Download Tokopedia App
Tentang TokopediaMulai Berjualan PromoTokopedia Care
tokopedia-logo
Kategori
Atur jumlah dan catatan

Stok: Sisa 1

Subtotal

Rp155.900

BATIK KIMONO PANJANG | Batik Huza / fashion wanita - Motif 1

Rp155.900

Pilih warna: Motif 1

  • Kondisi: Baru
  • Min. Pemesanan: 1 Buah
  • Etalase: Semua Etalase
Ukuran : allsize
Ld : 118 cm
Pb : 142 cm
Panjang lengan : 31 cm
Bahan : santung/ rayon

Untuk yg belum tau kimono itu apa , penjelasannya ada di bawah, ini yang membedakan antara jubah/ abaya dan kimono, semoga bermanfaat

Kalo ada yg jual dengan nama kimono tapi tdk ada keterkaitannya dengan jahitan asli kimono dri negeri sakura itu yang perlu di tanyakan, terima kasih!

Bukaan di bagian lengan kimono yang berdekatan dengan ketiak disebut furiyatsuguchi (振八つ口).

Sejarah

Bukaan pada bagian lengan kimono (furiyatsugichi) mulanya berasal dari kimono (kosode) untuk anak-anak yg sengaja dibiarkan terbuka lebar di bagian ketiak. Baju anak tidak dijahit di bagian ketiak agar anak merasa sejuk karena mereka lebih banyak bergerak dibandingkan orang dewasa. Dalam lukisan Chigotaishi asal zaman Kamakura terlihat seorang anak mengenakan kosode yang memiliki furiyatsuguchi.

Model kimono dari Cina mulanya berlengan sempit. Bagian lengan berbentuk pipa seperti halnya lengan baju pakaian Barat. Kimono berlengan sempit kurang nyaman dikenakan di Jepang yang beriklim lembap. Bagian lengan kemudian dibuat makin lebar supaya angin bebas keluar masuk. Furisode berlengan lebar yang dikenal orang zaman sekarang berasal dari model furisode awal zaman Edo. Ketika itu, furisode dibuat dengan mencontoh kostum berlengan lebar yang dikenakan penari.

Pada paruh pertama zaman Edo, wanita muda memakai kimono dengan bagian lengan (tamoto) yang dibuat makin lebar seiring perkembangan mode. Dari 1658 hingga sekitar 1672, lebar tamoto sekitar 45 cm, namun dari 1684 hingga sekitar 1687, makin melebar hingga 60 cm. Pada periode 1716-1735, lebarnya sekitar 75 cm, dan makin melebar hingga 87 cm antara tahun 1751 dan 1763. Setelah kehidupan rakyat di pertengahan zaman Edo makin makmur, furisode populer sebagai pakaian kalangan gadis anak pengusaha. Walaupun demikian, baru sejak zaman Meiji, furisode diterima secara luas sebagai pakaian formal wanita muda yang belum menikah.
Ada masalah dengan produk ini?

ULASAN PEMBELI

4.9/ 5.0

94% pembeli merasa puas

18 rating • 5 ulasan

5(17)94.44%
4(0)0%
3(1)5.56%
2(0)0%
1(0)0%