Sukses Budi Daya Ikan Beronang, Di Tambak Dan Keramba Jaring Apung

ISBN: 978-979-29-1451-1
Penulis: M. Ghufran H. Kordi K
UkuranHalaman: 14x21 cm xvi+176 halaman
EdisiCetakan: I, 1st Published
Tahun: 2010

Beronang adalah salah satu ikan yang paling digemari oleh penyantap sea food. Beronang mempunyai rasa daging yang gurih, warna dagingnya putih, dan tidak banyak tulang pada dagingnya merupakan daya tarik tersendiri bagi ikan ini. Apalagi beronang termasuk ikan yang ukurannya tidak terlalu besar sehingga disajikan dalam keadaan utuh. Beronang disajikan di rumah-rumah makan sea food di pinggir jalan hingga Restoran dan Hotel mewah dalam bentuk ikan bakar atau goreng. Beronang juga diekspor dalam keadaan utuh ke Singapura, Taiwan, Hongkong, dan Jepang.

Sebagai ikan ekonomis, permintaan ikan ini terus meningkat, namun produksinya masih bergantung pada hasil tangkapan di alam, karena usaha budi dayanya belum berkembang dengan baik. Padahal beronang merupakan salah satu ikan yang mudah dibudi dayakan, karena ikan ini bersifat euryhaline (toleran pada salinitas) dan mudah beradaptasi dengan makanan buatan. Beronang dapat dibudi dayakan di keramba jaring apung dan tambak dengan menerapkan padat penebaran tinggi, karena secara alami beronang hidup berkelompok.

Buku ini berisikan informasi tentang budi daya beronang, khususnya pembesaran di tambak dan keramba jaring apung. Dalam kegiatan pembesaran, ikan dikondisikan untuk tumbuh maksimum hingga mencapai ukuran panen atau ukuran pasar, melalui penyediaan lingkungan media hidup ikan yang optimal, dan pemberian pakan yang tepat jumlah, cara, waktu, dan mutu serta pengendalian hama dan penyakit. Selain pertumbuhan individu, dalam pembesaran penting untuk menekan tingkat mortalitas ikan dalam wadah produksi, supaya produksi biomassa ikan dapat dicapai setinggi mungkin.