Kemanusiaan
Donasi Membasuh Luka Palestina
Pilih Nominal: 7 opsi pilihan
BAZNAS
Lihat Detail
Gempuran Israel ke Palestina kembali memanas sejak Sabtu (7/10). Kementerian Kesehatan setempat melaporkan, sebanyak 2.726 orang tewas dan 10.300 orang lainnya mengalami luka-luka, serta ratusan ribu warga kehilangan akses dasar, terputusnya akses listrik, air dan membutuhkan bahan makanan (16/10).
Selama puluhan tahun, serangan demi serangan terus terjadi di Palestina. Dalam peperangan ini, banyak orang yang tidak bersalah menjadi korban dan menyebabkan dampak yang sangat besar untuk warga-warga di sana.
Saat ini, banyak saudara-saudara kita umat Muslim Palestina lainnya yang memerlukan bantuan!
BAZNAS akan berkoordinasi dan bekerja sama dengan pihak berwenang setempat dalam menyalurkan bantuan seperti hygiene kit, pakaian, obat-obatan, makanan, dan minuman agar bisa tepat sasaran dan amanah.
Mari langitkan doa dan berikan bantuan terbaik Anda untuk saudara kita di Palestina dengan bersedekah melalui Dompet Solidaritas Dunia Islam BAZNAS di Tokopedia.
Lokasi Penyaluran : Palestina
Bentuk Penyaluran : Bantuan tim Kemanusiaan BAZNAS di Palestina, Paket Kebutuhan Pokok, Paket Makanan Siap Saji, Selimut, Pakaian
Warga Palestina Terima Bantuan Air Bersih Hingga Makanan dari BAZNAS RI
Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI bersama Lembaga Amil Zakat (LAZ), perusahaan, komunitas, dan masyarakat Indonesia menyalurkan bantuan air bersih hingga makanan bagi masyarakat Palestina.
Sejak pekan lalu, BAZNAS bekerja sama dengan lembaga lokal Palestina, Women Center Althouri Silwan menyalurkan bantuan tersebut sehingga dapat dinikmati oleh masyarakat Palestina.
Bantuan dari para donatur melalui BAZNAS RI dapat diterima oleh masyarakat Palestina. BAZNAS RI telah menyalurkan sebanyak 15 tangki air bersih bagi masyarakat Palestina khususnya di wilayah Gaza. Bantuan air bersih tersebut tidak hanya didistribusikan di wilayah Gaza, tetapi juga dilakukan di berbagai wilayah termasuk di Khan Yunis.
Selain bantuan air bersih, BAZNAS dan Tim Women Center Althouri Silwan juga mendistribusikan sejumlah bantuan seperti paket makanan, dan selimut, dengan total seluruh bantuan senilai 30.000 Dolar AS (sekitar Rp464 juta) dan masih terus bertambah.
Adapun proses penyaluran bantuan masih terus berlanjut di masa gencatan senjata hingga akhir November 2023. Tim Women Center Althouri Silwan berupaya semaksimal mungkin agar bantuan dapat didistribusikan dan diterima dengan baik oleh masyarakat Palestina.
Alhamdulillah bantuan yang diberikan masyarakat Indonesia melalui BAZNAS dapat dinikmati oleh masyarakat Palestina dan anak-anak yang menerima bantuan dapat tersenyum bahagia.
Terima kasih kepada seluruh donatur dan masyarakat Indonesia yang telah menyalurkan bantuan bagi masyarakat Palestina melalui BAZNAS, semoga bantuan yang disalurkan dapat berdampak baik bagi masyarakat Palestina, terutama bagi anak-anak, wanita, dan lansia.
Laporan (19/02) :
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Tepat pada hari Senin, 19 Februari 2024 pukul 14.00 waktu Mesir, BAZNAS bersama lembaga filantropi Mesir (Mishr Al-Kheir) kembali mengirimkan bantuan kemanusiaan ke Palestina melalui Pintu Rafah Mesir.
Bantuan sebanyak 14 truk berupa makanan khas Mesir seperti kushari, biskuit, dan bahan makanan lainnya dikemas dan dikirimkan dari masyarakat Indonesia yang dipimpin oleh Wakil Ketua BAZNAS RI, Mo Mahdum, yang melepasnya di Gudang Mishr Al-Kheir, New Cairo, Mesir.
Acara pelepasan pun turut dihadiri oleh Pimpinan BAZNAS RI Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan, Saidah Sakwan MA., Bidang Koordinasi Nasional, KH. Achmad Sudrajat Lc. MA., dan Direktur Utama Komunikasi Mishr Al-Kheir, Dr Thariq Hasan Muhammad.
Bantuan ini merupakan bantuan Tahap 6 yang dikirimkan oleh BAZNAS dari Mesir. Doa serta dukung dari masyarakat Indonesia terus mengalir untuk saudara-saudara kita di Gaza.
Terima kasih Bapak/Ibu. Semoga sedekah yang Anda tunaikan menjadi amal jariyah serta bukti dukungan untuk masyarakat Gaza. Aamiin.
Laporan (10/4) :
Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI telah menyalurkan bantuan kemanusiaan untuk Palestina sebesar Rp43.185.512.869, di mana Rp27.887.250.071 di antaranya melalui Mesir, yang merupakan amanah dari masyarakat Indonesia.
Ketua BAZNAS RI, Prof. Dr. KH. Noor Achmad, MA., datang langsung bersama Sekretaris Utama BAZNAS RI, Dr. Muchlis M Hanafi, MA., Pimpinan BAZNAS RI Bidang Koordinasi Nasional, KH. Ahmad Sudrajat, Lc, MA., tim Egyptian Red Crescent (ERC), serta KBRI Kairo untuk mengantarkan bantuan dari Kairo menuju check point 1 di Sinai, Mesir.
Dalam keterangannya di Mesir, Ahad (7/4/2024), Ketua BAZNAS RI, Prof. Dr. KH. Noor Achmad, MA., menyampaikan BAZNAS akan terus mengupayakan penyaluran bantuan dari masyarakat Indonesia masuk ke Gaza, Palestina.
"Alhamdulillah kita tetap bisa menyalurkan bantuan-bantuan dan kemarin kami cek di beberapa gudang terutama gudangnya ERC (Egytian Red Crescent) itu ada kantong-kantong BAZNAS ditaruh di situ," ujar Kiai Noor.
Kiai Noor menjelaskan, meskipun ada beberapa bantuan yang ditolak dari tempat-tempat yang lain, namun bantuan dari BAZNAS tidak ditolak.
"Semua bantuan kita bisa masuk kecuali bantuan-bantuan yang mengandung baja, yang mengandung alumunium, yang mengandung besi, yang mengandung plastik termasuk tempat container box yang kita gunakan untuk tempat sembako itu tidak diperbolehkan masuk, yang bisa masuk itu hanya wadah kardus, tapi isinya bisa masuk semuanya," paparnya.
Kiai Noor menambahkan, tenda-tenda juga tidak bisa masuk karena ada unsur besi. Kiai Noor mengaku melihat barang-barang numpuk dari beberapa negara, bahkan ada yang nilainya miliaran termasuk alat-alat kesehatan tidak bisa masuk.
"Itu atas kontrol Israel, atas ketatnya penjagaan Israel dalam menyeleksi barang-barang yang masuk, bahkan warna hijau tentara juga tidak diperbolehkan masuk dalam bentuk apapun apakah itu pakaian atau pun barang-barang yang berwarna hijau tidak diperbolehkan masuk karena itu dianggap sebagai warna tentara," katanya.
Kiai Noor menegaskan, pelarangan tersebut dilakukan oleh otoritas Israel. Tim BAZNAS sempat sampai ke Sinai Utara, tapi karena ada penjagaan yang sangat ketat menuju Rafah, sehingga tim memutuskan kembali lagi demi keselamatan. ERC juga tidak bisa menjamin jika tim mau menerobos ke Rafah.
"Alhamdulillah kami bisa kembali lagi ke Kairo meskipun dalam kondisi yang sangat melelahkan karena waktu kita berangkat itu ada sebelas kali pemeriksaan, dari Kairo ke Sinai utara itu hampir 7 jam karena ketatnya pemeriksaan yang dilakukan otoritas Mesir sebelum sampai ke Sinai itu sendiri," jelasnya.
Kiai Noor mengucapkan terima kasih kepada semua tim yang telah bekerja keras selama ini. Di Mesir, Kiai Noor menegaskan, BAZNAS RI akan terus membantu saudara-saudara yang ada di Palestina karena memang masih sangat membutuhkan.
"Kami sekarang menyadari mengapa masih banyak truk-truk (bantuan) yang mengantri di Sinai itu karena otoritas Israel yang sangat membatasi, sehingga kebutuhan dari Palestina itu paling tidak 500 truk, tetapi sampai sekarang itu masih antara 150 truk yang bisa masuk dan itu memang kami saksikan," jelasnya.
Sejauh ini, BAZNAS menyalurkan bantuan dari masyarakat Indonesia sebanyak sembilan kali dengan rincian 51,5 ton pada 4 November 2023, 21,7 ton pada 20 November 2023, 60 ton pada 14 Januari 2024, 6 truk kontainer pada 4 Desember 2023.
Kemudian 10 truk kontainer pada 18 Desember 2023, 3 truk kontainer pada 28 Desember 2023, serta 14 truk kontainer pada 19 Februari. Sementara dua pengiriman lainnya sebanyak 25 truk kontainer dan 15 truk kontainer masih dalam persiapan.
Laporan (17/4) :
Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) bekerja sama dengan Tentara Nasional Indonesia (TNI) berhasil menerjunkan bantuan kemanusiaan untuk Palestina dari udara, belum lama ini.
Ketua BAZNAS RI, Prof. Dr. KH. Noor Achmad MA., menyampaikan, pesawat TNI AU yang berhasil menerjunkan bantuan dari masyarakat Indonesia melalui BAZNAS RI berangkat dari Bandara King Abdullah, Yordania.
"Alhamdulillah, bantuan untuk Palestina yang berhasil disalurkan kali ini dikirimkan lewat airdrop atau penerjunan parasut dari udara oleh pesawat TNI AU," ujar Kiai Noor di Jakarta, Rabu (17/4/2024).
"Ini adalah pertama kalinya dengan cara penerjunan barang menggunakan parasut dari pesawat. Semoga bantuan tersebut bisa diterima dengan baik oleh masyarakat Palestina," imbuhnya.
Sejauh ini, ungkap Kiai Noor, BAZNAS telah menyalurkan bantuan kemanusian untuk Palestina sebesar Rp43,1 miliar, dimana Rp27,8 miliar di antaranya disalurkan melalui Mesir.
"Kami terus mengupayakan penyaluran bantuan dari masyarakat Indonesia masuk ke Gaza, Palestina. Karena ternyata menyalurkan bantuan agar bisa masuk ke Gaza tidak mudah," katanya.Selain penyaluran dengan cara airdrop, BAZNAS telah menyalurkan bantuan dari masyarakat Indonesia sebanyak sembilan kali dengan rincian 51,5 ton pada 4 November 2023, 21,7 ton pada 20 November 2023, 60 ton pada 14 Januari 2024, 6 truk kontainer pada 4 Desember 2023. Kemudian 10 truk kontainer pada 18 Desember 2023, 3 truk kontainer pada 28 Desember 2023, serta 14 truk kontainer pada 19 Februari. Sementara dua pengiriman lainnya sebanyak 25 truk kontainer dan 15 truk kontainer masih dalam persiapan.
Laporan (17/4) :
Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) bekerja sama dengan Tentara Nasional Indonesia (TNI) berhasil menerjunkan bantuan kemanusiaan untuk Palestina dari udara, belum lama ini.
Ketua BAZNAS RI, Prof. Dr. KH. Noor Achmad MA., menyampaikan, pesawat TNI AU yang berhasil menerjunkan bantuan dari masyarakat Indonesia melalui BAZNAS RI berangkat dari Bandara King Abdullah, Yordania.
"Alhamdulillah, bantuan untuk Palestina yang berhasil disalurkan kali ini dikirimkan lewat airdrop atau penerjunan parasut dari udara oleh pesawat TNI AU," ujar Kiai Noor di Jakarta, Rabu (17/4/2024).
"Ini adalah pertama kalinya dengan cara penerjunan barang menggunakan parasut dari pesawat. Semoga bantuan tersebut bisa diterima dengan baik oleh masyarakat Palestina," imbuhnya.
Sejauh ini, ungkap Kiai Noor, BAZNAS telah menyalurkan bantuan kemanusian untuk Palestina sebesar Rp43,1 miliar, dimana Rp27,8 miliar di antaranya disalurkan melalui Mesir.
"Kami terus mengupayakan penyaluran bantuan dari masyarakat Indonesia masuk ke Gaza, Palestina. Karena ternyata menyalurkan bantuan agar bisa masuk ke Gaza tidak mudah," katanya.Selain penyaluran dengan cara airdrop, BAZNAS telah menyalurkan bantuan dari masyarakat Indonesia sebanyak sembilan kali dengan rincian 51,5 ton pada 4 November 2023, 21,7 ton pada 20 November 2023, 60 ton pada 14 Januari 2024, 6 truk kontainer pada 4 Desember 2023. Kemudian 10 truk kontainer pada 18 Desember 2023, 3 truk kontainer pada 28 Desember 2023, serta 14 truk kontainer pada 19 Februari. Sementara dua pengiriman lainnya sebanyak 25 truk kontainer dan 15 truk kontainer masih dalam persiapan.
Laporan (08/06):
Assalamualaikum, Bapak/Ibu.
Seperti yang kita ketahui, dengan kondisi yang tidak kondusif, akses kesehatan yang bisa didapatkan oleh masyarakat Palestina di pengungsian sangatlah terbatas. Cukup banyak rumah sakit/klinik yang sudah hancur terkena bom.
Merespon hal tersebut, BAZNAS bekerja sama dengan Jordan Hashemite Charity Organization (JHCO) dan Medical Aid for Palestinians (MAP) dalam meluncurkan Mobile Clinic untuk layanan kesehatan bagi pengungsi Palestina di Yordania pada Senin (6/8/2024).
Mobile Clinic ini dirancang untuk bergerak ke lokasi pengungsian, memudahkan akses layanan kesehatan bagi pengungsi yang sulit mendapatkannya. Bekerja sama dengan Medical for Palestine, mereka menyediakan dokter, perawat, dan obat-obatan untuk melayani lebih dari 4.000 jiwa. Mobile Clinic ini juga melayani pengungsi Suriah dan Sudan. Tujuannya adalah memberikan pelayanan kesehatan yang cepat dan mudah.
BAZNAS berkomitmen memberikan layanan terbaik bagi mereka yang membutuhkan. Semoga bantuan tersebut bisa bermanfaat dan diterima dengan baik oleh masyarakat Palestina, serta kebaikan ini dapat menjadi berkah untuk Bapak/Ibu, aamiin...
Subtotal
Rp0