Varistor 360NR OS

#34;Untuk varistor yang digunakan dalam peralatan kami, model aslinya adalah 14D101K. Selama operasi yang sebenarnya selama 3 bulan, varistor jenis ini sering dibakar. Kemudian berubah menjadi 14D121K, operasi sebenarnya selama 3 bulan, tidak ada kejenuhan yang ditemukan. Oleh karena itu, untuk memandu pekerjaan di masa depan, mengatur dan mempelajari informasi ini, dan dalam proses penyelesaian, ditemukan bahwa varistor tidak boleh langsung dihubungkan ke ujung input komponen. Informasi varistor spesifik adalah sebagai berikut: Pertama, prinsip varistor Varistor berarti #34;nilai resistansi bervariasi dengan voltase dalam rentang voltase arus tertentu #34; atau resistor yang nilai resistansinya peka-tegangan. Nama bahasa Inggris yang sesuai adalah #34;VoltageDependentResistor #34; dan disingkat #34;VDR #34;. Ketika tegangan yang diberikan meningkat, resistansi dapat berubah dari MΩ (megaohms) ke mΩ (miliohm). Ketika tegangan rendah, varistor bekerja di wilayah arus bocor, menunjukkan resistansi besar, dan arus bocor kecil. Ketika tegangan naik ke daerah nonlinier, arus berubah dalam kisaran yang relatif besar, dan tegangan tidak banyak berubah. Ini menunjukkan karakteristik membatasi tegangan yang lebih baik; tegangan naik lagi, dan varistor memasuki wilayah saturasi, menunjukkan resistensi linier kecil. Karena arus yang besar, varistor akan kepanasan dan terbakar atau bahkan pecah karena waktu yang lama. Dalam penggunaan normal, varistor berada di area kebocoran arus. Ketika mengalami lonjakan, ia memasuki wilayah nonlinier untuk melepaskan arus lonjakan, dan umumnya tidak dapat memasuki wilayah saturasi. Bahan resistor varistor adalah semikonduktor, jadi itu adalah berbagai resistor semikonduktor. Varistor #34;seng oksida #34; (ZnO), yang saat ini digunakan dalam jumlah besar, memiliki bahan host yang terdiri dari elemen divalen (Zn) dan oksigen unsur heksavalen (O). Oleh karena itu, dari sudut pandang material, varistor seng oksida adalah #34;semikonduktor oksida II-VI #34;.