Penulis : Imam Ibnu Qudamah al-Maqdisi No ISBN : - Penerbit : Darul Haq Cover : Hard Cover Isi : 788 halaman Ukuran : 15,5x 24 cm Berat : 1200 g
Kaum muslimin mengenal secara luas kitab Ihya` Ulumuddin, karya al-Ghazali Rahimahullah. Akan tetapi karena sejumlah masalah mengandung kritik di dalamnya dan tidak sesuai dengan manhaj Ahlus Sunnah wal Jama’ah, maka sejumlah ulama besar Ahlus Sunnah melakukan studi menyeluruh terhadap kitab tersebut, lalu mengoreksi dan membuang hal-hal yang tidak sesuai tersebut dan mengintasarikannya. Salah seorang di antara ulama tersebut adalah Imam Ibnul Jauzi 5. Dan sebagaimana yang disebutkan muhaqqiq dalam pengantar, Imam Ibnul Jauzi melakukan koreksi yang patut dipuji. Hal itu karena Ibnul Jauzi memiliki kesamaan dengan al-Ghazali dalam hal disiplin keilmuan yang dikuasai, akan tetapi Ibnul Jauzi memiliki kelebihan yang tidak dimiliki al-Ghazali, yaitu penguasaan yang luar biasa terhadap ilmu hadits; riwayah maupun dirayah; sanad maupun matan. Dan karena itulah, hadits-hadits yang maudhu’ dan sangat lemah dalam Ihya` dibuang oleh beliau dan kemudian beliau ganti dengan dalil yang shahih dan hasan, dan beliau memberinya judul, Minhajul Qashidin wa Mufidush Shadiqin.
Nah, kitab Minhaj al-Qashidin ini kemudian diintisarikan lagi dengan sangat bagus oleh Imam al-Hafizh Ibnu Qudamah al-Maqdisi 5, sehingga buku inilah yang banyak dikaji di berbagai pengajian, bahkan dikaji secara rutin setiap hari senin di radio Rodja. Dan sebagaimana yang Ibnu Qudamah katakan dalam mukadimahnya, bahwa yang beliau lakukan dalam mukhtashar (intisari) ini, di antaranya adalah membuang pembahasan-pembahasan furu’iyah yang lebih tepat dibahas dalam kitab-kitab fikih; agar buku ini –wallahu a’lam— menjadi fokus dalam hal penggemblengan peribadi dan Tazkiyatun Nufus (pembentukan karakter yang baik).