- Kode Buku: BIO260 - ISBN: 9786233466820 - Penulis: J. Anto - Penerbit: Buku Kompas (PBK) - Tgl./Thn Terbit: Oktober 2022 - Jumlah Halaman: 150 - Berat Buku: 0,4 kg - Dimensi Buku: 15 x 23 cm - Format Buku: Soft Cover - Buku baru, ori, segel, harga diskon Rp 96.000 (harga normal Rp 110.000) Saat kuliah di Fakulas Kedokteran Universitas Methodist Indonesia (UMI) Medan, ayahnya meninggal. Usaha kilang padi sang ayah terlilit utang. Sofyan harus bekerja sambil kuliah. Saat ujian nasional sarjana kedokterannya, dia harus empat kali mengulang satu mata kuliah yang sama, gegara si dosen penguji bersikap rasis terhadap orang Tionghoa! Ketika sekolah yang ditinggalkan ayahnya berhasil dikelola dengan baik, beberapa Pengurus Yayasan menuduhnya korupsi. Akibatnya, dia dipenjara selama 3 hari.Pada 1988, dia berhasil mendirikan sekolah pembauran dan kerap diganggu musuh-musuhnya. Tahun 1994, saat terjadi demonstrasi buruh, dia mengusulkan agar upah buruh dinaikkan. Alhasil, dia dituduh memusuhi pengusaha Tionghoa. Padahal, dia justru hendak menyelamatkan warga Tionghoa dari potensi amuk massa. Kala di sekolahnya didirikan masjid, dia diisukan telah pindah agama. Pun demikian saat dibangun gereja dan vihara. Tahun 2010, saat maju dalam Pilkada kota Medan, dia mendapat serangan kampenye hitam. Surat kabar, majalah, dan brosur membuat seruan sekaligus ajakan agar tak memilihnya. Alasannya, karena Sofyan #34;kafir #34;, #34;tidak satu iman #34;, #34;hendak menjual Medan ke China #34;, dan sebagainya. Namun, pelbagai badai kehidupan itu berhasil ia taklukkan. Masyarakat mengakui kiprahnya. Pemerintah mengganjar dengan sejumlah penghargaan. Surat kabar menyebutnya sebagai sosok paling asli dibanding orang Indonesia #34;asli #34; dan salah satu dari #34;Lima Tokoh Perekat Republik #34;.
Ada masalah dengan produk ini?
ULASAN PEMBELI
5.0/ 5.0
100% pembeli merasa puas
1 rating • 0 ulasan
5
(1)100%
4
(0)0%
3
(0)0%
2
(0)0%
1
(0)0%
Belum ada ulasan untuk produk ini
Beli produk ini dan jadilah yang pertama memberikan ulasan