Pemeran Nicky Wu sebagai Shui Ruo Han Vicki Zhao sebagai Lu Jian Ping Cao Jun sebagai Shi Xiao Long Liu Zi sebagai Bai Rui Xue
Bagi saya serial silat mandarin tahun 90an – 2000an adalah contoh karya yang berhasil mengawinkan antara genre romance dan action. Kendati romance-nya begitu kental, aksi laganya enggak terkesan murahan. Koerografi silatnya ciamik meski kurang didukung efek seperti zaman sekarang. Efek yang kelihatan banget ‘nempel’ itu termaafkan karena cerita yang kuat, seni peran mumpuni, dan aksi laga yang serius. Sepertinya semua pemeran harus belajar kung fu atau bela diri lainnya.
Kaisar berunding pada Pangeran Cheng dan Lu Dingwen untuk mendapatkan Kitab suci dari Penasihat Agung di makam bawah tanah Kaisar sebelumnya. Sedangkan pada misi ini, mereka menghadapi banyak bahaya. Pada akhirnya, Pangeran Cheng memutuskan untuk memberontak dan mencari buku itu untuk dirinya sendiri, dan mencoba untuk membunuh Lu Ding wen.Untungnya, istrinya (Du Hui xin - ibu dari karakter utama) datang dan menyelamatkan dia pada saat yang tepat. Namun, pencarian buku itu tidak berhasil.
Du Hui xin meninggal setelah melahirkan seorang bayi perempuan.18 tahun kemudian, bayi perempuan itu tumbuh dewasa bernama Lu Jian ping, dia adalah seorang gadis yang sangat periang dan juga tomboi/seperti anak laki-laki dan dia senang membantu orang. Di suatu hari dia bertemu Shui Ruohan. Dia dia datang ke rumahnya untuk menjadi mitra membaca.
Namun, setidaknya untuk apa yang ia harapkan, Ruohan adalah seorang pembunuh yang dikirim oleh Kasim Cao, salah satu orang suruan Pangeran Cheng yang akan melakukan apa saja untuk mendapatkan buku tersebut. Ruohan tidak bisa membantu karena hatinya luluh oleh kepribadian Lu Jian ping yang periang dan manis itu. Dia jatuh cinta pada Lu Jian Ping, namun pada saat yang sama ia berada di sana itu ditugaskan untuk mencuri ketiga kunci yang bisa membuka makam tersebut.