Buku 100% asli dan bersegel, buku kami ganti jika terbukti cacat ataupun KW. Semua buku ready dengan pengemasan 1-2 hari kerja.
Penulis : Mujahid Taha ISBN : 978-623-209-203-7 Terbitan: 2/1/2019 Halaman : xiv, 113 hlm
Sinopsis: Bahasa Taba, bahasa yang wilayah pakainya merentang dari Waigitang hingga Mailoa di Pulau Makeang, ini setidaknya memiliki tiga varian atau dialek, yaitu dialek Waigitang-Waikyon, Suma-Dawori, dan dialek Mailoa. Karena migrasi penutur jatinya (native speaker) pada masa lalu, bahasa ini kemudian mengalami perluasan wilayah pakai hingga ke beberapa kampung di Halmahera, Bacan, dan Kayoa. Khusus untuk penutur yang bermigrasi ke Kayoa, bahasa Taba/Teba kemudian berubah nama menjadi Nge(i)lo/Ngailo, yang sesungguhnya lebih mirip dengan varian Suma dan Mailoa.
Tiga varian atau dialek ini ditandai dengan tiga hal penting, yaitu intonasi, variasi fonem, terutama sejumlah vokal dasar seperti /a/~/o/ dan /a/~/e/, dan perbedaan sejumlah kata. Meskipun begitu, tingkat saling paham, intelligibility antarpenutur tiga varian ini tinggi. Varian vokal /a/~/e/ bahkan terjadi pada nama bahasa ini: Taba untuk Waigitang-Waikyon dan Mailoa, dan Teba untuk Suma-Dawori.
Dalam tiga varian besar bahasa Taba, Mujahid Taha, peneliti bahasa pada Kantor Bahasa Maluku Utara, Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menulis sebuah kamus Taba-Indonesia. Meskipun kecil, setahu saya, kamus ini merupakan kamus pertama dalam bahasa Taba. #bukuoriginal