan, Masjid Agung Banten, Benteng Speelwijk, Vihara Avalokitesvara dan lainnya. Kemudian di Banten terdapat kampung adat yang masih menjaga tradisi nya dan menjadi daya tarik untuk wisatawan yaitu kampung Baduy. Ketika berkunjung ke Kampung Baduy, Anda dapat memilih untuk berada di Baduy Dalam atau Baduy Luar. Kebudayaan serta kerajinan khas Baduy seringkali menjadi oleh-oleh khas Banten, yang terkenal adalah kain Baduy, madu Baduy dan durian yang nikmat. Bahkan dalam pidato 17 Agustus 2021, bapak presiden

Indonesia Joko Widodo mengenakan pakaian khas Baduy loh.

Tidak hanya wisata Sejarah, Anda juga bisa menemukan berbagai wisata Alam yang mempesona. Ada Ujung Kulon dengan badak cula satu yang terkenal, gunung Karang, berbagai pantai, curug dan wisata alam lainnya yang memukau. Tidak hanya itu, Banten juga memiliki berbagai pulau yang indah namun jarang diketahui banyak orang seperti pulau Tunda, pulau Panjang, pulau Keong dan lainnya. Tentu saja Banten juga memiliki aneka makanan khas yang bisa Anda coba. Sate Bandeng nan populer sudah menjadi oleh-oleh khas Banten, tidak hanya itu ada pula nasi gonjleng yang menggoda. Nasi rempah rabeg juga bisa Anda coba jika berkunjung ke Banten. Sebagai wilayah yang juga berada di pesisir, banyak pula olahan hewan laut yang nikmat, ada pecak bandeng, pecak belut dan masih banyak lainnya.

Pelabuhan Merak yang padat pun memiliki pulau yang bisa menjadi tempat snorkeling yang asik dengan pemandangan yang indah. Pasirnya pun bersih dan cocok untuk berwisata. Anda pun dapat menyebrang menuju pulau Sumatera ke pelabuhan Bakauheni melalui pelabuhan Merak. Jika Anda ingin berkunjung ke Banten, tersedia penginapan-penginapan di seluruh wilayah Banten. Anda dapat pesan hotel di Tokopedia yang pastinya menyediakan berbagai promo menarik. Selain itu Anda juga dapat pesan hotel di wilayah Banten seperti hotel di Serang, hotel di Cilegon, hotel di BSD, hotel di Ciater , hotel di Tangerang dan hotel lainnya di Banten.

Tempat Wisata Sejarah di Banten

Sejarah panjang yang terjadi di Banten meninggalkan berbagai bukti sejarah, salah satunya bangunan. Bahkan pelabuhan yang pertama kali didatangi Cornelis de Houtman beserta pasukan kolonial Belanda pun di Banten. Tentu saja ini karena Banten memiliki daya tarik bagi pemerintah Belanda berupa rempah-rempah, bahkan menjadi pengekspor lada yang terkenal. Jejak-jejak kesultanan Belanda pun masih dapat Anda lihat, bangunan-bangunanya pun memiliki arsitektur yang khas. Di Tangerang pun terdapat pecinan yang terkenal dengan bangunan-bangunannya pun masih terjaga, ada vihara, pasar lama hingga rumah tinggal dengan atap khas ala arsitektur Tiongkok. Nah ini dia beberapa rekomendasi wisata sejarah yang bisa Anda kunjungi.

Keraton Surosowan

Sebagaimana diketahui, keraton merupakan tempat tinggal raja beserta keluarganya. Sultan Banten beserta keluarganya tinggal di Keraton Surosowan. Saat ini Anda akan melihat struktur bangunan bagian luar yang dibangun dari batu bata khas Banten dan uniknya dicampur menggunakan karang. Penggunaan kerang dalam pembangunan di wilayah Banten pada zaman kolonial dikarenakan lokasinya yang dekat dengan pantai dan menjadi bahan campuran penguat bangunan, menarik ya. Sempat beberapa kali diserang dan dibakar oleh pemerintah Belanda pada zaman kolonial, kini pada bagian dalamnya Anda hanya dapat melihat puing-puing serta beberapa struktur seperti tangga, kolam, sumur, tungku dan sisa-sisa ubin yang masih asli. Walaupun demikian, pemandangannya dapat membawa Anda seakan melihat keraton yang luas. Anda pun dapat naik ke atas dinding dan melihat ramainya wilayah sekitar.

Keraton Kaibon

Dikisahkan bahwa keraton merupakan wujud cinta untuk Ratu Aisyah yang merupakan ibunda Sultan Syafiudin, sang sultan Banten. Penamaan Kaibon pun berasal dari kata ka-ibu-an yang berarti tempat tinggal dari ibunda sultan. Pada saat keraton Surosowan dibakar, sang ibunda beserta keluarga pergi mengungsi kesini dan menjalankan pemerintahan dari keraton ini. Namun karena pemerintah kolonial ingin menghapus kerajaan Banten, keraton ini juga diserang dan kini Anda dapat melihat sisa-sisanya saja. Walaupun demikian, bagian gerbang pagarnya masih utuh. Karena bentuknya yang khas, bentuknya pun dijadikan gerbang bangunan - bangunan di Banten seperti gerbang masuk kawasan Banten Lama dan lainnya. Ketika sore hari, seringkali banyak anak-anak bermain bola. Pemandangan matahari terbenam dari sini sangat indah, gradasi langit senja sangat memukau. Tak jarang banyak wisatawan datang dan berfoto disini

Masjid Agung Banten

Masjid ini menjadi salah satu tempat ikonik provinsi Banten, menara khasnya pun seringkali ditemukan dalam poster hingga baliho acara terkait Banten. Sebagai masjid yang telah dibangun oleh Sultan Maulana Hasanudin yang merupakan sultan pertama di Kerajaan Banten, arsitektur yang tampak sangat khas. Atapnya berbentuk tumpang berjumlah 5 yang memiliki makna bahwa dalam islam terdapat 5 rukun iman dan rukun islam. Selain itu gaya bangunan dan beberapa elemennya merupakan perpaduan antara kebudayaan Tiongkok, Jawa, Hindu dan Portugis. Di halaman Masjid Agung Banten terdapat Menara yang dibangun oleh Lucas Cardeel yang merupakan arsitek Belanda namun menjadi abdi sultan. Pembangunan menara ini tidak dibangun bersamaan dengan masjid karena baru dibangun pada masa Sultan Haji . Awalnya memang menara ini digunakan sebagai gudang senjata dan keperluan perang lainnya. Namun saat ini, Anda dapat naik ke atas dan melihat keindahan laut serta ramainya kota Serang. Hembusan angin dari pantai menambah pengalaman seru yang dapat Anda rasakan.

Benteng Speelwijk dan Kerkhof

Sebagai bentuk pertahanan sebuah kota pada zaman kolonial, dibangun benteng-benteng yang menjulang tinggi sehingga siap menerjang serangan. Di Banten Lama, terdapat Benteng Speelwijk. Anda dapat melihat sebuah bastion yang berbentuk seperti menara, fungsinya dahulu merupakan sebagai pos jaga yang melihat sekeliling/musuh. Di bagian dalam terdapat sebuah pintu masuk menuju ruangan yang dijadikan sebagai penjara kecil. Di sekeliling benteng ini banyak sekali pohon kelapa, memang karena lokasinya dekat dengan pantai yang berjarak 100 meter. Warga menyebutnya sebagai pantai pasir putih. Selain itu di dekat benteng, terdapat Kerkhof atau makam orang-orang Belanda. Bentuk nisan-nisan yang terdapat di kerkhof ini menandakan status sosialnya. Sayangnya Anda tidak dapat mengetahui siapa sajakah yang dimakamkan karena tulisannya sudah sangat pudar.

Vihara Avalokitesvara

Di dekat benteng, Anda akan melihat vihara dengan gerbang merah dengan hiasan berupa naga emas diatasnya. Tertulis di bagian atas gerbang yang menunjukkan bahwa bangunan ini merupakan terdapat se vihara Avalokitesvara. Vihara ini merupakan salah satu vihara kuno, memang awalnya bentuk bangunan vihara ini sangat sederhana. Kemudian terjadi kebakaran kemudian dibangun kembali dan bentuknya seperti yang Anda lihat saat ini. Ketika masuk dari pintu gerbang, Anda akan melihat lilin besar dan patung singa di sisi kanan dan kiri. Selain itu ada patung Buddha di bagian tengahnya yang ukurannya cukup besar. Banyak yang datang tidak hanya wisatawan, melainkan umat buddha yang juga ingin beribadah. Jika beruntung, Anda dapat diramal loh, penasaran ingin mencoba?

Pelabuhan Karangantu

Sejak awal abad ke-16, Banten berpindah tempat ke kawasan pesisir untuk mendapatkan dan memanfaatkan potensi dari laut utara. Pelabuhan ini lah yang menjadi pelabuhan sibuk dan penting pada saat itu. Kini, Anda akan melihat banyak kapal nelayan yang bersandar, ada pula kapal-kapal yang mengangkut penumpang menuju pulau-pulau di sekitar pelabuhan Karangantu. Jika Anda ingin mengunjungi pulau Tiga, pulau Empat dan pulau Tunda, Anda dapat naik kapal dari pelabuhan ini. Selain itu terdapat pelelangan ikan yang terkenal dan menyediakan aneka macam hasil tangkapan laut. Anda juga dapat bersantai menikmati pemandangan dan angin yang berhembus di pelabuhan ini sambil menyantap makanan di kios-kios yang tersedia. Sebagai bentuk menahan air, di sisi pelabuhan yang dekat dengan lautan ditanami pohon mangrove. Bahkan dijadikan tempat wisata dan spot foto yang menarik. Anda juga bisa bermain sepeda air dengan membayar Rp 25.000 untuk satu orangnya.

Mercusuar Cikoneng / Titik Nol Banten

Masih ingat dengan sejarah pembangunan jalan Anyer (Banten) – Panarukan (Jawa Timur) di zaman kolonial?. Di Anyer, terdapat menara mercusuar yang dibangun pada tahun 1885 sebagai penanda bahwa disinilah titik awal pembangunan jalan tersebut. Anda dapat berkunjung melihat dimanakah awal mula pembangunan jalan yang seringkali Anda jumpai saat mempelajari sejarah. Bentuk menara ini menjulang tinggi berwarna putih dan terdiri dari 18 tingkat dengan 286 anak tangga. Pada bagian atas pintu masuk, terdapat tulisan tahun pembangunan, serta penjelasan singkat menara ini dalam bahasa Belanda. Pintu ini menjadi jalur masuk untuk menaiki tangga. Jika Anda naik ke atas menuju puncak mercusuar ini, Anda akan melihat pemandangan laut, perbukitan serta sekitar kondisi di wilayah sekitar menara. Jangan lupa untuk berkunjung ke sini jika sedang berada di Anyer ya.

Pecinan Tangerang

Selain Serang, di wilayah Tangerang sangat terkenal pecinaan yang masih ada sampai saat ini. Bahkan Anda dapat melihat Vihara Boen Tek Bio yang merupakan vihara kuno. Tidak hanya umat yang ingin beribadah, banyak sekali wisatawan yang datang berkunjung ke vihara ini. Lokasinya pun dekat dengan rumah warga yang bentuk arsitekturnya khas Tionghoa. Hal ini terlihat pada atap-atapnya. Selain itu Anda dapat melihat ruko-ruko. Sedikit informasi, untuk Anda bahwa ruko merupakan singkatan dari “ru”mah dan to”ko”, jangan terkejut ya, Selain tempat ibadah, di pecinan tentu saja terdapat sebuah pasar. Di pecinan Tangerang, pasar yang menjadi tempat membeli aneka kebutuhan menjadi pusat wisata kuliner loh. Uniknya, makanan yang disajikan menggunakan kecap dengan merek yang sama yaitu Kecap Benteng. Memang kecap ini merupakan merek lama dan menjadi khas Tangerang, pabriknya dapat Anda temukan di pecinan ini. Banyak wisatawan maupun pedagang yang datang membeli kecapnya langsung dari pabrik. Jangan lupa untuk mampir ke Museum Benteng Heritage yang menyuguhkan suasana rumah kuno dengan arsitektur khas Tionghoa yang menyimpan foto-foto serta barang-barang antik. Di lantai 2 museum ini merupakan restoran, Anda dapat menikmati aneka hidangan khas Tionghoa serta olahan babi yang nikmat disini.

Tempat Wisata Alam dan Rekreasi di Banten

Tidak hanya wisata sejarah yang dimiliki Banten, lokasi geografisnya yang dekat dengan pesisir pantai menjadikan Banten memiliki banyak pantai yang indah. Selain itu terdapat berbagai curug hingga taman nasional yang menyimpan hewan badak bercula satu ada di Banten. Ini dia beberapa rekomendasi wisata alam dan rekreasi yang dapat dimasukkan ke list perjalanan Anda di Banten.

Kampung Baduy

Di kampung ini terdapat dua bagian wilayah yaitu Baduy Luar dan Baduy Dalam yang dibatasi oleh jembatan akar. Jika Anda berkunjung ke Baduy Dalam, tentu saja ada beberapa peraturan yang tidak boleh dilanggar seperti tidak menggunakan handphone, kamera, shampo, sabun dan lainnya. Sebagai pengunjung, Anda harus mengikuti bagaimana masyarakat kampung Baduy hidup. Hal ini dikarenakan masyarakatnya yang masih menjaga dan memegang teguh tradisi leluhur. Perjalanan menuju kampung Baduy cukup panjang sehingga Anda dapat bermalam terlebih dahulu. Anda dapat menginap di rumah-rumah warga yang menjadi homestay. Pada malam hari, cobalah tengok langit-langitnya. Kerlap kerlip bintang dan bulan terpancar dengan jelas walaupun dengan mata telanjang. Selain itu Anda dapat melihat kehidupan masyarakat Baduy ketika membuat kain khas berwarna biru dan hitam, menumbuk padi, menaruh padi dan lainnya.

Taman Nasional Ujung Kulon

Kepopuleran Taman Nasional Ujung Kulon telah mendunia. Keberadaannya sangat penting sebagai taman konservasi baik bagi Indonesia maupun dunia. Daya tarik dari taman nasional ini tentu saja badak bercula satu yang merupakan hewan khas Banten. Populasinya saat ini sudah terancam sehingga sangat dilindungi. Tak hanya itu, taman ini juga menjadi rumah bagi banteng, babi hutan, kucing hutan dan berbagai jenis burung.Anda pun dapat menikmati pantai di sepanjang jalan menuju Ujung Kulon. Bahkan jika Anda ingin berlibur ke pulau, Anda dapat menyeberang ke pulau Peucang atau pulau Panaitan dengan menyewa kapal seharga Rp 200.000.

Pemandian Cikoromoy

Kesegaran air dari gunung Pulosari dapat Anda rasakan di pemandian Cikoromoy. Tempat ini merupakan salah satu tempat wisata populer di Pandeglang. Pemandian ini terbentuk secara alami sehingga dibagian bawahnya merupakan batu-batuan. Bahkan Anda dapat melihat terdapat ikan-ikan kecil di pemandian ini. Airnya pun sangat jernih karena terus mengalir dari gunung. Tak perlu khawatir jika tidak membawa perlengkapan berenang seperti pelampung karena disediakan disini. Di dekat pemandian ini terdapat wisata batu quran yang dapat Anda kunjungi setelah dari pemandian.

Jam operasional: 08.00 – 20.00 WIB

Harga tiket : Rp 5.000,-

Gunung Pulosari

Di Pandeglang, terdapat gunung Pulosari dengan ketinggian 1346 mdpl. Orang-orang yang mendaki gunung ini tidak hanya para pendaki, ada banyak orang yang juga mendaki untuk berziarah di situs-situs kuno. Bagi Anda yang ingin mendaki gunung ini untuk melihat pemandangannya, trek yang ditawarkan cukup menantang, terdapat dua jalur yang dapat Anda pilih. Ada jalur gunung Cikuray dan jalur gunung Gede. Jika Anda memilih untuk melewati jalur gunung Gede, Anda akan melewati curug Puteri yang merupakan satu-satunya curug di gunung Pulosari. Singgah di curug dan menikmati mata air pegunungan yang segar dapat melepas dahaga dan lelah setelah mendaki. Sebelum menuju puncak, Anda akan melewati kawah dan menemui beberapa monyet. Eksotisnya pemandangan ketika sampai di puncak ditambah kabut yang menambah keindahannya, tentu akan membayar lelah Anda ketika menanjak.

Harga tiket : Rp 5.000,-

Tempat Wisata Kuliner di Banten

Berkunjung ke Banten tak lengkap jika tidak mencicipi aneka makanannya yang populer, ini dia beberapa rekomendasinya untuk Anda.

Rabeg H. Naswi

Berkunjung ke Banten jangan lupa untuk mencicipi makanan khasnya, rabeg. Makanan ini merupakan salah menu utama di Kesultanan Banten pada zaman dahulu loh. Di Serang terdapat Warung makan Rabeg H. Naswi yang kian populer di masyarakat karena cita rasanya yang khas dan tetap terjaga sejak tahun 1980-an. Hal ini merupakan hasil dari cara memasaknya yang masih tradisional. Dalam semangkuk rabeg,terdapat potongan daging kambing dengan kuah berwarna coklat yang nikmat. Rasa gurih, pedas dan manisnya hidangan ini berasal dari perpaduan aneka rempah dan bumbu yaitu bawang merah, bawang putih, lada putih, biji palam, jahe, lengkuas kayu manis, cabai rawit, gula merah dan daun serai. Selain itu ada menu makanan lainnya yang bisa Anda coba disini, ada nasi timbel, nasi uduk, ayam bakar dan ayam goreng, soto dan juga sop.

Jam operasional: 10.00 – 3.00 WIB

Harga: Rp 17.000 – Rp 20.000,-

Pecak Bandeng Sawah Luhur

Makanan khas Banten yang tidak kalah populer adalah olahan Bandeng, salah satunya adalah pecak bandeng. Rekomendasi rumah makan untuk Anda yang ingin menyantap menu makanan ini adalah Rumah makan Pecak Bandeng Sawah Luhur. Anda akan disajikan sebuah ikan yang telah dibakar menggunakan arang dan dibalur sambal pedas. Jangan khawatir susahnya memisahkan duri karena duri nya telah dibersihkan sebelum dibakar. Menyantap pecak bandeng biasanya dipadukan dengan sayur asem dan lalapan sehingga lebih nikmat. Bagaimana, tertarik untuk mencobanya kan?

Jam operasional: 09.00 – 19.00 WIB

Harga: Rp 20.000,-

Bakso depan Kantor Perbankan Negara Serang

Menyantap bakso dengan mie kuning atau bihun sudah biasa, di kedai ini Anda akan melihat ketupat yang menggantung dan siap meluncur ke dalam bakso pesanan Anda. Kedai bakso ini memang laris manis, apalagi lokasinya yang berada di depan kantor seringkali penuh saat jam makan siang. Rasa kuahnya gurih dan nikmat, baksonya pun kenyal. Jangan lupa untuk menciduk ketupatnya yang lembut. Sensasi makan bakso dengan ketupat bisa jadi pengalaman yang unik, jika suka bisa jadi Anda ketagihan nih. Selain bakso, ada pula mie ayam yang tak kalah mantap. Porsinya pun banyak. Tertarik untuk mencobanya?

Jam operasional: 08.00 – 20.00 WIB

Harga: Rp 15.000 – Rp 25.000,-

Durian H. Arif Baros

Jangan lewatkan pula untuk merasakan lembutnya durian Pandeglang. Kedai Durian H. Arif ini sudah berdiri sejak tahun 1970-an loh, bahkan seringkali disebut sebagai pencetus kedai durian pinggir jalan di Pandeglang. Jika berkunjung saat musim durian, Anda bisa memilih dan membeli langsung dari kebunnya yang ada tepat di belakang kedai ini. Tempat makan yang disediakan ada 2, yaitu saung lesehan atau saung yang duduk di atas. Selain durian utuh, berbagai macam olahan durian seperti pancake durian, es krim durian, wajik, serabi hingga dodol.

Jam operasional: 09.00 – 22.30 WIB

Harga: Rp 50.000 – Rp 125.000,-

Mie Ayam Uun

Jika sedang berada di Rangkasbitung, mampirlah ke kedai Mie Ayam Uun. Lokasinya pun dekat dengan stasiun Rangkasbitung. Mie nya kecil dan bertekstur lembut, disiram kuah kaldu, ditambah ayamnya yang gurih dan bakso disajikan dalam mangkuk yang porsinya cukup banyak. Tak heran jika mie ayam ini banyak diminati dan seringkali tutup sebelum waktunya. Selain mie ayam andalannya, ada pula kwetiau goreng/basah, bihun goreng/kuah dan ayam bakar.

Jam operasional: 10.00 – 22.00 WIB

Harga: Rp 15.000 – Rp 20.000,-

Ayam Panggang Kecap Rumah Makan Sri Rejeki Cilegon

Bukan ayam panggang kecap biasa, bumbunya yang khas memberikan cita rasa yang dijamin membuat Anda ketagihan. Apalagi dimakan bersama nasi uduk yang masih hangat dan sambalnya, sebuah paket lengkap yang menggoyang lidah. Selain ayam panggang kecapnya yang juara, ada juga menu makanan lainnya seperti empal gepuk, ayam geprek, ayam kalasan, ayam goreng, pepes ikan kembung, pepes tahu, botok teri, sayur asem, soto ayam, capcay, mie goreng, cah kangkung dan nasi goreng.

Jam operasional: 08.00 – 20.00 WIB

Harga tiket : Rp 5.000 – Rp 20.000,-

Nasi Gonjleng Cilegon

Namanya yang unik bisa disandingkan dengan rasanya yang menggoda. Nasi gonjleng ini merupakan salah satu makanan khas Cilegon. Dalam sepiring nasi gonjleng, Anda akan mendapatkan nasi berbumbu rempah dengan rabeg di atasnya serta bawang goreng, acar, sambal dan emping sebagai pelengkap. Daging yang digunakan untuk rabeg bermacam-macam, ada yang menggunakan daging kambing, sapi atau kerbau. Menu ini banyak dijual di restoran maupun pinggir jalan. Salah satu kedai nasi gonjleng yang populer berada di dekat Hotel Cilegon tepat disamping Rumah Dinas Walikota Cilegon.

Jam operasional: 07.00 – 19.00 WIB

Harga: Rp 20.000,-

Akses Menuju Banten

Jika Anda akan berkunjung ke Banten, dibawah ini adalah alternatif yang bisa menjadi panduan Anda.

Pesawat

Menuju ke Banten menggunakan pesawat cukup mudah, Anda dapat pesan tiket pesawat dan memilih tujuan bandara Internasional Soekarno – Hatta. Lokasinya pun berada di Banten, tepatnya di daerah Tangerang. Anda dapat menjangkau wilayah Tangerang Selatan dengan waktu tempuh 30 menit melalui tol. Selain itu Anda pun dapat menggunakan moda transportasi lainnya dari bandara seperti ojek/mobil online, taksi, damri atau kereta Bandara menuju wilayah Banten seperti Tangerang dan Tangerang Selatan. Jika ingin menuju Pandeglang, Lebak atau Cilegon, Anda dapat melanjutkan perjalanan menggunakan ojek/mobil online, kereta, elf dan masih banyak lainnya.

KRL dan Kereta Lokal

Kereta Commuter Line menjadi moda transportasi dengan harga terjangkau untuk masyarakat JABODETABEK. Untuk menuju daerah Tangerang, Anda dapat naik kereta menuju stasiun Tangerang di brown line dengan rute Duri – Tangerang. Jika Anda ingin berkunjung ke wilayah Tangerang Selatan dan Rangkasbitung, Anda harus memilih rute KRL Green Line rute Tanah Abang – Rangkasbitung. Sedangkan untuk menuju Serang dan Cilegon, Anda dapat naik KRL rute Tanah Abang – Rangkasbitung dan turun di stasiun akhir yaitu Rangkasbitung. Selanjutnya Anda dapat pergi ke loket kereta lokal dan membeli tiket dengan harga Rp 3000,- saja untuk 1 orang. Stasiun yang dilewati kereta lokal ini adalah Rangkasbitung, Jambu Baru, Catang, Cikeusal, Walantaka, Serang, Karangantu, Tonjong Baru, Cilegon, Krenceng dan Merak. Perlu diingat bahwa kereta lokal Rangkasbitung – Merak hanya memiliki beberapa jadwal keberangkatan. Selama pandemi jadwal keberangkatan yang tersedia dengan dari Merak dengan tujuan Rangkasbitung pukul 06.43 WIB, 10.20 WIB, 15.50 WIB dan 18.25 WIB. Sedangkan keberangkatan dari Rangkasbitung menuju Merak dimulai pukul 07.50 WIB, 12.56 WIB, 15.50 WIB dan 18.25 WIB.

Bus dan ELF

Selain kereta, Anda pun dapat menggunakan bus dan ELF. Anda dapat naik bus dari terminal Kampung Rambutan atau Kebon Nanas dengan tujuan patung (Serang), Pandeglang, Labuan atau Merak. Harganya pun berbeda-beda mulai dari Rp 15.000 hingga Rp 60.000. Selain itu, Anda dapat naik ELF berwarna biru dari RS Harapan Kita dengan tarif Rp 25.000. Jika Anda berangkat dari Grogol, Anda dapat naik ELF berwarna abu-abu dengan tarif yang sama. Ada pula shuttle bus yang akan membawa Anda menuju Serang dengan harga sekitar Rp 35.000 hingga Rp 40.000. Untuk menuju daerah Tangerang Selatan ada juga shuttle bus dan Transjakarta dengan rute Jakarta – Serpong atau sebaliknya. Shuttle bus beroperasi mulai pukul 7.30 – 18.15 WIB untuk hari kerja sedangkan pada hari Sabtu dan Minggu akan beroperasi pukul 8.30 – 17.30. Terdapat empat rute perjalanan yaitu Mall Kelapa Gading – Summarecon Mall Serpong, Mall Ciputra – Summarecon Mall Serpong, WTC Mangga Dua – Summarecon Mall Serpong dan FX Sudirman – Summarecon Mall Serpong.

Tujuan populer
Keamanan
PCI Compliant
Ikuti kami
FacebookTwitterInstagram
Get it on Google PlayDownload on the App Store