Benih Biji Bibit Undis Hitam - Gude - Kacang Bali - Cajanus cajan ********* Harga per biji / per butir ************* cocok untuk yang hobi berkebun Cara pembenihan di sertakan dalam paket Polongnya yang masih muda dipergunakan sebagai lalap, sayur ataupun rujak. Bijinya yang sudah tua digoreng dan bisa pula digunakan sebagai obat.Bisa pula polong tuanya ini dipergunakan untuk membuat tempe dan tahu sebagai pengganti kedelai, ataupun dipanggang. Pada masa Heyne dahulu (1916), dhal dianggap kurang berguna; sehingga kacang gude dipergunakan sebagai makanan dessert dengan rasa manis dan gurih. Daun muda bisa dimakan mentah sebagai lalab, direbus atau dikukus. Untuk kandungan kimia dan gizinya, diketahui bahwa: daun gude mengandung flavonoida, saponin, dan polifenol. Sedangkan batang mengandung flavonoida, saponin, dan tanin. Menurut situs Globinmed.com, disebutkan lebih lengkap kandungan gizinya:2'-o-methylcajanone, 7-hydroxy-methoxyisolaflavone, alpha-copaene, beta-himachalene, cajaminose, cajanin, asam cajaninistilbene, cajaquinone, lupeol, orientin, asam fitat, pinostrobin, vitexin, dan lain-lain. Energi yang terkandung berkisar 1450 kJ/100 g. Biji segar mengandung vitamin, terutama provitamin A dan vitamin B kompleks. Dalam pengobatan, gude juga sangat berguna; rebusan daun dari kacang gude dimanfaatkan dalam pengobatan. Heyne mempelajari bahwa di Buitenzorg (sekarang Bogor) bahwa di sana ia dipergunakan untuk mengobati gatal-gatal. Daun kacang gude dipergunakan untuk mengobati sakit kuning, sakit pada mulut, pernafasan, dan gangguan perut. Di Jawa, daun memang dipergunakan untuk mengobati demam, dan herpes. Akar dan biji juga tak kalah berguna; akar untuk mengobati cacingan, batuk berdahak, dan luka. Sementara, bijinya dipergunakan utnuk mengobati memar. Di beberapa wilayah di Afrika, tumbuhan ini dipakai untuk mengobati masalah pencernaan. Malahan, di Madagaskar tumbuhan ini dipakai untuk membersihkan gigi.