Yin Yang dalam Budaya Jawa Semar. Adalah tokoh pencerah, sekaligus penyadar para ksatria di muka bumi. Tujuannya supaya para ksatria berwatak adil itu dapat melaksanakan tugas mereka menjaga kebaikan di muka bumi.
Togog. Adalah tokoh pendamping kegelapan pada ksatria berwatak angkara. Sekaligus bertugas sebagai seorang pengingat kesadaran akan akibat keburukan yang menjadi sifat dasar asuhannya tersebut.
Buku Semar versus Togog ini mengupas dua tokoh pewayangan di atas dalam konsep yin yang (keseimbangan) Jawa. Apa dan bagaimana tugas mereka dalam mempertahankan konsep yin yang Jawa? Di manakah letak konsep yin-yang Jawa itu?