Atur jumlah dan catatan
Stok Total: Sisa 3
harga sebelum diskonRp57.000
Subtotal
Rp44.460
Kelas Berkarakter Model Pembelajaran Berbasis Minat Bakat & Kemampuan
Rp44.460
diskon 22%
Harga sebelum diskon Rp57.000
- Kondisi: Baru
- Min. Pemesanan: 1 Buah
- Etalase: Rajawali Press
Kelas Berkarakter: Model Pembelajaran Berbasis Minat, Bakat dan Kemampuan (MBK) - Dr. H. Asep Encu & Momon Sudarma
Bahasa: Indonesia
Penulis: Dr. H. Asep Encu & Momon Sudarma
Halaman: 128 Halaman
Penerbit: PT RajaGrafindo Persada
Deskripsi Buku
Pernahkah menghadapi curahan hati seorang siswa yang mengajukan mutasi, karena alasan akademik? mungkin jarang terjadi. Tetapi, dalam tahun-tahun terakhir, sudah mulai tampak gejalanya. Setidaknya ada beberapa anak yang mengajukan mutasi ke luar dari madrasah/sekolah, dengan alasan hendak serius dalam bidang yang digeluti, hendak menjadi atlet salah satu cabang olahraga, dan pengalaman terbaru, adalah ada yang bermaksud untuk melanjutkan penguasaan hafalan Qur’an (tahfidz) di sebuah pesantren. Mereka berani mengundurkan diri dari lembaga pendidikan formal, untuk mengejar kompetensi atau keahlian khusus yang mereka impikan. Fenomena yang dahsyat, adalah berhenti kuliah, seperti yang dialami Bill Gates, karena merasa tidak nyaman di lembaga pendidikan, dan langsung terjun dan menekuni hobi sendiri, sesuai minat, bakat dan kemampuannya.Kejadian ini, hendaknya tidak harus diartikan kasuistik semata. Karena, bisa jadi, data itu adalah fenomena faktual untuk hari ini, dan ke depan. Anak milenial, lebih berorientasi pada pengembangan diri, dan minat pengembangan karier yang fokus di masa depannya. Alhasil, dari kesadaran dan pemikiran itu, pusat bimbingan karier, pengembangan diri, atau komunitas minat, bakat, dan kemampuan, mulai bermunculan di tengah masyarakat kita.
Terakhir (2020), ada seorang tenaga pendidik, yang mengeluarkan anaknya dari sekolah formal dan mengambil jalur program paket (sekolah alam), hanya untuk menyalurkan minat, bakat dan kemampuan anak yang tidak terakomodir di lembaga pendidikan formal.Bila kondisi dan tantangan serupa, tidak terbaca oleh para pengelola pendidikan, dan malahan tetap terlena dengan program konvensional, bukan hal mustahil lembaga pendidikan itu, akan ditinggalkan masyarakat.
Bahasa: Indonesia
Penulis: Dr. H. Asep Encu & Momon Sudarma
Halaman: 128 Halaman
Penerbit: PT RajaGrafindo Persada
Deskripsi Buku
Pernahkah menghadapi curahan hati seorang siswa yang mengajukan mutasi, karena alasan akademik? mungkin jarang terjadi. Tetapi, dalam tahun-tahun terakhir, sudah mulai tampak gejalanya. Setidaknya ada beberapa anak yang mengajukan mutasi ke luar dari madrasah/sekolah, dengan alasan hendak serius dalam bidang yang digeluti, hendak menjadi atlet salah satu cabang olahraga, dan pengalaman terbaru, adalah ada yang bermaksud untuk melanjutkan penguasaan hafalan Qur’an (tahfidz) di sebuah pesantren. Mereka berani mengundurkan diri dari lembaga pendidikan formal, untuk mengejar kompetensi atau keahlian khusus yang mereka impikan. Fenomena yang dahsyat, adalah berhenti kuliah, seperti yang dialami Bill Gates, karena merasa tidak nyaman di lembaga pendidikan, dan langsung terjun dan menekuni hobi sendiri, sesuai minat, bakat dan kemampuannya.Kejadian ini, hendaknya tidak harus diartikan kasuistik semata. Karena, bisa jadi, data itu adalah fenomena faktual untuk hari ini, dan ke depan. Anak milenial, lebih berorientasi pada pengembangan diri, dan minat pengembangan karier yang fokus di masa depannya. Alhasil, dari kesadaran dan pemikiran itu, pusat bimbingan karier, pengembangan diri, atau komunitas minat, bakat, dan kemampuan, mulai bermunculan di tengah masyarakat kita.
Terakhir (2020), ada seorang tenaga pendidik, yang mengeluarkan anaknya dari sekolah formal dan mengambil jalur program paket (sekolah alam), hanya untuk menyalurkan minat, bakat dan kemampuan anak yang tidak terakomodir di lembaga pendidikan formal.Bila kondisi dan tantangan serupa, tidak terbaca oleh para pengelola pendidikan, dan malahan tetap terlena dengan program konvensional, bukan hal mustahil lembaga pendidikan itu, akan ditinggalkan masyarakat.
Ada masalah dengan produk ini?
ULASAN PEMBELI

Belum ada ulasan untuk produk ini
Beli produk ini dan jadilah yang pertama memberikan ulasan