#BatuCyclopMerahPapua #BatuCyclopOrangePapua #BatuCyclopBiruPapua #BatuCyclopHijauPapua #BatuCyclopCoklatPapua #BatuCyclopHitamPapua
ASAL DAN SEJARAH BATU SIKLOP
Ukuran diameter 1,5 cm.
Batu Siklop pertama ditemukan di provinsi Indonesia paling timur yaitu Jayapura, batu ini ditemukan di aliran mata air gunung siklop, batu ini mempunyai bentuk besar sekepalan tangan, warnanya juga cukup beragam dari merah, hijau, kuning, hitam, ada juga yang putih.
Awal mula nama siklop pertama kalinya saat Tentara Kolonial Portugis masuk ke wilayah ini tepatnya di desa Ormu (disebelah Utara), Pegunungan ini dinamakan siklop karena gunung ini mempunyai bentuk seperti raksasa.
Gunung Siklop juga menjadi salah satu sumber mata air yang mengalir dari danau sentani, karena hal itulah gunung ini disebut dengan Air Susu warga melarang perburuan batu di gunung tersebut.
Siklop (cyclop) Jayapura, Papua, merupakan jenis batu gunung di Pegunungan Siklop, Sentani. Varian warnanya adalah merah, hijau, biru, hitam, dan putih. Keunikannya terletak pada kekristalan yang cukup lumayan. Mineral yang terdapat dalam batu itu dapat ditembus cahaya. Wajar jika saat ini booming dan menjadi buruan kolektor.
Batu yang termasuk jenis obsidian itu pun memiliki harga tinggi yang ditentukan dengan tingkat kekristalan atau kejernihannya. Semakin jernih, harganya kian mahal, mencapai jutaan rupiah.
ANEKA WARNA BATU SIKLOP PAPUA
Batu Siklop (Cyplop) ternyata mempunyai berbagai variasi warna yang berbeda. Batu Siklop Irian Jaya ini lain dari pada yang lain, karena begitu sangat jernih sehingga mampu memikat para kolektor batu untuk memilikinya. Beberapa variasi warna batu Siklop antara lain, Siklop Merah, Siklop Hijau, Siklop Biru, Siklop Kuning, Siklop Ungu dan Siklop Hitam.