Crack check* atau *pemeriksaan retak* adalah metode yang digunakan untuk mendeteksi retakan atau cacat pada permukaan material, khususnya pada logam dan bahan struktural lainnya. Fungsi utama dari crack check meliputi:
1. *Deteksi Cacat atau Retakan:* Metode ini digunakan untuk mengidentifikasi retakan, celah, atau cacat yang mungkin tidak terlihat oleh mata telanjang. Hal ini penting untuk memastikan integritas dan keamanan material atau komponen.
2. *Mencegah Kegagalan Struktural:* Dengan mendeteksi retakan pada tahap awal, crack check dapat mencegah kegagalan struktural yang bisa mengakibatkan kerusakan serius atau kecelakaan.
3. *Menjaga Kualitas Produksi:* Dalam industri manufaktur, crack check digunakan untuk memastikan bahwa produk memenuhi standar kualitas dan tidak memiliki cacat yang bisa mempengaruhi kinerjanya
4. *Perawatan dan Pemeliharaan:* Metode ini sering digunakan dalam perawatan rutin peralatan dan struktur untuk memantau kondisi material dan melakukan perbaikan sebelum kerusakan lebih lanjut terjadi.
Metode crack check bisa dilakukan melalui beberapa teknik, seperti *dye penetrant inspection (DPI), **magnetic particle inspection (MPI), atau **ultrasonic testing (UT)*, tergantung pada jenis material dan kebutuhan spesifik inspeksi.