Kain Batik Sidoarjo Motif Sawunggaling

+ Ukuran : 223 x 102 cm
+ Jenis Kain : Katun prima
+ Asal Produksi : Sidoarjo, Jawa Timur

Sesuai dengan namanya, motif batik ini terinspirasi dari legenda Sawunggaling yang tersebar di masyarakat Jawa Timur. Konon Sawunggaling yang merupakan anak dari Adipati Jayengrana sangat menyukai ayam jago/ayam bekisar. Tidak mengherankan jika Sawunggaling didominasi oleh ornamen ayam bekisar. Meski kini merupakan salah satu motif khas dari Jetis, Sidoarjo, namun diprediksi motif Sawunggaling baru muncul tahun 90-an. Sebab pada batik Sidoarjo tahun 80-an tidak ditemukan ornamen binatang.

Selain memiliki ragam hias berupa ayam bekisar, batik ini juga dipenuhi dengan latar gringsing. Motif gringsing sendiri hingga saat ini merupakan salah satu motif batik yang disakralkan. Motif gringsing ini pula yang konon termuat dalam Kitab Pararaton. Gringsing pada batik sebagai ragam hias latar (tanahan) berupa sebaran isen-isen mata beruk berdiameter ½ cm yang saling bersinggungan.