tokopedia-logo
Travel
Manado

Tiket Pesawat ke Manado

Asal
Swap locations
Tujuan
Berangkat
Pulang
24 Sep 2023
Jumlah Penumpang
1 dewasa
Kelas Penerbangan
Ekonomi
INDONESIA
PKU
Pekanbaru - Sultan Syarif Kasim II (PKU)
PLM
Palembang - Sultan Mahmud Badaruddin II (PLM)
SRG
Semarang - Achmad Yani (SRG)
PDG
Padang - Minangkabau (PDG)
PGK
Pangkal Pinang - Depati Amir (PGK)
UPG
Makassar - Sultan Hasanuddin (UPG)
SUB
Surabaya - Juanda (SUB)
JOG
Yogyakarta - Adisutjipto (JOG)
SOC
Solo - Adisumarmo (SOC)
CGK
Jakarta - Soekarno Hatta (CGK)
KNO
Medan - Kualanamu (KNO)
DPS
Denpasar - Ngurah Rai (DPS)
PNK
Pontianak - Supadio (PNK)
MALAYSIA
KUL
Kuala Lumpur - Kuala Lumpur (KUL)
SINGAPORE
SIN
Singapore - Changi (SIN)
INDONESIA
PKU
Pekanbaru - Sultan Syarif Kasim II (PKU)
PLM
Palembang - Sultan Mahmud Badaruddin II (PLM)
SRG
Semarang - Achmad Yani (SRG)
PDG
Padang - Minangkabau (PDG)
PGK
Pangkal Pinang - Depati Amir (PGK)
UPG
Makassar - Sultan Hasanuddin (UPG)
SUB
Surabaya - Juanda (SUB)
JOG
Yogyakarta - Adisutjipto (JOG)
SOC
Solo - Adisumarmo (SOC)
CGK
Jakarta - Soekarno Hatta (CGK)
KNO
Medan - Kualanamu (KNO)
DPS
Denpasar - Ngurah Rai (DPS)
PNK
Pontianak - Supadio (PNK)
MALAYSIA
KUL
Kuala Lumpur - Kuala Lumpur (KUL)
SINGAPORE
SIN
Singapore - Changi (SIN)
Number of adult passengers
Dewasa
Usia 12 tahun ke atas
Number of child passengers
Anak
Usia 2 - 12 tahun
Number of infant passengers
Bayi
Usia di bawah 2 tahun
Ekonomi
Bisnis
Utama

Bandara di Manado

Bandar Udara Internasional Sam Ratulangi terletak di Kecamatan Mapanget yang berjarak
sekitar 30 menit dari pusat Kota Manado, provinsi Sulawesi Utara. Bandara yang dikelilingi oleh
kawasan yang asri dan hijau ini dinamai berdasarkan pahlawan nasional Indonesia dari daerah
Sulawesi Utara yaitu, Dr. Gerungan Saul Samuel Yacob Ratulangi atau yang lebih dikenal
dengan Sam Ratulangi. Bandar Udara Sam Ratulangi dibangun pada masa pemerintahan
Jepang tahun 1942 dan memiliki landasan pacu sepanjang 700 meter dengan lebar 23 meter.

Pada tahun 1994, Bandar Udara Sam Ratulangi diresmikan menjadi kelas 1B. Meningkatnya
pertumbuhan ekonomi Indonesia telah mengakibatkan dampak yang cukup signifikan pada
kualitas pelayanan jasa penerbangan Bandar Udara Sam Ratulangi. Hal ini ditunjukkan dengan
perluasan landasan pacu yang mencapai 2.650 meter dan lebar 45 meter. Perluasan tersebut
telah membuat kapasitas Bandar Udara Sam Ratulangi bertambah hingga mampu menampung
beragam jenis pesawat seperti A300, A320 dan DC10. Usaha pemerintah untuk
mengembangkan bandara ini juga ditandai dengan pemberian pengelolaan kepada PT.
Angkasa Pura 1 (Persero) yang merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
Pengambilalihan ini dilakukan tidak hanya untuk membangun perekonomian negara, tetapi juga
untuk memberikan fasilitas penerbangan yang memenuhi standar dan kualitas transportasi
udara terbaik bagi masyarakat Indonesia di wilayah Sulawesi.

Sepanjang pengoperasiannya, Bandara Sam Ratulangi telah beberapa kali mengalami
renovasi. Saat ini, apron bandara sudah memiliki luas 71,992 m 2 dengan lahan parkir yang
mampu menampung sekitar 500 mobil. Dengan adanya perkembangan tersebut, terminal ini
dapat melayani sebanyak 2 juta penumpang setiap tahunnya.


Bandar Udara Sam Ratulangi memiliki satu terminal bandara yang beroperasi, di antaranya:

  1. Termina Bandara Sam Ratulangi (Tingkat 1 & 2)
    Terminal Internasional Bandara Sam Ratulangi ini melayani penerbangan dengan rute
    domestik dan internasional untuk maskapai Batik Air, Airfast Indonesia, Cebgo, Citilink,
    Lion Air, Lucky Air, Garuda Indonesia, Malindo Air, NAM Air, Silk Air, Sriwijaya Air,
    Xpress Air, Wings Air, dan lain-lain. Terminal Bandara Sam Ratulangi sudah dilengkapi
    dengan berbagai fasilitas penerbangan seperti imigrasi, karantina, bea cukai, gedung
    kargo, restoran, telepon umum dan kantor pos.
Bandara Sam Ratulangi MDC
Selengkapnya

Perjalanan ke Manado

Tentang Perjalanan

Tempat Wisata di Manado

 

Nama Manado tidak hanya dikenal sebagai ibu kota Provinsi Sulawesi Utara. Kota terbesar kedua di Pulau Sulawesi ini juga menonjol karena kekayaan laut yang disajikan oleh Taman Laut Bunaken. Kawasan konservasi bahari serta tujuan wisata memang telah dinobatkan sebagai ikon kebanggaan Manado di mata dunia.

 

Potensi kelautan kota Manado diakui oleh dunia menurut penunjukan Manado sebagai penyelenggara Konferensi Kelautan Dunia. Kota ini diakui sebagai tujuan penyelaman kelas dunia serta pusat penelitian ilmu kelautan. Selain pesona maritim, Manado juga menawarkan pemandangan gunung yang menakjubkan. Kota ini juga dikenal memiliki kuliner kaya yang luar biasa. Itu menjadi sempurna dengan budaya lokal otentiknya. Karena alasan itu, tidak mengherankan bahwa tiket pesawat ke Manado selalu diminati oleh wisatawan dari berbagai kota.

 

Wisatawan yang datang ke kota ini berasal dari Indonesia dan juga dari berbagai belahan dunia. Para wisatawan memasuki kota melalui Bandara Internasional Sam Ratulangi. Bandara utama Sulawesi Utara terletak sekitar 13 kilometer timur laut kota Manado.

 

Destinasi Populer di Kota Manado

 

Pesona alam yang mempesona adalah alasan utama mengapa orang mencari tiket pesawat ke Manado, terutama ketika musim liburan tiba. Saat berlibur di Manado, tiga tujuan berikut harus dimasukkan dalam daftar perjalanan.

 

  1. Taman Nasional Bunaken

 

Kawasan konservasi ini mewakili kekayaan ekosistem laut Indonesia. Terletak di Segitiga Terumbu Karang yang menjadikan Taman Nasional Bunaken menjadi habitat bagi lebih dari 300 spesies terumbu karang, ikan, mamalia laut, moluska, dan organisme lainnya. Luas 75.265 hektar dengan lima pulau utama, yaitu Pulau Siladen, Pulau Bunaken, Pulau Naen, Pulau Mantehage, dan Pulau Manado Tua. Hebatnya, tempat menyelam terbaik di dunia tersebar di perairan pulau.

 

  1. Taman Laut Tumbak

 

Selain Bunaken, Manado juga memiliki kekayaan laut terbaik di taman laut ini. Taman Laut Tumbak memiliki keindahan yang tidak dapat ditemukan di Bunaken, yaitu pulau-pulau kecil berpasir putih yang akan membuat Anda merasa tergoda untuk berkeliling. Kesegaran alam di sini akan selesai ketika wisatawan menginap di sebuah pondok yang terletak di tengah pantai, yang dekat dengan hutan bakau. Habiskan hari di Taman Laut Tumbak dengan pergi ke hutan bakau, berenang, snorkeling, menyelam, atau sekadar bersantai sambil memancing.

 

  1. Bukit Tomohon

 

Bagi yang tidak ke pantai, Manado menawarkan Bukit Tomohon. Tujuan yang memakan waktu sekitar 25 kilometer dari pusat kota muncul sebagai area bukit hijau yang memiliki suasana indah, sejuk, dan menyegarkan. Di daerah yang sama, Tomohon menawarkan banyak tempat untuk relaksasi seperti Bukit Doa, Danau Linow, Air Terjun Tumimperas, dan Puncak Tetetana.

 

Tiket Pesawat
Bantuan
Keamanan
PCI Compliant
Ikuti Kami
FacebookTwitterInstagram
Get it on Google PlayDownload on the App Store