Seri DGT TOUR! Model Bidak Catur yang dipakai TURNAMENT baik skala Nasional maupun International.
SNAKE SKIN COLOR! WARNA SALAK
Finally Released!
Silakan... Stok terbatas!
Bidak Catur Kayu Standar PERCASI DGT Tour International Ukuran dan Bobot FIDE APPROVED Berat bidak total aktual 800-900 gram
BAHAN KAYU WALIKUKUN DOUBLE / EXTRA MENTERI 1 set terdiri dari : - Bidak Catur Kayu Walikukun berumur tua - Papan Lipat 4 dengan Motif Eksklusif Kayu Retro Old Oak Wood Style. Sekarang dengan pilihan papan Exclusive : 1. Papan Serat Muda (Lipat 4 atau Lipat 8) 2. Papan LatteNote : Papan Warna Coffee Latte + Notasi pada sisi kiri dan bawah. 3. Papan CapucciNote : Papan Warna Coffee Capuccino + Notasi pada sisi kiri dan bawah. 4. Papan MoccaciNote : Papan Warna Coffee Moccacino + Notasi pada sisi kiri dan bawah. 5. Papan Serat Tua 6. Papan Serat Hitam 7. Papan Serat Hijau 8. Papan Exclusive (Lebar Tepi 4cm + Notasi)
- Tas PERCASI selendang jahitan rapi
Jangan sampai terlewatkan
Order sekarang sebelum kehabisan.
Terima kasih
Informasi tentang Bahan Kayu Bidak : Walikukun (Schoutenia ovata Korth.) adalah sejenis pohon kecil anggota suku Tiliaceae. Pohon ini biasa ditemukan di hutan-hutan tipe musiman yang tumbuh di Jawa dan pulau-pulau di sebelah timurnya. Sebutan lainnya di antaranya: harikukun (Sd.); lanji, walikukun (Jw.); kokon, walèkokon .
tergolong berat sampai sangat berat (B.J. 0,9–1,08; rata-rata 0,98[3]), keras, padat dan halus, serta tidak mudah patah. Berwarna coklat kemerahan seperti daging hingga coklat perang tua. Karena keuletannya yang amat baik, kayu walikukun banyak dipakai sebagai gandar kereta atau pedati, gagang perkakas dan lain-lain. Awet dan mudah dibelah, tetapi umumnya kayu ini sukar dikerjakan.[2]
Walikukun dimanfaatkan pula kayunya sebagai gagang tombak, dan juga sebagai kayu bakar. Kulit kayunya dapat dimanfaatkan sebagai bahan pengikat yang kasar.