AKM Asesmen Kompetensi Minimum SD/MI + Ujian Sekolah

CERDAS Cermat dan Tuntas Meraih Lulus SD/MI dengan Sempurna AKM Asesmen Kompetensi Minimum SD/MI + Ujian Sekolah Ragam Soal PISA (Programme for International Students Assesment) TIMSS (Trends International Mathematics and Sience Study) MEMUAT Penilaian AKM ( Literasi Membaca amp; Numerasi) Survei Karakter Survei Lingkungan Belajar Ujian Sekolah ♡Bahasa Indonesia ♡Matematika ♡Ilmu Pengetahuan Alam ♡Ilmu Pengetahuan Sosial ♡PPKn Dilengkapi Soal-soal HOTS (Higher Order Thinking Skills) AKM Kepanjangan dari Asesmen Kompetensi Minimum merupakan salah satu kebijakan untuk merealisasikan Program Merdeka Belajar. AKM ini merupakan pengganti Ujian Nasional (UN) yang selama ini sudah diselenggarakan. Mendikbud telah menyiapkan pengganti UN yang disebut Asesmen Kompetensi Minimum yang disingkat AKM. Konsep ini merupakan penyederhanaan dari Ujian Nasional yang begitu kompleks. Konsep yang digunakan adalah asesmen yang mengukur kemampuan minimal yang dibutuhkan para siswa. Materi yang dinilai adalah literasi membaca dan numerasi. Literasi adalah istilah umum untuk merujuk kepada seperangkat kemampuan dan keterampilan individu dalam membaca, menulis, berbicara, menghitung dan memecahkan masalah pada tingkat keahlian tertentu yang diperlukan dalam kehidupan sehari². Sehingga, literasi tidak bisa dilepaskan dari kemampuan berbahasa. Numerasi dapat diartikan sebagai kemampuan untuk mengaplikasikan konsep bilangan dan keterampilan operasi hitung di dalam kehidupan sehari². Sedangkan USBN akan diganti dengan US atau Ujian Sekolah, tidak ada lagi kata Nasional. Ini mengandung makna, penyelenggaraan US diserahkan pada guru dan sekolah. Guru dan sekolah lebih tahu dengan kondisi sekolah dan karakter siswa. Oleh sebab itu, bentuk penilaian US diberikan kebebasan pada sekolah. Ujian sekolah bisa dilakukan melalui berbagai opsi seperti dari online atau berdasarkan angka rapor lima semester sebelumnya. Pilihan ujian sekolah tersebut akan ditentukan oleh masing² sekolah.